Stephen Hawking merupakan ahli fisika terbaik yang dimiliki oleh manusia abad ini. Sumbangsih besarnya dalam ilmu pengetahuan yaitu melalui teori lubang hitam memudahkan orang lain memahami alam semesta. Namun kepergiannya pada tanggal 14 Maret lalu, membuat banyak orang kehilangan tokoh jenius ini.
Sebelum meninggal dunia, seperti yang ditulis oleh Sarah Sloat di Inverse.com, Stephen Hawking banyak memprediksikan permasalahan-permasalahan yang akan dihadapi oleh umat manusia di bumi.
Stephen Hawking berpendapat bahwa pengembangan kecerdasan buatan dapat bermanfaat bagi manusia, dilansir dari Hellogiggles.com. Namun di sisi lain, mengembangkan teknologi kecerdasan buatan juga dapat berakibat fatal bagi manusia.
Hawking berasumsi bahwa kecerdasan buatan dapat melebihi kemampuan manusia. Sehingga dapat menggantikan manusia. Dengan begini, manusia akan disingkirkan oleh ciptaannya sendiri.
Hawking tidak berpendapat bahwa alien akan menjadi sahabat yang baik bagi umat manusia di masa depan. Ia lebih memprediksikan Alien sebagai pengacau peradaban umat manusia. Suatu saat manusia akan ketakutan bertemu dengan alien.
Sama halnya dengan Cristopher Colombus yang mendarat di pantai Amerika dan melakukan kejahatan pada penduduk setempat.
Dalam misi Kepler, yaitu sebuah misi yang berada di bawah naungan lembaga antariksa Amerika Serikat, yaitu NASA. Tujuan dari NASA ialah mencari kehidupan dunia lain, dan menyatakan bahwa di tatasurya kita terdapat jutaan planet yang layak huni, seperti halnya bumi manusia.
Dalam sebuah konferensi luar angkasa, 2016 lalu Stephen Hawking berpendapat bahwa 20 tahun ke depan mungkin manusia masih belum bertemu dengan alien. Sehingga kita mungkin masih memiliki kesempatan untuk mencari tempat tinggal lain.
Suatu saat bumi akan hancur karena dampak astronomi maupun supernova. Oleh karena itu, Hawking berpendapat bahwa umat manusia harus menyebar ke luar angkasa yang cocok untuk ditinggali. Selain itu, kerusakan bumi juga dapat menjadi permasalahan yang mengantarkan manusia harus mencari tempat tinggal di planet lain.
Badai tropis maupun bencana alam lainya dapat terjadi karena kerusakan bumi. Perubahan iklim memilki dampak yang buruk bagi manusia, dilansir dari Bbc.com. Selain menimbulkan meningkatnya suhu udara, perubahan iklim pastinya juga membuat air laut semakin tinggi. Sehingga menenggelamkan daratan-daratan yang rendah.