Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Rotorua, Kota Cantik tapi Bau di Selandia Baru!

Nuansa Kota Rotorua
Potret kota Rotorua (unsplash.com/Koon Chakhatrakan)
Intinya sih...
  • Aroma belerang menjadi ciri khas kota
  • Surga aktivitas geotermal yang jarang ada di dunia
  • Budaya Māori yang masih sangat kuat
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Rotorua adalah kota kecil di Selandia Baru yang punya aroma tak biasa. Bau belerang menyengat langsung menyapa siapa pun yang datang. Tapi jangan buru-buru menutup hidung, karena di balik baunya, kota ini menyimpan banyak keajaiban.

Dijuluki sebagai “Kota Sulfur”, Rotorua justru punya pesona yang bikin penasaran. Dari fenomena alam langka hingga budaya suku Māori yang masih hidup dan kuat, semua bisa kamu temukan di sini. Nah, berikut lima fakta unik tentang Rotorua yang bakal bikin kamu lupa soal baunya dan malah ingin segera berkunjung kesana!

1. Aroma belerang yang jadi ciri khas kota

Potret danau belerang di Rotorua (unsplash.com/Holger Offermann)
Potret danau belerang di Rotorua (unsplash.com/Holger Offermann)

Bau busuk yang tercium di Rotorua bukan berasal dari sampah atau polusi, melainkan dari gas belerang yang muncul akibat aktivitas geotermal di bawah tanah. Bau ini cukup menyengat dan bisa langsung terasa begitu kamu turun dari mobil atau pesawat. Gas hidrogen sulfida yang terlepas dari kolam lumpur panas dan geyser memberi aroma khas seperti telur busuk. Meski tidak semua orang nyaman, penduduk lokal sudah sangat terbiasa dan bahkan menjadikannya bagian dari identitas kota.

Uniknya, bau belerang ini justru membuat Rotorua terkenal di seluruh dunia. Banyak wisatawan datang karena penasaran seperti apa rasanya tinggal di kota yang bau namun eksotis. Meski awalnya terganggu, sebagian besar pelancong mengaku bisa menyesuaikan diri setelah beberapa jam. Aroma ini bukan pengganggu, tapi semacam sambutan alam yang mengingatkan bahwa kamu sedang berada di tanah penuh energi bumi.

2. Surga aktivitas geotermal yang jarang ada di dunia

Potret Pohutu Geyser (commons.wikimedia.org/Pseudopanax)
Potret Pohutu Geyser (commons.wikimedia.org/Pseudopanax)

Rotorua berada tepat di atas zona geotermal aktif, menjadikannya tempat yang penuh dengan fenomena alam menakjubkan. Di sini, kamu bisa melihat langsung kolam lumpur mendidih, geyser yang menyembur setinggi belasan meter, dan air panas berwarna-warni akibat mineral alami. Salah satu geyser paling terkenal adalah Pohutu Geyser yang bisa menyembur hingga 20 kali sehari. Pemandangan ini bukan hanya menarik, tapi juga terasa seperti sedang melihat “dapur bumi” bekerja.

Area seperti Wai-O-Tapu Thermal Wonderland dan Hell's Gate menawarkan pengalaman mendekati inti bumi tanpa harus menggali. Lanskapnya dipenuhi warna-warna cerah dari endapan belerang, silika, dan mineral lainnya yang terbentuk alami. Setiap langkah di tempat ini seperti berjalan menyusuri lukisan geologi hidup.

3. Budaya Māori yang masih sangat kuat

Potret ukiran kayu tradisional Māori (unsplash.com/Michael Jerrard)
Potret ukiran kayu tradisional Māori (unsplash.com/Michael Jerrard)

Rotorua bukan hanya terkenal karena geotermalnya, tapi juga karena menjadi pusat budaya suku Māori, penduduk asli Selandia Baru. Di kota ini, kamu bisa melihat langsung bagaimana tradisi, tarian, dan bahasa Māori tetap hidup dan dilestarikan. Salah satu tempat yang populer adalah Tamaki Māori Village, di mana pengunjung bisa menikmati pertunjukan haka, mencicipi makanan tradisional hangi, dan belajar tentang kehidupan suku Māori. Kehadiran budaya ini membuat Rotorua punya kedalaman nilai yang lebih dari sekadar wisata alam.

Orang Māori telah tinggal di Rotorua selama ratusan tahun, dan banyak dari mereka masih mempraktikkan cara hidup tradisional. Bahkan nama Rotorua sendiri berasal dari bahasa Māori, yang berarti “danau kedua” atau Te Rotorua-nui-a-Kahumatamomoe. Mereka juga percaya bahwa aktivitas geotermal adalah bagian dari kekuatan spiritual bumi. Dengan begitu, setiap kolam panas dan geyser bukan hanya fenomena ilmiah, tapi juga bagian dari narasi spiritual mereka.

4. Spa dan pemandian air panas yang menyegarkan

Potret Kerosene Creek (unsplash.com/Linde Lanjouw)
Potret Kerosene Creek (unsplash.com/Linde Lanjouw)

Kalau kamu berpikir bau belerang membuat tempat ini tak nyaman, tunggu sampai kamu mencoba berendam di salah satu spa alami Rotorua. Banyak spa di kota ini menggunakan air panas alami yang kaya mineral untuk memberikan pengalaman relaksasi yang menyembuhkan. Salah satu yang paling terkenal adalah Polynesian Spa, yang menawarkan pemandangan danau sambil berendam di air panas. Mineral seperti silika dan sulfur dipercaya baik untuk kulit dan kesehatan sendi.

Selain spa modern, banyak tempat berendam alami yang lebih tradisional dan terjangkau. Kolam air panas di Kerosene Creek atau Secret Spot Hot Tubs menawarkan suasana tenang dan menyatu dengan alam. Meskipun aromanya tetap khas, sensasi hangat dan manfaat kesehatannya membuat pengalaman ini sangat berharga. Rotorua berhasil menyulap sesuatu yang bau menjadi pengalaman relaksasi kelas dunia.

5. Danau dan hutan yang memukau kontras dengan aktivitas vulkanik

Potret Danau Tikitapu (commons.wikimedia.org/Pseudopanax)
Potret Danau Tikitapu (commons.wikimedia.org/Pseudopanax)

Di tengah aktivitas geotermal yang ekstrem, Rotorua juga menawarkan panorama alam yang sangat menenangkan. Kota ini dikelilingi oleh beberapa danau indah, seperti Danau Rotorua, Danau Tarawera, dan Danau Tikitapu (Blue Lake). Setiap danau memiliki daya tarik tersendiri, mulai dari air jernih hingga sejarah letusan gunung berapi yang mengubah lanskapnya. Danau-danau ini jadi tempat favorit untuk piknik, memancing, hingga berperahu santai.

Tak jauh dari danau, kamu bisa menjelajahi hutan lebat seperti Redwoods–Whakarewarewa Forest yang dipenuhi pohon redwood raksasa. Jalur trekking dan jalur sepeda gunung membelah hutan ini, memberi pengalaman petualangan sekaligus ketenangan. Udara sejuk dan aroma hutan yang khas menjadi penawar sempurna dari bau belerang di pusat kota. Rotorua seolah memiliki dua wajah: satu sisi berapi-api, sisi lain teduh dan menyejukkan.

Rotorua mungkin dikenal karena bau belerangnya yang menyengat, tapi jangan salah—di balik itu tersimpan keunikan yang tak bisa kamu temukan di tempat lain. Kota ini adalah kombinasi antara kekuatan alam, budaya asli yang kaya, dan keindahan lanskap yang menakjubkan. Semua itu menciptakan pengalaman perjalanan yang luar biasa dan tak terlupakan.

Bagi para pelancong yang berani mencium aroma petualangan sesungguhnya, Rotorua adalah surga tersembunyi yang layak dikunjungi. Dari spa alami hingga tarian tradisional, dari geyser meledak hingga danau yang tenang, semua menyatu dalam harmoni yang tak biasa. Jadi, lain kali kalau kamu mencium bau telur busuk di udara Selandia Baru, siapa tahu kamu sedang mendekati keajaiban Rotorua. Kota yang baunya aneh, tapi pesonanya luar biasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us