6 Kalajengking Paling Berbahaya di Dunia yang Harus Dihindari

Arizona bark scorpion adalah jenis kalajengking memiliki habitat alami di Gurun Sonora, perbatasan antara Amerika Serikat dan Meksiko. Ukuran maksimum hewan ini mampu mencapai 8 cm, sedangkan betinanya mencapai 7 cm. Namun kalajengking ini juga banyak dimangsa oleh hewan lain, seperti burung hantu, kadal dan lainnya.

Sementara sengatan kalajengking ini cukup berbahaya dan mampu menyebabkan rasa sakit serta mati rasa, hingga berdampak pada mual dan muntah. Kalajengking ini sudah menyebabkan ratusan ribu kasus sengatan di AS dan Meksiko, tapi sudah ada antivenom yang mampu mengobati sengatan hewan ini. 

Kalajengking berbahaya lainnya adalah Brazilian yellow scorpion yang asli dari negara Brazil dan tersebar hampir di seluruh negara bagian. Kalajengking ini memiliki ukuran dewasa hingga mencapai 5-7 cm, dengan warna yang kuning. Sedangkan makanan utamanya adalah serangga, seperti kecoa dan mampu bertahan tidak makan dalam beberapa bulan.

Sengatan kalajengking ini sangat berbahaya dan termasuk sengatan paling sering terjadi di Brazil dibandingkan dengan hewan lainnya, di mana antara tahun 2000-2012 sudah terjadi lebih dari 480.000 kasus. 

Yellow fattail scorpion merupakan spesies kalajengking yang berhabitat alami pada gurun yang terdapat di Afrika Utara, Timur Tengah, hingga Pakistan dan India. Ukuran kalajengking ini mampu mencapai 10 cm, dengan buntut yang sangat kuat dan memiliki warna coklat kekuningan.

Kalajengking ini juga mampu bertahan saat terjadinya badai gurun dengan genggaman yang sangat mampu berdiri dengan sangat kokoh. Selain itu kalajengking bernama latin Androctonus australis ini memiliki sengatan menyakitkan yang mengandung racun AaTX1, serta termasuk salah satu kalajengking paling berbahaya di Dunia. 

Selanjutnya terdapat Arabian Fat-tailed scorpion yang termasuk kalajengking ukuran sedang dan asli dari Timur Tengah, di mana banyak terdapat di Arab Saudi, Kuwait, Iraq, Iran dan Turki. Kalajengking ini memiliki ukuran panjang mencapai 10 cm dengan warna coklat tua hingga hitam legam.

Kalajengking bernama latin Androctonus crassicauda ini memiliki sengatan yang sangat menyakitkan dan tergolong sangat agresif apabila terancam. 

Deathstalker Scorpion disebut juga dengan Palestine yellow scorpion yang tinggal di Afrika Utara dan Timur Tengah. Warna kalajengking ini dominan kuning dan terdapat warna hitam pada punggungnya, serta berukuran antara 30-70 mm. Binatang arthropoda ini sangat berbahaya, di mana memiliki racun yang mengandung neurotoxin yang kuat yang mana mampu membuat rasa sakit yang berlebihan, walaupun tidak menyebabkan kematian.

Meskipun berbahaya, Deathstalker scorpion banyak diperjualbelikan sebagai binatang peliharaan bagi para pecinta hewan eksotis. 

Indian Red Scorpion merupakan jenis kalajengking yang paling berbahaya dan memiliki habitat asli di Asia Selatan, terutama India, Pakistan, Nepal dan Sri Lanka. Kalajengking yang juga dijuluki dengan Hottentotta tamulus ini memiliki ukuran panjang antara 50-90 mm, serta memiliki warna antara oranye tua dan coklat kemerahan.

Kalajengking ini termasuk binatang nokturnal yang aktif di malam hari, dengan memangsa berbagai serangga dan kadal kecil. Sementara racun yang dimiliki oleh binatang ini sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian karena menyerang cardiovascular manusia, hingga dijuluki sebagai kalajengking paling berbahaya di Dunia. 

Itu dia beberapa kalajengking paling berbahaya di dunia, dengan sengatan mematikan. Pastikan untuk menghindarinya ya.