5 Fakta Unik Fairy Prion, Teriakannya Melengking saat Merasa Terancam!

- Penyebaran luas di Selandia Baru dan sekitarnya
- Makanan beragam, termasuk krustasea, ikan, dan cumi-cumi kecil
- Bergabung dalam kelompok campuran untuk mencari makan
Burung laut kecil yang harus hidup di tengah misteriusnya lautan punya cara sendiri untuk bertahan hidup. Ukurannya memang kecil, tubuhnya hanya sepanjang 23-28 sentimeter, kepakan sayapnya 56-60 sentimeter dengan berat 90-175 gram. Mereka berada dalam famili Procellariidae dan memiliki nama ilmiah Pachyptila turtur. Apakah mudah untuk mengenali burung kecil ini? Cukup mudah jika kamu memperhatikan ciri-cirinya yang khas.
Bulunya berbawarna biru keabu-abuan, bagian atasnya ada Pola berbentuk M yang memanjang hingga ke ujung sayapnya. Ekornya berbentuk baji dengan ujung gelap. Paruhnya biru pucat dan bahkan kakinya juga biru. Semua itu tampak kontras dengan bagian bawah tubuhnya yang berwarna putih. Setelah tahu bagaimana cara mengidentifikasinya, saatnya kenalan dengan mereka melalui fakta berikut ini!
1. Penyebarannya sangat luas

Spesies burung ini berkembang biak di banyak pulau terpencil di Selandia Baru. Seperti Poor Knights Islands, Stephens Islands, Stewart Island, Chatham Islands, Snares, Antipodes, hingga Macquarie. Biasanya fairy prion bersarang di tebing, pulau kecil atau islet di sekitar laut lepas. Burung ini lebih suka terbang di laut lepas dekat koloni.
New Zealand Birds Online menginformasikan di luar Selandia Baru, fairy prion juga bisa kamu temukan di pulau-pulau sekitar Victoria dan Tasmania di Australia. Mereka juga berada di kepulauan terpencil seperti Kerguelen, Crozet, Prince Edward, South Gergoia dan Falkland. Bahkan kadang nyasar sampai Papua Nugini, Amerika Selatan dan Afrika Selatan.
2. Menu makannya cukup beragam

Makanan utama fairy prion adalah krustasea pelagis kecil seperti krill, khususnya Nyctiphanes australis yang sangat disukainya. Mereka juga memangsa amfipoda (krustasea kecil, bentuknya pipih menyamping), kopepoda (krustasea mikroskopis, mirip udang kecil transparan), ikan dan cumi-cumi berukuran kecil.
Berdasarkan informasi dari iNaturalist, burung ini berburu dengan cara menangkapnya langsung di permukaan air atau menenggelamkan paruhnya ke laut ketika terbang. Selama mereka bisa memenuhi rasa lapar, maka fairy prion bisa melakukan apapun!
3. Bergabung dalam kelompok campuran

Burung ini termasuk sebagai burung sosial yang cukup ramah, lho. Mereka membentuk kelompok mencari makan campuran bersama fairy prion lain, storm-petrels dan bahkan cetacea yang bertugas menggiring mangsa ke permukaan. Fairy prion juga bersarang dalam koloni besar, tetapi lebih aktif saat malam hari agar bisa menghindari pemangsa. Di siang hari, mereka memilih menghabiskan waktu di liangnya.
4. Bagaimana cara berkomunikasinya?

Saat berada di lautan, fairy prion biasanya tidak begitu vokal. Tapi, beda jadinya saat mereka berkumpul bersama koloninya di malam hari. Suaranya sangat khas berupa dengkuran lembut atau cooing. Ada juga panggilan keras berulang seperti 'poor-popper-popper' yang biasanya disuarakan oleh jantan. Lalu, bagaimana dengan betina?
Melansir Oiseaux Birds, betina akan mengeluarkan suara 'err-err' saat terbang dan nyanyiannya ditutup dengan nada tinggi. Selain itu, fairy prion juga bisa mengeluarkan suara cepat seperti 'per-per-per-per' dan teriakan melengking 'pihihihi' ketika terancam. Perbedaan vokalisasi jantan dan betina sangat jelas sehingga kamu bisa membedakannya dengan mudah, dilansir Oiseaux Birds.
5. Sistem perkawinan fairy prion

Sistem perkawinan fairy prion adalah monogami, mereka hanya kawin dengan satu pasangan untuk waktu yang lama. Mereka berkembang biak secara berkoloni dan akan membangun sarang di liang pendek atau celah bebatuan di habitatnya. Musim kawinnya berbeda tergantung lokasi yang dihuninya. Populasi yang berada di utara berkembang biak lebih awal, puncaknya saat betina bertelur pada pertengahan Oktober di Poor Knights dan awal November di Snares Islands.
Setelahnya, satu butir yang ditempatkan oleh betina dierami selama 44-54 hari oleh kedua induknya secara bergantian. Mereka akan diberi makan setiap malam hingga bisa terbang, biasanya pada usia 43-56 hari. Uniknya, burung muda akan kembali ke koloni pada usia 2-3 tahun dan mulai berkembang biak saat berusia 3-4 tahun. Perjalanan hidup yang panjang bagi burung lautan satu ini!
Burung yang sangat menarik, bukan? Penyebarannya luas sehingga populasinya saat ini cenderung stabil. Diperkirakan ada sekitar 5 juta fairy prion yang tersebar, sehingga masih diklasifikasikan sebagai least concern oleh IUCN. Apakah kamu pernah melihat burung ini?