Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Spesies Ikan Botana yang Tinggal di Indonesia, Kenali Lebih Dekat! 

ilustrasi botana zebra (commons.wikimedia.org/brian.gratwicke)
ilustrasi botana zebra (commons.wikimedia.org/brian.gratwicke)

Indonesia dengan kekayaan lautnya yang melimpah menyimpan berbagai jenis ikan yang unik dan menarik. Salah satunya adalah ikan botana, spesies ikan yang dikenal memiliki "pisau bedah" di bagian ekornya. Keunikan ini membuatnya mendapat julukan surgeonfish atau ikan dokter bedah di kalangan para peneliti ikan.

Ikan botana termasuk dalam famili Acanthuridae, dengan tubuh ramping dan sisik kecil yang indah. Ciri khasnya adalah duri tajam di kedua sisi pangkal ekor yang bisa dibuka seperti pisau bedah. Meskipun memiliki senjata yang tajam, ikan ini sebetulnya merupakan pemakan alga yang damai. Kamu bisa menyimak kelima spesies ikan botana yang hidup di perairan Indonesia agar bisa mengenalinya lebih dekat.

1. Botana kuning

Ilustrasi botana kuning (commons.wikimedia.org/Amada44)
Ilustrasi botana kuning (commons.wikimedia.org/Amada44)

Pertama ada botana kuning (Zebrasoma flavescens) mampu tumbuh hingga 20 cm dan memiliki warna kuning cerah yang memudar saat malam hari. Adaptasi ini berfungsi untuk melindungi mereka dari predator. Selain itu, ukuran jantan lebih besar dibandingkan betina dan bentuk tubuhnya yang menyerupai panah serta sirip dorsal yang memanjang memudahkan mereka bergerak di sekitar terumbu karang. Selain alga, mereka juga memakan telur ikan dan invertebrata yang berada di sekitar karang.

Kendatipun status konservasi botana kuning dinyatakan ‘tidak mengkhawatirkan’ oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN), perlindungan terhadap spesies ini tetap penting. Salah satu langkah yang diambil adalah peningkatan budidaya ikan ini di penangkaran untuk memenuhi permintaan akuarium, yang diharapkan dapat mengurangi tekanan pada populasi alami mereka dan memastikan keberlanjutan spesies ini di masa depan.

2. Botana kasur

ilustrasi botana kasur (commons.wikimedia.org/Francois Libert)
ilustrasi botana kasur (commons.wikimedia.org/Francois Libert)

Berikutnya, botana kasur dikenal dengan penampilannya yang mencolok (Acanthurus lineatus), dengan warna kuning cerah yang dihiasi garis-garis biru dan hitam yang melengkung di sekitar wajahnya. Ikan ini memiliki ukuran yang bervariasi, mulai dari 2,7 hingga 3,2 cm saat masih muda, dan dapat tumbuh hingga panjang antara 18,3 hingga 38 cm dengan berat rata-rata mencapai 285 gram, semuanya berwarna kuning dengan garis-garis biru yang menarik.

Menurut Daftar Merah IUCN, botana kasur tergolong sebagai spesies ‘berisiko rendah’, yang menunjukkan bahwa mereka tidak menghadapi ancaman serius di habitat alami mereka. Akan tetapi, tetap penting untuk menjaga populasi ikan ini agar tetap sehat dan berkelanjutan.

3. Botana monyong padang

ilustrasi botana monyong padang (commons.wikimedia.org/Derek Keats)
ilustrasi botana monyong padang (commons.wikimedia.org/Derek Keats)

Ketiga botana monyong padang (Naso elegans) memiliki ukuran panjang maksimal 45 cm, namun biasanya lebih sering ditemukan dengan panjang sekitar 35 cm. Ikan ini memiliki struktur tubuh yang khas, dengan sirip punggung yang didukung oleh enam duri dan sekitar 26 hingga 30 jari-jari lunak, dan sirip dubur yang dilengkapi dua duri serta antara 27 hingga 30 jari-jari lunak. Sirip dada ikan ini biasanya memiliki 17 jari-jari sirip. Warna tubuh ikan ini didominasi abu-abu, dengan moncong gelap yang dipisahkan dari kepala oleh garis kuning mencolok yang melintasi mata.

Meski memiliki tampilan mencolok, ikan ini berada dalam status konservasi yang cukup aman. Menurut IUCN, Botana monyong padang dikategorikan dalam status ‘Tingkat Kekhawatiran Rendah’, yang berarti bahwa populasinya tidak mengalami ancaman signifikan saat ini. Ikan ini tetap menjadi salah satu spesies yang menarik untuk diamati di habitatnya.

4. Botana zebra

ilustrasi botana zebra (commons.wikimedia.org/brian.gratwicke)
ilustrasi botana zebra (commons.wikimedia.org/brian.gratwicke)

Selanjutnya, botana zebra sesuai dengan namanya (Acanthurus triostegus), memiliki tubuh dengan warna dasar yang bervariasi dari putih dengan garis-garis hitam vertikal yang mencolok seperti ‘zebra’, termasuk satu garis yang melintasi matanya. Bentuk tubuhnya terkompresi dari samping, dilengkapi dengan sisik kecil, sirip punggung berduri, serta sirip dubur berduri. Panjang rata-rata ikan ini sekitar 17 cm, dengan ukuran maksimum bisa mencapai 27 cm.

Dalam kondisi penangkaran, botana zebra biasanya memiliki rentang hidup antara 5 hingga 7 tahun. Akan tetapi, durasi kehidupan spesies ini di alam liar masih belum diketahui. Ikan ini sering kali ditemukan bergerombol, baik dalam kelompok besar maupun kecil, meskipun ada kalanya mereka terlihat berenang sendirian.

5. Botana belang jingga

Ilustrasi botana belang jingga (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)
Ilustrasi botana belang jingga (commons.wikimedia.org/Rickard Zerpe)

Terakhir, botana belang jingga (Acanthurus xanthopterus) memiliki ukuran panjang maksimum mencapai 35 cm, meskipun lebih sering ditemukan dengan panjang sekitar 25 cm. Sirip punggung dan sirip duburnya cukup panjang dan rendah, memanjang hingga ke tangkai ekor. Warna tubuh ikan dewasa umumnya coklat keabu-abuan, dengan garis vertikal tajam yang memisahkan bagian depan tubuhnya yang lebih pucat dari bagian belakang yang lebih gelap.

Kendatipun ikan ini memiliki penampilan yang menonjol, tidak ada ancaman signifikan yang mengancam populasinya saat ini. Oleh sebab itu, menurut IUCN, status konservasi ikan botana belang jingga dikategorikan sebagai ‘Tidak Perlu Dikhawatirkan’, menandakan bahwa spesies ini dalam kondisi yang relatif stabil.

Nah, mengenal lebih dekat keragaman ikan botana tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kelestarian laut Indonesia. Dengan populasinya yang masih terjaga di perairan Indonesia, ikan botana menjadi salah satu kekayaan hayati yang patut dijaga, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us