5 Spesies Burung Endemik Amerika Serikat yang Semakin Langka

Serigala merah dan american alligator barangkali lebih populer dikenal sebagai fauna asli Amerika Serikat. Selain kedua hewan tersebut, tahukah kamu kalau Amerika Serikat juga punya burung-burung endemik?
Menurut data dari National Wildlife Federation, terdapat 15 burung endemik yang ditemukan di seluruh daratan Amerika Serikat. Beberapa diantaranya saat ini mengalami penurunan populasi dan berstatus terancam punah. Berikut 5 burung endemik Amerika Serikat beserta uraian lengkapnya.
1. Saltmarsh sparrow

Saltmarsh sparrow (Ammospiza caudacuta) memiliki bulu warna cokelat di kepala dan punggungnya serta warna putih terang di leher hingga perutnya. Sesuai namanya, saltmarsh sparrow menghuni kawasan rawa asin yang ada di sepanjang pesisir Atlantik, dikutip dari Animalia.
Saltmarsh sparrow berburu lalat, belalang ataupun ngengat di antara lumpur dan rerumputan rawa. Saat musim kawin tiba, saltmarsh sparrow jantan akan bermigrasi cukup jauh untuk mencari betina.
Penurunan populasi saltmarsh sparrow tak terlepas dari hilangnya habitat rawa asin untuk kawasan pemukiman. Tingginya angka kejadian badai dan banjir yang memicu meluapnya air rawa asin juga berpengaruh pada tingginya angka kematian anak saltmarsh sparrow, dikutip dari IUCN.
2. Yellow-billed magpie

Yellow-billed magpie (Pica nuttalli) merupakan salah satu jenis burung gagak yang hidup di ekosistem semak belukar negara bagian California. Kamu bisa mengenali yellow-billed magpie dari paruh kuningnya serta keberadaan garis kuning di sekitar matanya.
Termasuk burung sosial, yellow-billed magpie biasanya hidup dalam kelompok besar. Dikutip dari Animalia, mereka juga memiliki kebiasaan berkabung dengan sesamanya ketika salah satu burung mati.
Populasi yellow-billed magpie di beberapa wilayah terdampak polusi dari racun yang digunakan untuk membunuh tupai tanah. Penyebaran West Nile Virus yang berlangsung sejak tahun 2003 juga turut berdampak pada penurunan populasi yellow-billed magpie secara signifikan, dikutip dari IUCN.
3. Gunnison sage-grouse

Gunnison sage-grouse (Centrocercus minimus) merupakan salah satu jenis burung ayam-ayaman asli Amerika Serikat. Nama gunnison diambil dari nama Gunnison Basin yang ada di Colorado, tempat populasi gunnison sage-grouse banyak ditemukan.
Berbeda dengan kebanyakan jenis ayam, gunnison sage-grouse memiliki kemampuan terbang yang baik untuk mengimbangi kaki pendeknya. Dikutip dari Animalia, gunnison sage-grouse sebenarnya termasuk sedentary animal, tetapi untuk urusan mencari makanan mereka bersedia melakukan perjalanan jauh.
Dikutip dari IUCN, gunnison sage-grouse menjadi salah satu jenis burung yang kerap diburu sebelum muncul peraturan larangan resmi dari pemerintah Amerika Serikat di tahun 2000. Meskipun begitu, penurunan populasi gunnison sage-grouse masih terjadi akibat alih fungsi lahan habitatnya menjadi pembangunan jalan, real-estate, hingga industri gas alam.
4. Florida scrub jay

Florida scrub jay (Aphelocoma coerulescens) merupakan burung asli Florida yang dapat dikenali dari kombinasi warna biru abu-abu di bulu tubuhnya. Kawasan berpasir yang penuh dengan tumbuhan scrub oak adalah habitat favorit florida scrub jay.
Florida scrub jay memiliki struktur keluarga yang unik. Anak-anak florida scrub jay yang sudah cukup besar tapi belum mencapai kematangan reproduksi, akan tetap tinggal bersama induknya. Mereka ditugaskan untuk membantu dalam pengasuhan anak yang lebih kecil serta menjaga teritori, dikutip dari Florida Fish & Wildlife Conservation Commission.
Florida scrub jay sangat menggantungkan kebakaran alami yang terjadi di habitatnya agar pertumbuhan scrub oak tidak terlalu pesat. Sayangnya, pemadaman kebakaran dengan alat pemadam telah menyebabkan populasi scrub oak terlalu padat dan tidak bisa ditinggali lagi oleh florida scrub jay, dikutip dari IUCN.
5. Red-cockaded woodpecker

Red-cockaded woodpecker (Leuconotopicus borealis) menghuni area hutan pinus di beberapa negara bagian sisi tenggara Amerika Serikat yang meliputi Oklahoma, Virginia, Florida dan Texas. Burung ini banyak menghabiskan waktu di pepohonan pinus tua untuk mencari serangga, termasuk telur dan larva-nya, yang kerap tersembunyi diantara lapisan gabus batang pinus.
Dikutip dari American Bird Conservancy, red-cockaded woodpecker merupakan spesies kunci di habitatnya. Hewan lain seperti red-headed woodpecker, eastern bluebird, hingga tupai terbang selatan, menggunakan bekas sarang red-cockaded woodpecker yang menggali lubang di batang pohon pinus tua.
Berdasarkan data dari IUCN, saat ini terdapat 19000 individu dewasa red-cockaded woodpecker. Masifnya penebangan pohon pinus pada akhir abad 19 hingga pertengahan abad 20 untuk lahan pertanian, telah berdampak pada penurunan populasi red-cockaded woodpecker secara drastis.
Walau tidak sebanyak Indonesia, keberadaan burung-burung endemik tersebut membuktikan keragaman fauna dan ekosistem di Amerika Serikat. Menjaga kualitas ragam ekosistem seperti salt marsh, semak belukar, juga hutan pinus, merupakan langkah konservasi yang harus dilakukan untuk mencegah kepunahan suatu spesies.