Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Burung Cica Daun Besar, Suka Meniru Suara Burung Lain

Burung cica daun besar
Burung cica daun besar (flickr.com/Henry Koh)
Intinya sih...
  • Cica daun besar memiliki warna tubuh hijau terang yang berfungsi sebagai kamuflase alami dan memudahkan mereka mendekati serangga tanpa ketahuan.
  • Burung ini menghasilkan suara kicauan yang jernih, merdu, serta mampu meniru suara burung lain, membuatnya diminati para penggemar burung kicau.
  • Cica daun besar menyantap serangga kecil, nektar bunga, bahkan kadang juga menyedot cairan buah matang, berperan penting dalam ekosistem hutan tropis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika menyusuri hutan tropis, seringkali mata kita dimanjakan oleh warna-warni burung yang unik dan menawan. Salah satu yang menarik perhatian adalah cica daun besar atau yang dikenal juga dengan nama ilmiah Chloropsis sonnerati.

Dengan warna hijau cerah dan gerakannya yang lincah, burung ini mudah menyatu dengan daun di pepohonan, membuatnya terkesan seperti “daun hidup” yang bersuara merdu. Tidak hanya penampilannya yang menawan, cica daun besar juga memiliki karakteristik dan kebiasaan yang menarik untuk dipelajari. Yuk, kita telusuri lebih dalam fakta-fakta seru tentang cica daun besar!

1. Warna tubuh hijau seperti daun

Burung cica daun besar
Burung cica daun besar (flickr.com/Myron Tay)

Cica daun besar punya warna tubuh hijau terang yang menjadi ciri khasnya. Warna ini membuat mereka sangat mudah berbaur dengan dedaunan, sehingga cukup sulit dikenali saat bersembunyi di antara cabang atau pohon lebat. Dari jauh, sering kali burung ini terlihat seperti sekilas bayangan daun yang bergerak tertiup angin.

Selain cantik, warna hijau tersebut juga berfungsi sebagai kamuflase alami. Dengan begitu, cica daun besar bisa menghindari predator dan sekaligus lebih mudah mendekati serangga tanpa ketahuan. Jadi, meskipun ukurannya tidak terlalu besar, burung ini punya perisai hijau yang ampuh untuk bertahan hidup.

2. Suara merdu dan suka meniru

Burung cica daun besar
Burung cica daun besar (flickr.com/Myron Tay)

Salah satu hal yang bikin cica daun besar menonjol adalah kemampuannya menghasilkan suara kicauan yang jernih dan merdu. Mirip dengan beberapa jenis burung penyanyi lain, cica daun besar bisa mengubah nada menjadi variasi yang menenangkan telinga. Kicauannya sering terdengar di pagi atau sore hari saat suasana hutan lebih tenang.

Menariknya, burung ini juga bisa meniru suara burung lain. Jadi bukan cuma bagus dalam mengeluarkan suara khas, tapi juga lihai “mencontek” kicauan yang ada di sekitarnya. Hal ini membuat para penggemar burung kicau cukup mengagumi kemampuan vokal cica daun besar.

3. Makanan yang bervariasi

Burung cica daun besar
Burung cica daun besar (flickr.com/Henry Koh)

Berbeda dengan beberapa burung pemakan biji saja, cica daun besar cukup fleksibel dalam pola makannya. Mereka suka menyantap serangga kecil, nektar bunga, bahkan kadang juga menyedot cairan buah matang. Variasi makanan ini jelas mendukung hidup mereka di hutan tropis yang penuh sumber daya.

Dengan pola makan yang bervariasi, cica daun besar juga berperan penting dalam ekosistem. Saat memakan nektar atau buah, misalnya, mereka bisa membantu dalam proses penyerbukan dan penyebaran biji. Jadi, burung mungil ini tidak hanya menikmati makanan lezat, tapi juga menjadi bagian penting dari keseimbangan alam.

4. Sebaran luas di Asia Selatan dan Asia Tenggara

Burung cica daun besar
Burung cica daun besar (flickr.com/Henry Koh)

Cica daun besar bukan burung yang hanya bisa ditemui di satu wilayah sempit. Sebaliknya, sebarannya cukup luas mulai dari India, Nepal, Sri Lanka, hingga Asia Tenggara termasuk Indonesia. Keberadaan mereka paling umum dijumpai di hutan tropis, perkebunan, ataupun taman dengan banyak pepohonan rimbun.

Kemampuan adaptasi mereka terhadap berbagai tipe habitat menjadikan cica daun besar termasuk burung yang relatif aman dari ancaman kepunahan, meskipun tetap harus dijaga. Meski begitu, hilangnya hutan karena alih fungsi lahan tentu bisa menjadi ancaman jangka panjang bagi keberlangsungan mereka.

5. Paruh kuat dengan ujung melengkung

Burung cica daun besar
Burung cica daun besar (flickr.com/Tokki,an idiot w/cameras & birds)

Kalau kamu perhatikan lebih dekat, cica daun besar punya paruh berwarna hitam dengan bentuk agak melengkung di ujungnya. Paruh ini bukan sekadar aksesori, tapi alat multifungsi untuk mencari dan mengolah makanan. Dengan bentuk tersebut, mereka bisa menusuk bunga untuk mendapat nektar sekaligus menangkap serangga lincah.

Desain paruh mereka memperlihatkan betapa alam sudah menciptakan alat yang pas untuk mendukung gaya hidup burung ini. Fleksibilitas penggunaan paruh membuat cica daun besar bisa menyesuaikan diri dengan kondisi alam yang berbeda-beda. Singkatnya, paruh ini jadi salah satu rahasia keberhasilan mereka bertahan.

Cica daun besar membuktikan bahwa burung berukuran kecil sekalipun bisa menyimpan banyak hal menarik. Dengan menjaga habitat aslinya, kita ikut menjaga agar suara merdu dan keindahan warnanya tetap bisa dinikmati generasi berikutnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Hafizhuddin
EditorMuhammad Hafizhuddin
Follow Us

Latest in Science

See More

Dampak Bahaya Gas Air Mata Kedaluwarsa, Bisa Mematikan

03 Sep 2025, 16:20 WIBScience