5 Hewan Gunakan Lidah untuk Membersihkan Tubuhnya

Lidah kucing seperti amplas dilapisi oleh papilla (tonjolan kecil berbentuk kait keratin). Papila mampu mengangkat debu, rambut rontok, kotoran di bulu dan mengatasi kulit kering.

Dengan lidahnya, kucing dapat mengatur suhu tubuhnya menjadi dingin melalui proses penguapan air liur dari bulu. Menjilat membantu bulu tetap halus dan tidak menggumpal dan mengeluarkan minyak alami yang diproduksi oleh kulit.

Mengutip hillspet, peneliti seperti Alexic C. Noel dan David L. Hu menganggap papilla seperti “sendok” yang menyerap air liur untuk disebarkan ke bulu. Dari segi psikologis, gromming dengan menjilat bulu berguna untuk menenangkan diri atau mengurangi stres. Sesama kucing sering menjilat satu sama lain untuk menunjukkan ikatan sosial.     

Lidah anjing mampu menghilangkan kotoran di bulunya dan menyebarkan air liur untuk mengobati luka kecil. Air liurnya mengandung hisatin merupakan protein yang dapat menghambat infeksi.

Namun jika lukanya dalam, perawatan intensif dari dokter diperlukan. Saat anjing menjulurkan lidah, lidahnya menghirup udara agar air liur jadi lembab dan akhirnya dingin. Kemudian, tubuh akan dijilati lidah dengan air liur dingin.

Fungsi lain lidahnya tentu untuk menyendok air ke mulutnya untuk diminum. Anjing menjilat benda untuk mendeteksi segala sesuatu di sekitar mereka dan juga sebagai upaya untuk menenangkan diri melepaskan endorfin di otaknya. Sebagian besar anjing memiliki lidah berwarna merah muda itu menandakan sehat dan suplai darahnya baik.

Lidah terletak di tenggorokan singa bisa digunakan untuk membersihkan diri. Lidah ditutupi dengan duri kecil membantu mengatasi bulu rontok, menghilangkan kotoran dan parasit di bulu. Lidah memiliki paku sangat penting sebagai sisir alami menyapu kotoran di bulunya agar tidak tertelan karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Paku di lidah dapat menghancurkan daging dan tulang dari hewan mangsa yang tertinggal di bulu. Singa harus mengikis sisa daging dan tulang dari mangsa sebelumnya untuk memakan mangsa yang baru. Singa menggunakan lidahnya untuk menjilat wajah, leher dan tubuh singa lain untuk menunjukkan kasih sayang dalam kawanan.   

Lidah jerapah benar-benar panjang mencapai 53 cm dengan warna biru keunguan dan hitam. Jerapah memanfaatkan lidah panjangnya untuk membersihkan diri pada area tubuh yang tak dapat diakses.

Dengan lidahnya, jerapah dapat membersihkan telinga, lubang hidung dan mata. Lidah dapat menghilangkan parasit, membersihkan luka dan menjaga kebersihan seluruh tubuhnya.

Jerapah bisa menjulurkan lidahnya ke lubang hidung agar mencegah gejala saluran pernapasan dari debu dan serangga. Jerapah saling menjilati untuk memperkuat hubungan keluarga terutama induk dan anaknya.

Selain itu, jerapah menggunakan gerakan lidah sebagai ritual pacaran. Jantan dengan lembut membelai betina dengan lidahnya, terang animalsaroundtheglobe.  

Uniknya, kelinci sedikit malu untuk grooming. Jadi mereka tidak boleh di lihat oleh sesama kelinci, predator dan manusia. Kelinci akan membersihkan wajah dengan menjilati cakar depan mereka.

Saat membersihkan telinga, mereka akan menarik telinganya ke bawah untuk menjilatnya. Dengan posisi membungkuk, lidah kelinci bisa meraih samping dan belakang tubuhnya. Mereka menjulurkan kaki untuk membersihkan cakarnya.

Lidah kelinci terletak di dalam rongga mulut memiliki struktur halus dan lentur yang dilapisi oleh papilla (tonjolan kecil). Kelinci juga menjilati kelinci lain biasanya induk ke anaknya dan antar pasangan, mereka saling menjilati kepala. Uniknya, kelinci juga menjilat tangan manusia yang mereka percayai.    

Tak hanya peduli dengan kesehatan diri sendiri, sesama spesies dari hewan-hewan juga saling menjilati untuk memperat ikatan sosial yang kuat. Jika kamu memiliki kucing, anjing dan kelinci peliharaan, pasti sudah tahu bahwa mereka sering menjilati tubuhnya. Sementara itu jerapah dan singa adalah hewan liar sehingga kegiatan grooming mereka jarang kita perhatikan. Bagaimana menarik, bukan?