5 Rahasia Kota Medicine Hat yang Jarang Diceritakan, Bikin Betah sampai Pengin Pindah!

Bukan Arizona, bukan Dubai, justru Medicine Hat yang memegang gelar resmi sebagai kota paling cerah di Kanada. Menurut laman Move To Medicine Hat, kota ini menerima lebih dari 330 hari sinar matahari setiap tahun. Selain itu, referensi dari Tourism Medicine Hat secara eksplisit menyebutnya sebagai ‘Canada’s Sunniest City’.

Fenomena ini terjadi karena lokasinya berada di prairie selatan Alberta, wilayah yang kering, minim awan, dan memiliki angin chinook yang sering menyapu udara lembap. Kombinasi ini membuat langitnya nyaris selalu bersih bahkan di musim dingin.

Dampaknya? Matahari yang melimpah membuat energi surya berkembang pesat, aktivitas luar ruangan berlangsung sepanjang tahun, dan kota ini punya iklim psikologis yang jauh lebih cerah dibanding wilayah Kanada lainnya yang terkenal gloomy.

Nama Medicine Hat bukan nama random. Ia berasal dari kata Blackfoot ‘saamis’ yang secara longgar berarti topi orang suci atau peramal. Versi lain menyebutnya sebagai ‘topi penyihir’. Hal ini dicatat Tourism Medicine Hat dalam penjelasannya mengenai sejarah nama kota.

Legenda lokal menceritakan seorang medicine man (dukun) dari suku Blackfoot. Ia mendapat topi ajaib dari roh sungai setelah menyelamatkan kaumnya. Kemudian, topi itu justru jadi simbol kekuatan spiritual dan pengetahuan.

Bayangin aja, sebuah kota modern diberi nama berdasarkan cerita mistis yang sudah berusia ratusan tahun. Ini membuat Medicine Hat satu-satunya kota di Kanada yang namanya merujuk langsung pada objek ritual budaya pribumi.

Kalau Las Vegas punya Sphere, Medicine Hat punya teepee baja setinggi 215 kaki (sekitar bangunan 20 lantai). Struktur bernama Saamis Teepee ini tercatat sebagai teepee tertinggi di dunia, seperti dijelaskan oleh Mysteries of Canada dalam kanal digitalnya.

Awalnya bangunan ini dibuat untuk Olimpiade Musim Dingin 1988 di Calgary sebagai simbol penghormatan bagi budaya First Nations. Setelah event selesai, teepee ini dipindahkan ke Medicine Hat dan menjadi landmark kota.

Di bawah teepee ini terdapat panel sejarah yang menceritakan kisah budaya dan lukisan-lukisan tradisional. Jadi selain megah secara arsitektur, tempat ini juga berfungsi sebagai museum terbuka tentang identitas pribumi Kanada.

Medicine Hat dibangun di atas cadangan gas alam raksasa yang pertama kali ditemukan pada abad ke-19. Government of Alberta mencatat bahwa kota ini pernah dijuluki ‘The Gas City’ karena pasokan gasnya begitu besar sehingga tarif utilitas bisa dibuat jauh lebih murah.

Keberadaan gas ini memicu industri keramik, bata, dan pabrik energi di masa awal kota. Sumber energi yang murah juga membuat sejumlah industri lokal bertahan bahkan ketika kota-kota tetangga mengalami tekanan ekonomi.

Uniknya, utilitas gas dan listrik di Medicine Hat dikelola oleh pemerintah kota sendiri, seperti disebutkan situs resmi pemerintah. Ini jarang terjadi di Kanada dan memberikan kontrol penuh terhadap harga energi.

Ini fakta yang paling bikin banyak pihak tercengang. Pada 2021, Medicine Hat menjadi kota pertama di Kanada yang mencapai functional zero tunawisma kronis—kondisi ketika jumlah tunawisma kronis≤3 orang dalam 3 bulan berturut-turut. Data ini dicatat dalam laporan Canadian Alliance to End Homelessness (CAEH).

Kebijakan pengentasan tunawisma mereka menggunakan pendekatan Housing First, yaitu memberikan rumah dulu baru pendampingan sosial, bukan sebaliknya. Pendekatan ini dianggap sebagai salah satu model paling berhasil di Amerika Utara.

Keberhasilan ini membuat Medicine Hat jadi rujukan internasional untuk kebijakan sosial. Kota kecil yang bahkan tidak masuk radar wisata mainstream justru berhasil memecahkan masalah besar yang kota besar belum bisa atasi.

Medicine Hat mungkin tidak sepopuler Vancouver atau Toronto, tapi kota ini menyimpan kombinasi unik antara sains, energi, budaya, dan kebijakan sosial yang progresif. Dari matahari yang hampir tak pernah absen, hingga pencapaian besar dalam penuntasan tunawisma, Medicine Hat membuktikan bahwa kota kecil bisa menyalip kota besar dalam inovasi.

Kalau kamu suka tempat yang punya keunikan ilmiah, sejarah budaya, sekaligus kebijakan publik yang inspiratif, Medicine Hat adalah salah satu kota yang wajib masuk daftar eksplorasi berikutnya. Kadang, keajaiban bukan hanya di kota besar, tapi di kota kecil yang punya cerita besar.