Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Mengenai Matahari yang Jarang Diketahui

ilustrasi Matahari (pexels.com/Pixabay)

Matahari merupakan bintang paling dekat dengan Bumi dan menjadi pusat dari tata surya kita semua. Meski memang peran dari Matahari sangat vital dalam kehidupan, namun ternyata masih banyak orang yang kurang memahami berbagai fakta menarik yang sebetulnya dimiliki oleh bintang raksasa tersebut.

Perlu diketahui bahwa Matahari bukan hanya sebagai sumber cahaya atau pun energi, namun juga memiliki sifat unik yang menjadi objek penelitian bagi para ilmuwan di seluruh dunia. Oleh sebab itu, simaklah beberapa fakta menarik berikut ini mengenai Matahari yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang.

1. Matahari ternyata merupakan bintang kerdil

ilustrasi Matahari (pexels.com/Bruno Scramgnon)

Jika kamu perhatikan dengan seksama tentunya akan menemukan fakta bahwa Matahari memiliki ukuran yang jauh lebih besar jika dibandingkan dengan planet-planet yang ada di sekitarnya, termasuk pula Bumi. Bahkan, keberadaan Bumi seolah tidak terlihat pada saat disandingkan dengan Matahari karena memang perbedaan ukuran yang luar biasa berbeda.

Dilansir NASA Science, nyatanya Matahari justru tergolong sebagai bintang kerdil kuning atau yellow dwarf, meski pun ukurannya terlihat jauh lebih besar daripada Bumi. Hal ini karena jika dibandingkan dengan bintang-bintang raksasa di alam semesta, Matahari masih berada di kategori ukuran menengah dan masih memiliki miliaran tahun sebelum akhirnya kehabisan bahan bakar.

2. Matahari bisa memancarkan angin

ilustrasi aurora Australis (pexels.com/Tobias Bjørkli)

Selama ini mungkin kamu berpikir bahwa angin hanya terdapat di Bumi atau pun planet-planet lain yang berotasi pada Matahari. Namun, ternyata anggapan tersebut keliru karena pada dasarnya matahari juga menjadi bintang raksasa yang dapat memancarkan angin dan bisa memengaruhi planet-planet yang ada di sekitarnya.

Dilansir NASA, Matahari secara terus menerus melepaskan partikel bermuatan listrik dalam bentuk angin Matahari atau yang disebut sebagai solar wind. Partikel tersebut ternyata dapat memengaruhi magnetosfer yang terdapat pada Bumi, sehingga menyebabkan fenomena yang disebut sebagai aurora di kutub.

3. Matahari memiliki suara

ilustrasi Matahari (pexels.com/Bradley Hook)

Selama ini mungkin hanya makhluk hidup yang dapat memproduksi suara-suara tertentu, seperti dari manusia atau pun hewan. Namun, ternyata benda langit seperti matahari sekali pun memiliki suara tersendiri yang dapat pernah tercatat oleh para ilmuan, sehingga ini menjadi fakta yang mungkin jarang diketahui oleh banyak orang.

Dilansir Stanford Solar Center, meski memang suaranya tidak bisa didengar secara langsung di luar angkasa, namun para ilmuwan telah merekam osilasi atau gelombang di permukaan Matahari yang menyerupai suara. Data tersebut biasanya digunakan untuk mempelajari struktur internal Matahari melalui ilmu yang disebut dengan helioseismologi.

4. Energi Matahari sampai ke Bumi dalam waktu 8 menit

ilustrasi Matahari (pexels.com/George Becker)

Seperti yang diketahui bahwa Bumi sangat membutuhkan energi yang dihasilkan oleh Matahari untuk berbagai kebutuhan sehari-hari. Tidak mengherankan apabila Matahari seolah menjadi bagian yang vital dan penting dalam kehidupan manusia dan juga makhluk lain yang ada di Bumi.

Dilansir UCAR,  ternyata cahaya dan juga energi yang dihasilkan oleh Matahari membutuhkan waktu sekitar 8 menit 20 detik untuk bisa mencapai Bumi, meski memang jaraknya sekitar 150 juta km. Hal ini berarti setiap kali kamu melihat Matahari, maka sebenarnya kamu sedang melihat cahaya dan juga energi nya di masa lalu.

5. Rotasi Matahari ternyata tidak seragam

ilustrasi Matahari (pexels.com/Samer Daboul)

Nyatanya matahari memiliki rotasi tersendiri yang mungkin tidak banyak diketahui oleh orang-orang. Rotasi yang dimiliki oleh Matahari ternyata berbeda dengan planet lain yang ada di sekitarnya, sehingga hal inilah yang dapat memberikan perbedaan tersendiri yang dimiliki oleh bintang besar tersebut.

Dilansir NASA Science, Matahari pada umumnya tidak berotasi sebagai benda padat. Bagian khatulistiwanya berputar lebih cepat dibandingkan bagian kutubnya, sehingga dibutuhkan waktu sekitar 25 hari bagi khatulistiwa untuk menyelesaikan satu rotasi. Sementara bagian kutub dari matahari justru membutuhkan waktu sekitar 35 hari untuk menyelesaikannya.

Matahari merupakan objek yang luar biasa dan dipenuhi dengan misteri. Setidaknya jika kamu dapat memahami fakta-fakta tersebut, maka bisa lebih menghargai peran besar Matahari dalam menopang kehidupan yang ada di Bumi, sekaligus mengagumi keajaiban yang terdapat di alam semesta. Meski sudah banyak fakta yang diungkap, nyatanya Matahari masih menyimpan berbagai rahasia menarik!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Salsabila Manlan
EditorSalsabila Manlan
Follow Us