Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Voyria Tenella, Bunga Hantu yang Bercahaya di Tengah Kegelapan

Voyria tenella
voyria tenella (inaturalist.org/Kai Squires)
Intinya sih...
  • Voyria tenella adalah tanaman mycoheterotrofik yang hidup tanpa klorofil, bergantung pada jamur mikoriza untuk bertahan hidup.
  • Bunga ini bersinar di bawah cahaya bulan karena kelopaknya yang transparan memantulkan cahaya, membantu menarik serangga nokturnal untuk penyerbukan.
  • Voyria tenella tumbuh di dunia bawah tanah ekologis, hidup di tempat lembap dan gelap serta mekar hanya beberapa hari dalam setahun sebagai simbol keajaiban ekologi tropis.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di tengah hutan tropis Amerika Tengah yang lembap dan gelap, ada bunga mungil yang hampir tak terlihat—Voyria tenella, atau yang dijuluki "bunga hantu". Tidak seperti kebanyakan tanaman yang bergantung pada cahaya matahari, bunga ini justru hidup di tempat tanpa cahaya sama sekali. Dengan kelopak tipis berwarna pucat dan kemampuan memantulkan cahaya bulan, ia tampak seperti titik cahaya kecil di antara rerimbunan hutan.

Voyria tenella adalah anggota keluarga Gentianaceae, kelompok tanaman yang sebagian besar berwarna cerah dan mencolok. Namun, spesies ini menolak norma alam: ia tumbuh tanpa klorofil, tanpa daun, dan tanpa akar sejati. Keberadaannya begitu langka hingga bahkan para peneliti harus menelusuri hutan selama bertahun-tahun untuk menemukannya kembali. Berikut 5 fakta menarik Voyria tenella.

1. Tidak punya klorofil, tapi tetap bisa hidup

Voyria tenella
voyria tenella (inaturalist.org/mdoliveira)

Voyria tenella termasuk tanaman mycoheterotrofik, yaitu jenis tumbuhan yang memperoleh makanan melalui jamur mikoriza di dalam tanah. Mengutip Annals of Botany, jamur tersebut menjadi penghubung antara akar pohon besar dengan bunga ini, menyalurkan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Mekanisme ini memungkinkan bunga hantu tumbuh meski tanpa cahaya sedikit pun.

Hubungan ini menjadi bukti bahwa kehidupan di hutan tropis tidak hanya bergantung pada fotosintesis. Jaringan bawah tanah yang rumit menciptakan sistem pertukaran energi yang saling bergantung antarorganisme. Tanaman seperti Voyria menjadi contoh ekstrem dari keajaiban adaptasi tersebut.

2. Bersinar di bawah cahaya bulan

Voyria tenella
voyria tenella (inaturalist.org/Marvin López M)

Salah satu ciri paling mencolok dari Voyria tenella adalah kelopaknya yang tampak berpendar saat malam hari. Permukaan bunga yang transparan memantulkan cahaya bulan dan menciptakan efek lembut seperti cahaya alami. Dari kejauhan, bunga ini terlihat seolah bersinar dari dalam dirinya sendiri.

Dilansir SciELO Brazil, pantulan cahaya ini bukanlah hasil bioluminesensi, melainkan fenomena optik dari struktur kelopak yang unik. Efek ini diduga membantu menarik serangga nokturnal untuk melakukan penyerbukan. Dengan cara itu, bunga ini beradaptasi sempurna dengan kehidupan malam di hutan tropis.

3. Hidup di dunia bawah tanah ekologis

Voyria tenella
voyria tenella (inaturalist.org/wherenextnyc)

Bunga hantu ini tumbuh di bawah lapisan daun kering dan akar pohon, tersembunyi dari pandangan manusia. Mengutip Journal of Ecology, bunga ini lebih sering ditemukan di tempat yang lembap, gelap, dan jarang terkena cahaya langsung. Di dalam tanah, Voyria memanfaatkan jaringan jamur mikoriza untuk mendapatkan energi dari pepohonan di sekitarnya.

Kehidupan bawah tanah ini membuatnya nyaris mustahil ditemukan dalam kondisi berbunga. Banyak peneliti justru menemukannya lewat sisa batang dan bunga yang sudah membusuk. Fenomena ini menegaskan betapa rumit dan tersembunyinya kehidupan di ekosistem hutan tropis.

4. Mekar hanya beberapa hari dalam setahun

Voyria tenella
voyria tenella (inaturalist.org/delmer jonathan)

Voyria tenella memiliki siklus hidup yang sangat singkat di atas tanah. TAXON Journal menyebutkan bahwa bunganya hanya mekar selama dua hingga tiga hari, lalu layu dan menghilang tanpa meninggalkan daun atau biji mencolok. Proses ini hanya terjadi ketika suhu dan kelembapan mencapai tingkat yang sangat ideal.

Siklus yang cepat dan tak terduga ini membuat peneliti jarang dapat menyaksikan langsung proses mekarnya. Bahkan di habitat alaminya, peluang untuk melihat Voyria mekar sangat kecil. Namun, justru karena kelangkaannya, setiap bunga yang ditemukan menjadi penemuan penting bagi dunia botani.

5. Simbol keajaiban ekologi tropis

Voyria tenella
voyria tenella (inaturalist.org/Dr. Guido Bohne)

Voyria tenella tidak hanya indah, tetapi juga berperan penting sebagai indikator kesehatan hutan tropis. PubMed Central menginformasikan bahwa bunga ini hanya bisa tumbuh jika jaringan mikoriza dan pepohonan besar di sekitarnya tetap hidup dan seimbang. Karena itu, keberadaannya menandakan bahwa ekosistem bawah tanah masih berfungsi dengan baik.

Bunga ini membantu para ilmuwan memahami hubungan tak kasatmata antara tumbuhan, jamur, dan tanah. Dalam sistem ekologinya yang sunyi, Voyria berperan sebagai penghubung antara kehidupan di atas dan di bawah tanah. Ia menjadi simbol bahwa harmoni alam dapat bertahan bahkan di tempat paling gelap sekalipun.

Kehidupan Voyria tenella adalah cermin dari kompleksitas ekosistem tropis yang masih menyimpan banyak misteri. Dari interaksi antara jamur, tanah, dan bunga kecil ini, kita belajar betapa rapuh sekaligus kuatnya jaringan kehidupan. Setiap kelopaknya adalah bukti bahwa sains dan alam selalu berjalan berdampingan dalam keajaiban yang nyata.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

5 Spesies Hewan Berkantung Paling Langka di Australia

23 Okt 2025, 09:29 WIBScience