5 Fakta Menarik Trutu Hijau, Bebek Terkecil di Dunia

Trutu hijau atau Nettapus coromandelianus adalah spesies bebek tengger berukuran kecil yang memiliki ciri-ciri unik dan menarik. Spesies burung ini memiliki banyak julukan karena tersebar di beberapa wilayah Asia.
Pada kesempatan kali ini kita akan mengungkap fakta menarik yang dimiliki oleh burung trutu hijau sebagai bebek terkecil di dunia. Tanpa berlama-lama, yuk kita kulik dan mengenal lebih dalam tentang trutu hijau.
1. Kebenaran di balik julukan bebek terkecil di dunia

Julukan "bebek terkecil di dunia" yang diberikan kepada trutu hijau didasarkan pada ukuran tubuhnya yang sangat kecil jika dibandingkan dengan spesies bebek lainnya. Dilansir Singapore of Bird, spesies burung ini hanya memiliki ukuran 33 hingga 38 cm saja.
Bahkan dilansir Research gate, spesies ini ada yang berukuran 27 cm saja. Ukuran tubuh yang mini, berat badan yang ringan, dan bentuk tubuh yang kompak menjadi ciri khas yang membedakan trutu hijau dengan spesies bebek lainnya.
2. Warna bulu yang khas

Selain itu trutu hijau memiliki bulu yang khas baik dari jantan maupun betina. Trutu hijau jantan memiliki kepala dan leher putih cerah dengan mahkota dan mata gelap. Sedangkan pada betina lebih pucat, dengan garis mata gelap dan tebal, namun tidak memanjang hingga tengkuk.
Saat terbang, betina memiliki warna putih di tepian belakang sayap, sementara jantan memiliki pita miring lebar berwarna putih di bulu sayap. Inilah keunikan trutu hijau dengan burung lainnya
3. Sarang yang unik dibanding sarang bebek lainnya

Trutu hijau, memang memiliki ukurannya yang mungil serta keindahan bulunya yang sangat mempesona. Selain itu spesies ini memiliki kebiasaan bersarang yang cukup unik jika dibandingkan dengan kebanyakan bebek lainnya.
Kalian mungkin sering menjumpai beberapa spesies bebek membangun sarang di permukaan tanah atau di antara vegetasi yang mengapung di atas air, namun lain halnya dengan trutu hijau. Spesies ini lebih memilih tempat yang lebih tinggi dan tersembunyi seperti di lubang-lubang pohon maupun celah-celah bebatuan
4. Perilaku sosial berkelompok

Trutu hijau adalah burung sosial yang senang hidup berkelompok. Mungkin beberapa dari kalian sudah banyak mendengar tentang fakta ini, bahkan beberapa penilitian menyatakan spesies ini akan mengalami stres jika hidup sendiri.
Beberapa pemantauan bahwa burung ini kerap terlihat berenang serta bermain bersama-sama. Perilaku sosial ini cukup mencolok jika dibandingkan dengan beberapa spesies burung yang lebih soliter.
5. Preferensi makan yang berbeda

Fakta menarik terakhir yang akan kita kulik dari trutu hijau ini pasti bakal membuat kamu menyangka spesies ini sangat rakus. Meskipun termasuk dalam keluarga bebek, trutu hijau memiliki preferensi makanan yang sedikit berbeda.
Selain biji-bijian dan tumbuhan air, trutu hijau juga memakan serangga kecil atau biasanya disebut omnivora. Preferensi makanan yang berbeda dari bebek lainnya membuat spesies ini berhasil bertahan hidup.
Trutu hijau, dengan ciri khasnya yang unik, merupakan salah satu kekayaan alam yang patut kita lestarikan. Ukuran tubuhnya yang mini, warna bulunya yang cerah, dan perilaku sosialnya menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengamat burung. Semoga saja spesies ini tetap lestari ya!