5 Hal Menarik Quokka, Satwa Tersenyum dari Australia

- Ekspresi senyum quokka itu nyata, bukan editan kameraBentuk mulut quokka secara alami melengkung ke atas, menciptakan kesan seolah sedang tersenyum. Namun, senyum itu tidak selalu mencerminkan emosinya.
- Hidup di pulau, bukan di daratan utama AustraliaQuokka hanya ditemukan di Pulau Rottnest dan Pulau Bald, yang aman dari predator besar dan membuat quokka bisa hidup dengan lebih tenang.
- Quokka adalah marsupial, sepupu dekat kanguru dan wallabyTubuhnya mungil, berkaki kuat, dan memiliki kantong untuk membawa anaknya yang baru lahir seperti kanguru.
Australia memang terkenal dengan keunikan satwa endemiknya. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah quokka (Setonix brachyurus), hewan kecil dari keluarga marsupial yang sering disebut sebagai “Hewan paling bahagia di dunia” karena ekspresi wajahnya yang tampak seperti tersenyum. Meski ukurannya kecil, quokka punya daya tarik besar yang membuat banyak wisatawan rela datang jauh-jauh ke Australia hanya untuk melihat langsung kelucuannya.
Namun, di balik senyuman manis dan wajah imutnya, quokka ternyata menyimpan banyak fakta menarik yang jarang diketahui. Habitat aslinya yang terbatas, kebiasaan hidupnya yang unik, hingga cara bertahannya yang tak biasa, membuat quokka bukan sekadar satwa lucu, tapi juga penting dalam ekosistemnya. Berikut ini lima hal menarik tentang quokka yang patut diketahui.
1. Ekspresi senyum quokka itu nyata, bukan editan kamera

Banyak orang mengira senyum quokka hanyalah hasil momen kebetulan atau efek kamera. Padahal, bentuk mulut quokka memang secara alami melengkung ke atas, menciptakan kesan seolah sedang tersenyum. Ekspresi ini menjadi daya tarik utama dan sering membuat orang berpikir quokka adalah hewan paling ramah dan bahagia di dunia.
Namun, senyum itu bukan berarti quokka selalu bahagia. Sama seperti hewan lainnya, quokka bisa merasa stres, takut, atau terancam. Ekspresi wajahnya tidak selalu mencerminkan emosinya. Karena itu, penting untuk tetap menghargai ruang geraknya dan tidak memaksakan interaksi hanya demi foto selfie semata.
2. Hidup di pulau, bukan di daratan utama Australia

Meski berasal dari Australia, quokka tidak ditemukan di seluruh wilayah benua ini. Sebagian besar populasinya hanya ada di Pulau Rottnest dan Pulau Bald, yang berada di lepas pantai Australia Barat. Pulau-pulau ini punya lingkungan alami yang aman dari predator besar, membuat quokka bisa hidup dengan lebih tenang.
Isolasi geografis ini juga jadi salah satu alasan kenapa quokka relatif tidak takut dengan manusia. Mereka tumbuh di ekosistem terbatas yang jauh dari ancaman, sehingga perilakunya berbeda dibanding satwa liar lain di daratan utama. Tapi karena habitatnya terbatas, populasinya pun rentan terhadap gangguan manusia dan perubahan lingkungan.
3. Quokka adalah marsupial, sepupu dekat kanguru dan wallaby

Quokka termasuk dalam keluarga macropod, satu kelompok dengan kanguru dan wallaby. Tubuhnya yang mungil, berkaki kuat, dan cara berjalannya yang melompat adalah ciri khas dari kelompok ini. Meskipun jauh lebih kecil, quokka punya struktur tubuh yang serupa dengan kerabatnya yang lebih besar.
Sebagai marsupial, quokka betina juga memiliki kantong untuk membawa anaknya yang baru lahir, sama seperti kanguru. Anak quokka, yang disebut joey, akan tinggal di dalam kantong selama beberapa bulan sebelum cukup kuat untuk keluar. Proses perkembangan ini sangat penting bagi kelangsungan hidupnya, terutama di alam liar.
4. Punya mekanisme bertahan hidup yang kontroversial

Salah satu fakta paling mengejutkan tentang quokka adalah cara bertahannya saat merasa terancam. Quokka betina bisa melepaskan anaknya dari kantong untuk mengalihkan perhatian predator. Meskipun terdengar kejam, strategi ini adalah bentuk evolusi untuk meningkatkan peluang hidup induknya agar bisa bereproduksi kembali di masa depan.
Namun, perilaku ini sering disalahpahami dan dijadikan bahan olok-olok di media sosial. Padahal, di dunia hewan, strategi bertahan hidup seperti ini cukup umum. Hal ini menunjukkan betapa kompleks dan kerasnya dunia alami, bahkan bagi hewan yang terlihat seimut quokka.
5. Quokka adalah satwa yang dilindungi, jangan asal sentuh

Meskipun terlihat jinak dan sering mendekati manusia, quokka tetaplah satwa liar yang dilindungi oleh hukum di Australia. Menyentuh, memberi makan, atau mengganggu quokka bisa berujung pada denda. Peraturan ini dibuat untuk menjaga kesejahteraan satwa sekaligus melindungi keseimbangan ekosistem di habitatnya.
Banyak wisatawan tergoda untuk mengelus atau memegang quokka karena kelucuan dan ekspresinya yang memesona. Tapi interaksi berlebihan bisa membuat quokka stres atau bahkan sakit. Lebih baik mengamati dari jauh, menghargai keberadaannya, dan mendukung upaya pelestarian yang sedang dijalankan pemerintah setempat.
Quokka bukan cuma satwa lucu yang viral di media sosial, tapi juga bagian penting dari kekayaan hayati Australia. Kehadirannya menjadi simbol penting tentang bagaimana alam bisa menciptakan makhluk yang memesona sekaligus rentan. Menjaga kelestarian quokka berarti juga ikut menjaga warisan alam yang tak tergantikan. Jadi, lain kali melihat quokka tersenyum, ingatlah bahwa mereka bukan hanya objek hiburan, tapi makhluk hidup yang patut dihargai.