5 Hiu Raksasa yang Hidup di Brazil, Tak Cuma Ditemukan di Laut Lepas

- Hiu paus merupakan spesies hiu terbesar di Brazil dan di dunia, dengan panjang maksimal mencapai 9 meter.
- Hiu hidung runcing brazil memiliki ukuran sepanjang 50 - 80 centimeter dan habitatnya mulai terancam akibat perburuan liar dan aktivitas manusia.
- Hiu banteng bisa hidup di air tawar, mampu bermigrasi hingga sejauh 4,000 kilometer, dan kerap menyerang manusia yang masuk ke Sungai Amazon di Brazil.
Jika mendengar nama Brazil, pasti kamu langsung membayangkan hutan dan sungai Amazon. Soal hewan, ular raksasa seperti anaconda, crocodilian ganas seperti kaiman, dan ikan ganas seperti piranha menjadi hewan yang paling terkenal dari negara tersebut. Namun, Brazil tak cuma dihuni oleh mereka, lho. Lebih lanjut, Brazil juga menjadi rumah bagi hiu-hiu berukuran raksasa.
Contohnya, ada hiu paus yang merupakan ikan terbesar di dunia. Kemudian, hiu banteng yang bisa hidup di perairan air tawar juga bisa kamu temukan di Brazil. Tak hanya itu, bahkan ada spesies yang punya bentuk tubuh sangat unik. Penasaran dengan hiu raksasa yang hidup di Brazil? Tenang saja, kali ini kita akan mengulik mereka secara rinci dan mendalam.
1. Hiu paus

Punya panjang maksimal mencapai 9 meter, Rhincodon typus atau hiu paus merupakan spesies hiu terbesar di Brazil dan di dunia. Walau besar, laman Florida Museum menjelaskan kalau hiu paus bukanlah ikan yang berbahaya bagi manusia. Sebab, makananya mencakup miikroorganisme seperti plankton dan krill. Ia juga tak punya gigi tajam, sangat tenang, dan tak pernah menyerang.
Biasanya, hiu paus kerap ditemukan di perairan dangkal atau laut lepas. Namun, ia juga bisa menyelam hingga kedalaman 1928 meter. Karena badannya yang sangat besar, gerakan ikan ini tergolong lamban. Jadi, ia tak bisa kabur dengan mudah jika dihadapkan dengan predator yang gesit seperti orca atau hiu putih besar. Terakhir, penyebaran ikan sangat luas karena mencakup wilayah Amerika hingga Asia.
2. Hiu hidung runcing brazil

Walau memiliki kata Brazil di namanya, namun Rhizoprionodon lalandii atau hiu hidung runcing brazil juga bisa ditemukan di negara lain. Dilansir iNaturalist, ikan sepanjang 50 - 80 centimeter menghuni daerah Aruba, Brazil, Colombia, French Guiana, Guyana, Panama, Suriname, Trinidad and Tobago, hingga Venezuela. Soal habitat, ia kerap berenang di perairan dangkal dan hanya bisa menyelam hingga 70 meter.
Ukurannya memang tak terlalu besar, namun hiu hidung runcing brazil cukup ganas, lho. Di alam liar, ia bisa memakan apapun, mulai dari ikan, chepalopod, hingga krustasea. Sayangnya, populasi ikan ini mulai terancam. Secara spesifik, beberapa ancaman yang mengintai hiu ini adalah perburuan liar, aktivitas manusia, dan kehadiran predator seperti hiu lain yang lebih besar.
3. Hiu macan

Seperti namanya, Galeocerdo cuvier atau hiu macan memiliki corak garis loreng di tubuhnya, mirip seperti macan atau harimau. Selain itu, hiu ini juga sangat khas dengan badan yang mengotak, moncong pendek, dan tubuh yang gemuk. Soal ukuran, laman Animal Diversity Web menjelaskan kalau panjang hiu macan sekitar 3 - 7.5 meter dan bobot maksimalnya bisa mencapai 862 kilogram.
Jika dibandingkan hiu lain, hiu macan termasuk salah satu hiu yang paling berbahaya. Serangan pada manusia memang jarang terjadi, namun jika menyerang hiu ini mampu memotong bagian tubuh, mengoyak daging, dan menghilangkan nyawa manusia. Tak cuma itu, ia juga sering berenang ke perairan dangkal hingga ke wilayah yang padat penduduk seperti teluk, area karang, dan pelabuhan.
4. Hiu martil besar

Mungkin, Sphyrna mokarran atau hiu martil besar merupakan hiu terunik di daftar ini. Sebab, ia punya kepala yang memanjang ke samping, mirip seperti palu atau martil. Nah, matanya sendiri berlokasi di ujung tiap "martilnya." Andalkan bentuk mata tersebut, ikan sepanjang 6 meter dan seberat 450 kilogram ini punya sudut pandang penglihatan yang lebih luas. Alhasil, ia bisa berburu dengan lebih efisien.
Selain di Brazil, laman Animalia juga menjelaskan kalau hiu martil besar bisa ditemukan di daerah lain seperti Afrika, Madagaskar, Australia, India, hingga Jepang. Di balik ukurannya yang besar, hiu ini tidak berbahaya dan serangannya tak berakibat fatal bagi manusia. Pasalnya, ia termasuk ikan yang pemalu dan habitatnya jauh dari area yang padat akan aktivitas manusia.
5. Hiu banteng

Tak seperti spesies lain yang hanya hidup di air laut, Carcharhinus leucas atau hiu banteng juga bisa hidup di air tawar. Dilansir iNaturalist, ikan ini mampu bermigrasi hingga sejauh 4,000 kilometer dan berenang ke Sungai Amazon di Brazil. Nah, di Sungai Amazon ia menjadi momok yang mengerikan karena kerap menampakan diri dan tak jarang menyerang manusia yang masuk ke sungai.
Soal ukuran, hiu banteng juga tak bisa diremehkan karena panjangnya mencapai 4 meter dan bobotnya ada di angka 600 kilogram. Kekuatan gigitannya juga besar, bahkan mencapai 5,900 newton. Alhasil, hewan ini bisa dengan mudah mengoyak daging, meremukan tulang, dan memotong tangan manusia. Jadi, kamu gak boleh macam-macam dengan hiu banteng.
Nah, itulah beberapa hiu raksasa yang hidup di Brazil dan bisa kamu temukan di berbagai tipe habitat. Ada yang hidup di perairan dangkal, area karang, bahkan ada yang menghuni Sungai Amazon. Lebih lanjut, kehadiran hiu-hiu tersebut menjadikan perarian di Brazil makin berbahaya. Jadi tak hanya di hutan, kamu juga waspada jika berenang di sungai atau pantai di negara tersebut.


















