6 Hewan Ini Jago Pamer Warna, Nomor 5 Bahkan Bisa Merubah Warnanya

- Warna tubuh hewan bukan hanya untuk estetika, tapi juga strategi bertahan hidup.
- Mandarinfish menggunakan warnanya untuk komunikasi dan peringatan kepada predator.
- Nudibranch mendapatkan warna mencoloknya dari makanan yang mereka konsumsi sebagai alat pertahanan diri.
Dunia hewan menyimpan banyak kejutan lewat warna-warna mencolok yang mereka miliki. Warna tersebut bukan sekadar keindahan visual, tapi juga bagian penting dari strategi bertahan hidup. Ada yang memakainya untuk menarik pasangan, menakuti musuh, hingga berkamuflase secara ekstrem.
Beberapa spesies bahkan mampu mengontrol tampilan warnanya dengan sangat fleksibel dan mencolok. Mereka menjadikan warna sebagai senjata alami untuk bertahan di habitat liar yang penuh tantangan. Yuk, simak enam hewan paling jago pamer warna berikut ini!
1. Mandarinfish

Mandarinfish (Synchiropus splendidus) adalah salah satu ikan laut paling mencolok di dunia. Tubuhnya dihiasi pola warna biru terang, oranye, dan kuning yang tampak bersinar alami tanpa bantuan cahaya eksternal. Warna ini berasal dari pigmen di kulitnya, bukan pantulan cahaya seperti pada ikan lain.
Menariknya, warna mencolok ini digunakan untuk komunikasi dan peringatan kepada predator. Selain itu, saat musim kawin, jantan akan berenang ke permukaan bersama betina sambil memamerkan warna-warnanya. Adegan tersebut menjadi tontonan yang sangat indah di perairan tropis.
2. Nudibranch

Nudibranch adalah jenis moluska laut yang memiliki warna tubuh sangat mencolok. Mereka ditemukan di berbagai perairan dan dikenal dengan pola warna yang unik seperti biru terang, merah mencolok, dan kuning neon. Keindahan warna ini tidak hanya menarik perhatian manusia, tetapi juga menjadi alat pertahanan diri.
Nudibranch mendapatkan warna mencoloknya dari makanan yang mereka konsumsi. Banyak dari mereka menyerap pigmen dari mangsa seperti anemon laut atau ubur-ubur beracun. Dengan tampilan yang spektakuler, mereka dapat memperingatkan predator agar menjauh karena tubuh mereka bisa mengandung racun mematikan.
3. Burung tanager berleher merah

Burung ini berasal dari Amerika Selatan dan punya warna merah menyala di bagian leher serta kepala. Ramphocelus dimidiatus, nama ilmiahnya, tampil kontras dengan tubuh hitam mengilap di bagian sayap dan ekor. Warnanya sangat mencolok di antara dedaunan hijau tropis.
Warna cerah pada burung jantan digunakan untuk menarik perhatian burung betina saat musim kawin. Semakin terang dan bersih bulunya, semakin tinggi peluangnya untuk dipilih. Penampilan jadi kunci utama dalam persaingan cinta di dunia burung ini!
4. Katak panah beracun

Katak panah beracun (Dendrobates) dikenal karena warna tubuhnya yang sangat mencolok seperti kuning, biru, atau oranye terang. Warna-warna ini jadi peringatan keras bagi pemangsa bahwa tubuh mereka beracun dan berbahaya. Ini disebut sebagai warna aposematik.
Racun yang mereka hasilkan berasal dari makanan yang dikonsumsi di alam liar, seperti semut dan serangga kecil. Warna cerahnya jadi cara alami untuk menghindari konflik tanpa harus bertarung. Siapa pun yang pernah mencoba menggigit katak ini pasti kapok seumur hidup!
5. Bunglon

Bunglon terkenal dengan kemampuannya mengubah warna tubuh sesuai dengan lingkungan sekitar. Kemampuan ini tidak hanya berfungsi sebagai kamuflase, tetapi juga digunakan untuk berkomunikasi dengan sesama bunglon. Warna yang mereka tampilkan bisa menunjukkan suasana hati, tingkat stres, atau keinginan untuk menarik perhatian pasangan.
Proses perubahan warna ini terjadi berkat sel pigmen yang disebut kromatofora, yang berada di bawah kulit mereka. Saat sel ini bereaksi terhadap cahaya dan suhu, mereka mampu menciptakan beragam warna yang tampak seperti sulap alami. Itulah mengapa bunglon dianggap sebagai salah satu hewan dengan kemampuan warna paling unik di dunia.
6. Ular koral

Ular koral atau coral snake adalah salah satu ular berbisa yang memiliki warna tubuh sangat mencolok. Pola warna merah, kuning, dan hitam yang kontras berfungsi sebagai tanda peringatan bagi hewan lain agar menjauh. Warna ini sering kali dikaitkan dengan ular berbisa berbahaya yang dapat memberikan gigitan mematikan.
Meskipun memiliki warna mencolok, ular koral sebenarnya tergolong pemalu dan lebih memilih menghindari konfrontasi. Mereka jarang menyerang kecuali merasa terancam. Pola warna mereka juga sering kali ditiru oleh ular yang tidak berbisa sebagai bentuk perlindungan diri dari predator.
Warna pada hewan tidak hanya untuk estetika, tapi juga punya banyak fungsi penting. Dari menarik pasangan sampai memperingatkan musuh, semuanya jadi bagian dari strategi bertahan hidup. Dari keenam hewan di atas, mana yang paling menarik perhatianmu?