Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Ikan dari Genus Dascyllus yang Dapat Dijumpai di Perairan Asia

ilustrasi ikan dari genus Dascyllus (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)
ilustrasi ikan dari genus Dascyllus (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Apakah kamu mengenal ikan di atas? Itu adalah damselfish, ikan kecil dari famili Pomacentridae yang hidup di perairan tropis. Ikan yang berkerabat dekat dengan ikan badut (clownfish) ini biasanya berenang di sekitar terumbu karang.

Famili Pomacentridae sendiri terdiri atas puluhan genus, salah satunya adalah Dascyllus. Rata-rata ikan dari genus ini berwarna hitam-putih. Intip beberapa di antaranya yang menghuni perairan Asia, yuk!

1. Dascyllus trimaculatus

ilustrasi Dascyllus trimaculatus (commons.wikimedia.org/Philippe Bourjon)
ilustrasi Dascyllus trimaculatus (commons.wikimedia.org/Philippe Bourjon)

First of all, mari kita awali dengan Dascyllus trimaculatus atau threespot dascyllus. Mereka dapat dijumpai di Laut Merah (laut sempit yang terletak di antara Semenanjung Arab dan Benua Afrika), Jepang, Afrika Timur, Australia, Kepulauan Pitcairn (bagian dari Inggris), serta Kepulauan Line (sebagian milik Kiribati dan sisanya milik Amerika Serikat). Penyuka perairan hangat dengan suhu 24,6-29 derajat Celsius ini mampu menyelam hingga kedalaman 55 meter.

Mereka dapat tumbuh sepanjang 14 sentimeter dengan berat 45,21 gram. Makanan favoritnya ialah alga dan krustasea kecil dari kelas Copepoda. Populasinya melimpah karena mereka bertelur tiga kali dalam sebulan. That’s why mereka dikategorikan sebagai spesies dengan risiko rendah (least concern).

2. Dascyllus reticulatus

ilustrasi Dascyllus reticulatus (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)
ilustrasi Dascyllus reticulatus (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Berikutnya adalah Dascyllus reticulatus alias reticulate dascyllus, yang wilayah persebarannya sangat luas. Temukan mereka di Australia (tepatnya di Kepulauan Cocos-Keeling, Rowley Shoals, dan Pulau Lord Howe), Jepang, Kepulauan Line, serta Samoa. Mereka hidup dengan nyaman di kedalaman 1-50 meter pada suhu 24,6-28,9 derajat Celsius.

Lebih kecil dari spesies sebelumnya, dengan panjang maksimal sembilan sentimeter. Dascyllus reticulatus jantan adalah sosok ayah yang baik. Mereka membersihkan batu atau permukaan karang dengan mulutnya untuk dijadikan tempat bertelur. Setelah telur diletakkan, mereka akan menjaganya dari marabahaya.

3. Dascyllus melanurus

ilustrasi Dascyllus melanurus (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)
ilustrasi Dascyllus melanurus (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Bergeser ke Dascyllus melanurus, yang juga dikenal sebagai blacktail humbug dan four stripe damselfish. Mereka dilaporkan terlihat di perairan Sumatra, Kepulauan Ryukyu (Jepang), Vanuatu, Kaledonia Baru (bagian dari Prancis), dan Tonga. Spesies ini pertama kali dideskripsikan oleh Pieter Bleeker, seorang ichthyologist (ahli ikan) asal Belanda yang lahir pada tahun 1819.

Ikan yang dapat tumbuh sepanjang delapan sentimeter ini biasanya berenang pada kedalaman 1-68 meter. Warna dasarnya putih dengan empat garis hitam dari kepala hingga ekor. Sebagai hewan diurnal, di siang hari mereka berburu larva udang dan kepiting, telur ikan, alga, plankton, serta hewan dari kelas Ostracoda dan ordo Amphipoda.

4. Dascyllus carneus

ilustrasi Dascyllus carneus (commons.wikimedia.org/Georgina Jones)
ilustrasi Dascyllus carneus (commons.wikimedia.org/Georgina Jones)

Kemudian, ada Dascyllus carneus atau cloudy dascyllus, yang tinggal di Kepulauan Seribu dan Laut Jawa. Selain itu, juga ditemukan di Afrika Timur, Mauritius, Reunion (bagian dari Prancis), Komoro, Seychelles, Sri Lanka, Maladewa, serta Laut Andaman (berada di selatan Myanmar dan barat Thailand). Hidup di kedalaman 5-40 meter, suhu yang ideal bagi mereka adalah 25,9-29 derajat Celsius.

Sangat mungil, panjang maksimalnya hanya tujuh sentimeter. Sebagai schooling fish, mereka berenang bersama dalam kelompok kecil. Ini bertujuan untuk melindungi satu sama lain karena predator lebih sering menyerang ikan yang sendirian.

5. Dascyllus aruanus

ilustrasi Dascyllus aruanus (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)
ilustrasi Dascyllus aruanus (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Sepintas, sulit untuk membedakan spesies ini dengan Dascyllus melanurus. Jika disimak baik-baik, Dascyllus aruanus alias whitetail dascyllus hanya memiliki tiga garis hitam dengan ekor berwarna putih. Kamu bisa menyaksikan mereka secara langsung di Selat Lombok, Jepang, Kepulauan Line, Kaledonia Baru, serta Kepulauan Marquesas dan Tuamotu (bagian dari Prancis).

Ikan yang panjang maksimalnya 10 sentimeter ini berenang pada kedalaman 0–20 meter. Makanan favoritnya terdiri dari zooplankton, alga, dan invertebrata bentik (organisme tanpa tulang belakang yang menghuni dasar perairan). Mereka bisa hidup hingga enam tahun, cukup lama juga, ya?

Syukurlah, ikan di atas semuanya berstatus least concern. Semoga selamanya tetap seperti itu, agar anak-cucu kita bisa menikmati keindahannya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us