Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta San Marino, Negara Kecil yang Punya 2 Presiden

San Marino
potret menara Guaita, ikon megah San Marino di atas Bukit Titano (pixabay.com/Sebastiano Iervolino)
Intinya sih...
  • San Marino adalah enklave Italia, unik secara geografis dan politik
  • Republik tertua yang masih berdiri sejak tahun 301 Masehi
  • Dipimpin oleh dua presiden sekaligus, Captains Regent, untuk menjaga demokrasi kolektif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di Eropa ada satu negara kecil yang sering luput dari perhatian, San Marino. Luas wilayah San Marino hanya sekitar 60 km², lebih kecil dari Jakarta Selatan yang luasnya hampir 10 kali lipat. Tapi jangan remehkan dulu, negara ini punya sistem pemerintahan yang unik. San Marino memiliki dua presiden sekaligus yang menjabat dalam waktu yang sama.

Kedengarannya aneh? Memang, tapi justru itulah yang membuat San Marino menarik untuk disimak. Meski kecil, negara ini punya sejarah panjang, kebijakan yang berbeda dari negara lain, dan keunikan geografis yang bikin takjub. Yuk, kita bongkar 5 fakta unik dari San Marino yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya!

1. Dikelilingi penuh oleh Italia

San Marino
ilustrasi tanda perbatasan menuju San Marino (commons.wikimedia.org/Cornelius Kibelka)

San Marino adalah salah satu dari sedikit negara di dunia yang sepenuhnya dikelilingi oleh satu negara lain, dalam hal ini adalah Italia. Kondisi ini disebut sebagai enklave, dan menjadikan San Marino unik secara geografis maupun politik. Terletak di tengah wilayah Italia, negara kecil ini tidak memiliki laut, pelabuhan, atau bandara internasional sendiri, namun tetap berdiri sebagai negara merdeka dan berdaulat sejak abad ke-4.

Meski mungil dan terkurung, San Marino memiliki pemerintahan sendiri, konstitusi, dan kebijakan luar negeri yang terpisah dari Italia. Hal ini membuatnya sering dibahas dalam studi geopolitik sebagai contoh langka negara yang bisa mempertahankan kemerdekaannya di tengah kekuatan besar di sekitarnya.

2. Republik tertua yang masih berdiri

San Marino
landmark bersejarah di pusat San Marino (unsplash.com/Patrick)

San Marino bukan negara baru, justru sebaliknya. Negara ini sudah berdiri sejak tahun 301 Masehi, menjadikannya salah satu republik tertua yang masih bertahan hingga sekarang. Di masa itu, sebagian besar wilayah dunia masih dipimpin oleh raja atau kaisar, tapi San Marino sudah mengenal sistem republik dengan memilih pemimpin mereka sendiri.

Meski ukurannya kecil, sejarahnya besar. Negara ini berhasil menjaga kemerdekaannya selama berabad-abad, bahkan melewati era Napoleon, dua perang dunia, hingga zaman modern. Banyak Kerajaan runtuh, tapi San Marino tetap berdiri kokoh.

3. Dipimpin oleh dua presiden sekaligus

San Marino
potret dua captains regent San Marino (commons.wikimedia.org/International Maritime Organization)

San Marino memiliki sistem yang unik, negara ini dipimpin oleh dua kepala negara sekaligus, yang disebut Captains Regent. Mereka dipilih setiap enam bulan sekali oleh parlemen dan memimpin bersama dengan kedudukan yang setara. Tujuannya adalah mencegah kekuasaan terpusat pada satu orang dan menjaga prinsip demokrasi kolektif.

Tradisi ini sudah berlangsung sejak tahun 1243 dan masih dijalankan hingga sekarang. San Marino menjadi salah satu contoh unik bagaimana demokrasi bisa diterapkan dalam bentuk yang tidak biasa, tapi tetap efektif.

4. Berdiri di atas gunung

San Marino
potret Gunung Titano, tempat San Marino berdiri (commons.wikimedia.org/Nickel Chromo)

San Marino memiliki lokasi yang cukup unik. Negara ini berdiri di atas Gunung Titano, dengan ketinggian sekitar 739 meter di atas permukaan laut. Ketika kondisi cuaca mendukung, area perbukitan di Italia serta Laut Adriatik dapat terlihat jelas dari wilayah ketinggian San Marino.

Tapi bukan hanya soal pemandangannya, Gunung Titano memiliki nilai sejarah yang besar karena menjadi tempat awal berdirinya San Marino. Kini, kawasan ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO, karena dianggap memiliki nilai budaya dan sejarah yang penting.

5. Pakai Euro, tapi bukan anggota Uni Eropa

San Marino
potret uang euro (pexels.com/Alesia Kozik)

San Marino menggunakan mata uang Euro dalam bertransaksi sehari-hari, sama seperti negara-negara Eropa lainnya. Tapi uniknya, negara ini bukan anggota Uni Eropa. Negara ini punya kesepakatan khusus dengan Uni Eropa yang memungkinkan mereka menggunakan Euro sebagai mata uang resmi mereka.

Menariknya lagi, San Marino juga diizinkan mencetak koin Euro versi mereka sendiri, lengkap dengan desain khas negara mereka. Jadi meskipun kecil, negara ini tetap mempunyai “suara” di dompet para kolektor koin.

San Marino mungkin kecil secara geografis, tapi penuh dengan keunikan yang membedakannya dari negara mana pun di dunia. Dari sejarah kuno hingga sistem pemerintahan yang unik, negara ini adalah bukti bahwa hal kecil bisa sangat berarti.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us