5 Spesies Burung dari Famili Cacatuidae yang Hidup di Australia

- Kakatua hitam besar adalah spesies kakatua yang dapat ditemukan di Australia, Kepulauan Aru, Pulau Misool (Indonesia), dan Papua Nugini. Tubuhnya berwarna hitam dengan pipi merah.
- Kakatua merah muda adalah spesies endemik Australia dengan tubuh berwarna merah muda dan sayap putih. Mereka bersarang di lubang pohon dan telurnya menetas setelah 26 hari.
- Kakatua jambul belerang memiliki tubuh yang sedikit lebih besar daripada kakatua jambul kuning. Mereka sangat cerdas dan suka bersosialisasi, namun memerlukan perhatian dan latihan yang cukup jika dijadikan hewan peliharaan.
Kamu pasti tidak asing dengan burung di atas. Yup, itu adalah kakatua, yang tergabung dalam famili Cacatuidae. Burung yang cerdas dan dapat menirukan suara ini mempunyai paruh yang melengkung serta jambul yang menonjol.
Australia memiliki 14 spesies burung dari famili Cacatuidae. Sebagian di antaranya ditemukan di negara-negara lain, seperti Indonesia, Filipina, dan Papua Nugini. Mari berkenalan dengan mereka, yuk!
1. Kakatua hitam besar

Namanya kakatua hitam besar (Probosciger aterrimus), tetapi juga dikenal sebagai kakatua goliath dan kakatua palem. Mereka tidak hanya dijumpai di Australia, tetapi juga Kepulauan Aru dan Pulau Misool (Indonesia) serta Papua Nugini. Hampir seluruh tubuhnya berwarna hitam, kecuali pipi yang warnanya merah.
Beratnya berkisar antara 500–1.100 gram dengan rentang sayap 70–100 cm. Makanannya adalah biji-bijian, buah-buahan, pucuk daun, serta serangga dan larvanya. Rata-rata kakatua hitam besar bisa hidup hingga usia 56,3 tahun.
2. Kakatua merah muda

Selanjutnya adalah kakatua merah muda (Lophochroa leadbeateri). Seperti namanya, sebagian besar tubuhnya berwarna merah muda dengan sayap putih dan jambul merah kekuningan. Sebagai hewan endemik, mereka hanya ditemukan di Australia.
Ukurannya tidak terlalu besar, beratnya hanya 300–450 gram dengan rentang sayap 81 cm. Sama seperti kakatua pada umumnya, mereka bersarang di lubang pohon. Telurnya rata-rata berjumlah 3–4 butir dan akan menetas setelah dierami selama 26 hari.
3. Kakatua jambul belerang

Dari sekian banyak spesies kakatua, yang paling populer adalah kakatua jambul belerang (Cacatua galerita). Meski terlihat mirip, tetapi tubuhnya sedikit lebih besar daripada kakatua jambul kuning (Cacatua sulphurea). Beratnya sekitar 700–950 gram dengan rata-rata rentang sayap 103 cm.
Burung ini sangat cerdas, penuh dengan rasa ingin tahu, dan suka bersosialisasi, sehingga kerap dijadikan hewan peliharaan. Namun, pemilik harus memberikan perhatian dan latihan yang cukup. Jika tidak, mereka mungkin akan melakukan hal-hal destruktif, seperti merusak barang dengan paruhnya, mencabut bulunya sendiri, atau berteriak kencang. Sebaliknya, jika dirawat dengan baik, mereka akan hidup sampai usia 20–40 tahun.
4. Galah

Burung dengan nama ilmiah Eolophus roseicapilla ini mempunyai beberapa sebutan, seperti galah, kakatua dada mawar, serta kakatua merah muda dan abu-abu. Panjang tubuhnya sekitar 35 cm dengan berat 270–400 gram. Mereka tidak hanya hidup di hutan, tetapi juga di dekat pemukiman penduduk.
Makanannya tidak hanya biji-bijian, namun juga buah apel dan sayuran hijau seperti kale, selada, brokoli, atau seledri. Ketersediaan makanan dan air yang kian meningkat membuat populasinya meroket. But, at the same time, mereka menjadi hama pertanian di beberapa wilayah.
5. Cockatiel

Cockatiel (Nymphicus hollandicus) adalah burung asli Australia yang menghuni padang rumput atau sabana. Mereka tergolong mungil, dengan berat 80–90 gram dan rentang sayap 30–35 cm saja. Hampir seluruh tubuhnya berwarna abu-abu, kecuali wajah dan jambul yang berwarna kuning, pipi oranye, dan sayap putih.
Selain lewat suara, mereka juga mengekspresikan emosi lewat jambulnya. Apabila cockatiel merasa bersemangat, penasaran, atau terkejut, jambulnya akan menjadi tegak. Namun, saat sedang marah atau bersikap defensif, jambulnya akan ditekuk ke belakang. Mereka juga sangat cerdas dan bisa menyelesaikan puzzle atau membuka kandangnya yang terkunci.
Dari sekian banyak burung dari famili Cacatuidae yang hidup di Australia, beberapa spesies di atas adalah yang paling khas dan menonjol. Menurutmu, mana yang paling cute?
Referensi:
Australia’s Wonderful Birds. Diakses pada Juli 2024. “Australian Parrots”.
The Wildlife Diaries. Diakses pada Juli 2024. “Australian Parrots: Guide to All 57 Species of Parrots in Australia”.
Animal Diversity Web. Diakses pada Juli 2024. “Probosciger aterrimus”.
World Parrot Trust. Diakses pada Juli 2024. “Palm Cockatoo”.
Animal Diversity Web. Diakses pada Juli 2024. “Pink Cockatoo”.
Encyclopedia of Parrots. Diakses pada Juli 2024. “Cacatua galerita”.
Animal Diversity Web. Diakses pada Juli 2024. “Cacatua galerita”.
World Parrot Trust. Diakses pada Juli 2024. “Galah”.
Cockatiel World. Diakses pada Juli 2024. “Understanding Nymphicus hollandicus Meaning”.
Beauty of Birds. Diakses pada Juli 2024. “Here is How Smart Cockatiels Truly Are”.
Animal Diversity Web. Diakses pada Juli 2024. “Nymphicus hollandicus”.