5 Fakta Unik Long-wattled Umbrellabird, Punya Jambul Nyentrik dan Suara yang Keras!

- Wilayah penyebaran long-wattled umbrellabird
- Ditemukan di bagian barat daya Kolombia hingga Provinsi El Oro di Ekuador
- Menghuni hutan pegunungan lembap di punggung bukit dan sisi Pegunungan Andes
- Mereka lebih suka hidup menyendiri
- Sering terlihat menyendiri dan mencari makan saat siang hari
- Bertengger di malam hari dengan bulu hitam menutupi kaki dan kepala
- Apa fungsi kantong tenggorokannya yang unik?
- Jantan punya kantong tenggorok
Long-wattled umbrellabird merupakan burung langka dengan tampilan unik. Burung ini juga dikenal sebagai pájaro bolsón, pájaro toro, dungali dan vaca del monte dalam bahasa Spanyol. Mereka berada dalam famili Cotingidae dan memiliki nama ilmiah Cephalopterus penduliger. Panjang tubuhnya mencapai 35-42 sentimeter dan beratnya tidak diketahui. Kamu bisa mengenalinya dengan mudah karena penampilannya yang sangat nyentrik.
Jantan dan betina berekor pendek, tapi ada jambul kepala yang tegak, milik jantan sedikit lebih panjang dari betina. Jika ingin membedakan jantan, lihatlah bulu gelambir tenggorokan besarnya. Panjang pial tersebut bisa diatur dan bahkan ditarik kembali ketika sedang terbang. Tidak banyak informasi yang tersedia tentangnya tapi fakta berikut sudah bisa menambah pengetahuanmu mengenai burung ini.
1. Wilayah penyebaran long-wattled umbrellabird

Penyebaran long-wattled umbrellabird ditemukan di bagian barat daya Kolombia hingga Provinsi El Oro di Ekuador, di bioregion Tumbes-Choco-Magdalena. Mereka menghuni hutan pegunungan lembap di punggung bukit dan sisi Pegunungan Andes. Animalia menginformasikan bahwa burung ini tidak bermigrasi, tapi mungkin melakukan perpindahan dari hutan dataran tinggi ke dataran rendah yang berada di dekatnya.
2. Mereka lebih suka hidup menyendiri

Spesies burung ini sering terlihat menyendiri. Mereka mencari makan saat siang hari dan bertengger di malam hari. Saat tidur, long-wattled umbrellabird menggunakan bulu hitam sehingga kaki maupun kepalanya tidak terlihat karena sayap dan jambul kepalanya. Mereka juga sulit terbang karena ukurannya yang besar. Tapi masih bisa terbang jarak pendek walaupun tetap terlihat kikuk.
3. Apa fungsi kantong tenggorokannya yang unik?

Berdasarkan informasi dari A-Z Animals, long-wattled umbrellabird jantan punya kantong tenggorokan yang mengembang selama musim kawin. Diyakini bahwa itu digunakan untuk membuat suara gemuruh semakin keras, sehingga menimbulkan suara dentuman yang konon terdengar seperti suara kuda nil. Spesies ini punya pial hitam panjang seperti namanya. Jika kamu penasaran bagaimana suaranya, coba deh kunjungi langsung habitatnya.
4. Ritual pertunjukan long-wattled umbrellabird cukup rumit

Sama seperti burung lainnya, long-wattled umbrellabird jantan berkumpul pada area pertunjukan yang disebut 'lek'. Di sana, mereka melakukan ritual pertunjukan di depan betina yang akan memilih jantan terbaik untuk menjadi ayah dari anak-anaknya. Jantan memamerkan jambulnya, menggembungkan dan mengayunkan pial panjangnya.
Semua gerakan tersebut diiringi dengan suara keras, dengusan dan dentuman berfrekuensi rendah. Suara itu bisa terdengar hingga hampir dua kilometer jauhnya, dilansir American Bird Concervancy. Menarik, bukan?
5. Sistem perkawinan long-wattled umbrellabird

Musim kawin dimulai dengan dilakukannya ritual pertunjukan di lek, seperti yang dijelaskan sebelumnya. Betina memilih jantan dengan ciri sekunder yang menonjol seperti agresi dan sikap teritorialnya. Sarangnya dibangun di pohon atau pakis, itu terbuat dari lumut, dedaunan dan ranting. Sarangnya ditempatkan sangat jauh dari permukaan tanah sehingga bisa dilindungi dari pemangsa telur.
Betina menghasilkan satu telur yang dieraminya selama 27-28 hari. Hanya betina yang bertugas untuk mengerami dan merawat anak-anaknya. Mereka menyediakan makanan untuk anak burung sebanyak satu kali dalam sejam. Anaknya baru bisa meninggalkan sarang sekitar satu bulan setelah menetas.
Long-wattled umbrellabird ternyata memiliki pial panjang yang digunakannya untuk menarik perhatian betina saat musim kawin. Sebagai informasi tambahan, burung ini punya peran penting di habitatnya sebagai penyebar benih baru di seluruh wilayah jelajahnya. Karenanya, kamu bisa menyebutnya sebagai tukang kebunannya hutan.
Jadi bukan hanya punya jambul super nyentrik, suara burung ini juga sangat keras sehingga kamu bisa mendengarnya dari jarak 2 kilometer. Menakjubkan! Total populasinya diperkirakan mencapai 10.000-19.999 burung atau 6.000-15.000 burung dewasa. Sayangnya, mereka diklasifikasikan sebagai vulnerable oleh IUCN dan tren populasinya mengalami penurunan.