5 Jenis Bebek yang Produknya Bernilai Tinggi di Pasar Dunia!

- Bebek Peking (Pekin duck) terkenal dengan daging lembut dan juicy, serta produktivitas tinggi dalam pertumbuhan dan berat badan.
- Bebek Muscovy memiliki daging rendah lemak dan kaya protein, serta tahan terhadap penyakit dengan nilai ekonomi tinggi.
- Bebek Khaki Campbell unggul dalam produktivitas telur yang luar biasa, daya tahan yang tinggi, dan efisiensi pakannya.
Bebek bukan hanya hewan ternak biasa, tetapi juga sumber komoditas bernilai tinggi yang digemari di berbagai belahan dunia. Dari daging hingga telurnya, bebek menghadirkan potensi ekonomi yang luar biasa, baik bagi peternak kecil maupun industri besar. Tak heran jika banyak negara menjadikan bebek sebagai bagian penting dalam rantai pasok pangan berkualitas.
Namun tidak semua bebek memiliki nilai pasar yang sama. Ada beberapa jenis bebek yang memang menonjol karena kualitas daging, kelezatan telur, atau bahkan keindahan bulunya. Berikut adalah lima jenis bebek yang produknya tidak hanya diminati lokal, tetapi juga dicari di pasar internasional! Yuk, intip daftarnya!
1. Bebek Peking (Pekin duck)

Bebek Peking adalah salah satu jenis bebek paling terkenal di dunia, terutama karena dagingnya yang lembut dan juicy. Berasal dari Tiongkok, bebek ini telah menjadi ikon kuliner internasional dengan sajian legendaris bernama “Peking Duck” yang digemari banyak orang. Dagingnya yang kaya lemak dan kulitnya yang renyah menjadikan bebek ini sangat dicari oleh industri restoran kelas atas.
Selain rasanya yang lezat, bebek Peking juga unggul dari segi produktivitas. Pertumbuhannya cepat dan berat badannya bisa mencapai lebih dari 3 kilogram hanya dalam beberapa minggu. Dengan manajemen pemeliharaan yang baik, bebek ini bisa menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
2. Bebek Muscovy (Entog)

Bebek Muscovy dikenal dengan dagingnya yang rendah lemak dan kaya protein, menjadikannya pilihan ideal bagi konsumen yang mengutamakan pola makan sehat. Berbeda dari jenis bebek lain, Muscovy memiliki cita rasa daging yang mirip dengan daging sapi panggang, tetapi tetap gurih khas bebek. Meskipun daging bebek ini lezat, produktivitas telurnya tergolong rendah—seekor betina hanya bisa menghasilkan sekitar 10 butir telur, yang kemudian dierami selama kurang lebih 5 minggu.
Dari sisi pemeliharaan, bebek Muscovy termasuk tahan terhadap penyakit dan cukup adaptif terhadap lingkungan tropis. Mereka juga dikenal tenang dan tidak berisik, membuat Muscovy cocok untuk peternakan rumahan. Nilai ekonominya juga tinggi karena dagingnya dihargai lebih mahal dibandingkan bebek biasa, baik dalam bentuk segar maupun olahan.
3. Bebek Khaki Campbell

Khaki Campbell merupakan jenis bebek petelur unggulan yang dikenal karena produktivitas telurnya yang luar biasa. Dalam satu tahun, seekor bebek Khaki Campbell bisa menghasilkan lebih dari 300 butir telur, melebihi produksi ayam petelur pada umumnya. Telurnya yang besar dan bergizi membuatnya laris di pasar premium, terutama untuk kebutuhan roti dan kue.
Selain produktivitas, keunggulan lain dari bebek ini adalah daya tahannya yang tinggi serta efisiensi pakannya. Bebek Khaki juga tidak memerlukan lahan luas, sehingga cocok dibudidayakan secara intensif dalam sistem kandang. Karena itulah banyak peternak modern dan eksportir telur bebek memilih Khaki Campbell sebagai andalan utama.
4. Bebek Rouen

Rouen adalah bebek asal Prancis yang terkenal karena kualitas dagingnya yang mewah. Dibandingkan jenis bebek lain, daging bebek Rouen punya tekstur yang lebih lembut dan berair. Di Eropa, bebek ini kerap disajikan di restoran bintang lima dan pasar gourmet.
Selain dari segi daging, bebek Rouen juga memiliki nilai estetika tinggi karena bulunya yang indah dan elegan. Hal ini menjadikan Rouen juga diminati sebagai hewan peliharaan hias di beberapa negara. Karena pertumbuhan dan pemeliharaannya memerlukan ketelatenan, harga jual bebek Rouen dan produknya pun lebih tinggi dari rata-rata.
5. Bebek Indian Runner

Indian Runner dikenal sebagai bebek petelur yang sangat aktif dan unik karena posturnya yang tegak seperti botol berjalan. Kemampuan bertelurnya hampir menyamai Khaki Campbell, dengan produksi tahunan mencapai 250 hingga 300 butir. Di pasar dunia, telur bebek Indian Runner dikenal memiliki kualitas yang baik untuk industri makanan olahan.
Keistimewaan lain dari Indian Runner adalah kemampuannya mencari makan sendiri jika dilepas di kebun atau sawah. Hal ini menjadikan biaya pemeliharaannya relatif rendah dan efisien dalam sistem pertanian terpadu. Di negara-negara seperti Australia dan Inggris, bebek ini juga dimanfaatkan sebagai pengendali hama alami di pertanian organik.
Dari kelima jenis bebek tersebut, terlihat jelas bahwa potensi ekonomi yang ditawarkan sangat menjanjikan, baik dari sisi daging, telur, maupun nilai estetika. Masing-masing bebek memiliki karakteristik unik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan kondisi pemeliharaan. Jika dikelola dengan cermat, beternak bebek bisa menjadi ladang emas yang menguntungkan.