Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Fakta Zhurong, Rover Pertama Tiongkok yang Mendarat di Mars

Ilustrasi pendaratan Zhurong di Mars. (dok. CCTV/CNSA)

Setelah pesawat antariksa Tianwen-1 Tiongkok berhasil mengorbit Mars pada Februari lalu, kini giliran wahana penjelajahnya yang beraksi di daratan Mars. Wahana itu disebut Zhurong, rover perdana Tiongkok yang berhasil mendarat di planet merah.

Zhurong tiba di permukaan Mars pada tanggal 15 Mei 2021. China National Space Administration (CNSA) mengabarkan bahwa rover tersebut akan melakukan serangkaian misi di Mars.

Nah, berikut ini beberapa fakta seputar Zhurong yang harus kamu tahu!

1. Merupakan satu kesatuan dari misi Tianwen-1

Ilustrasi rover Zhurong di Mars. (dok. Aerospace China)

Pesawat antariksa pengorbit, wahana pendaratan, dan wahana penjelajah Zhurong adalah satu kesatuan dari misi Tianwen-1 milik Tiongkok. Misi ini meluncur ke Mars pada Juli 2020 dan tiba pada Februari 2021.

Nature melansir kabar bahwa Tianwen-1 menjadi misi pengorbitan, pendaratan, dan penjelajahan Mars pertama yang dilakukan secara sekaligus. Sementara itu, Tiongkok menjadi negara ketiga yang berhasil mendaratkan wahana antariksa di Mars setelah Amerika dan Rusia.

2. Mendarat di wilayah lava Planitia Utopia

permukaan Utopia Planitia (dok. NASA/JPL-Caltech)

Dilansir Space, rover Zhurong berhasil mendarat di Utopia Planitia. Ini merupakan wilayah permukaan lava luas yang berada di bagian utara Mars. Kawasan ini sudah dipilih jauh-jauh hari sebelum rover diturunkan dari pesawat antariksa Tianwen-1.

Sebelumnya, Utopia Planitia pernah dikunjungi oleh Viking 2 lander milik NASA di tahun 1976. Para ilmuwan menduga jika di bawah lapisannya terdapat air es yang melimpah ruah. Sebab itu, Zhurong ditempatkan di area ini untuk mencari tahu tanda-tanda keberadaan sumber daya tersebut.

3. Dibekali enam instrumen penelitian utama

ilustrasi miniatur Zhurong (dok. wikimedia/Pablo de Leon)

Kedatangan Zhurong di Utopia Planitia tak lain untuk menjalankan beberapa misi Tianwen-1. Rover bermassa 240 kilogram ini dibekali enam instrumen penelitian utama, di antaranya:

  • Dua kamera panorama;
  • Radar penembus tanah;
  • Alat pendeteksi medan magnet;
  • Laser pemecah batuan;
  • Stasiun cuaca.

Instrumen-instrumen tersebut dirancang khusus untuk melancarkan misi Zhurong di planet merah. Secara garis besar, rover ini akan meneliti dan mempelajari kondisi geologis, topografis, dan meteorologis Mars.

4. Menjalankan misi selama 93 hari

Ilustrasi Zhurong di Mars (instagram.com/cnsa_china)

Masih dilansir Space, rover Zhurong diketahui akan menjalankan misinya selama 90 hari Mars. Ini setara dengan 93 hari di Bumi karena perbedaan waktu kedua planet tersebut mencapai 5,8 jam. Benar, satu hari di Mars hanya berlangsung selama 18,2 jam.

Mencari tanda-tanda air es, meneliti komposisi batuan dan mineral, serta mempelajari iklim dan cuaca di Mars merupakan misi yang harus dilakukan Zhurong. Rover ini akan bertahan di sana dengan bantuan panel surya sebagai sumber energinya.

5. Terhubung dengan Bumi melalui pesawat antariksa

tim pengontrol misi dari Bumi (instagram.com/cnsa_china)

Rover Zhurong akan bekerja sama dengan pesawat antariksa Tianwen-1 yang berada di orbit planet Mars. Pesawat tersebut berperan sebagai stasiun relai data, yang mana bisa menghubungkan Zhurong dengan pengontrol misi di Bumi.

Dilansir New York Times, waktu yang dibutuhkan untuk mengirim sinyal dari Mars ke Bumi adalah sekitar 17 menit 42 detik. Jadi masih ada delay, tidak langsung terhubung layaknya panggilan telepon biasa di Bumi, ya.

6. Nama Zhurong terinspirasi dari dewa api mitologi Tiongkok

ilustrasi dewa api (dok. Classic of Mountain & Seas/Jiang Y)

Nama rover Zhurong ternyata terinsipirasi dari dewa api dalam mitologi Tiongkok, yaitu Zhu Rong. Hal ini diumumkan langsung oleh CNSA dalam laman resminya.

Penamaan ini juga selaras dengan nama planet merah, Mars. Dalam bahasa Mandarin ia adalah Huaoxing yang bermakna planet api. Selain itu, CNSA juga berharap bahwa nama tersebut dapat menyalakan semangat eksplorasi antarplanet di negara Tiongkok.

Itulah beberapa fakta seputar Zhurong, si rover 'dewa api' Tiongkok yang berhasil mendarat di Mars. Kini, negara tersebut berpotensi menjadi pesaing Amerika dan Rusia dalam misi luar angkasa. Akan seperti apa selanjutnya? Kita ikuti terus perkembanganya saja, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiara Ananda
EditorMutiara Ananda
Follow Us