Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Menarik Elang Stepa, Mereka Malas Saat Cuaca Sangat Dingin!  

Elang stepa (commons.m.wikimedia.org/Krishna Prajapati)

Elang stepa merupakan burung pemangsa besar yang bermigrasi saat musim dingin. Mereka berada dalam famili Accipitridae dengan nama ilmiah Aquila nipalensis. Memangnya, seberapa besar ukuran elang ini? Beratnya bisa mencapai 2.3-4.9 kg dengan lebar kepakan sayap sekitar 1.6-2.4 m. Elang stepa terlihat besar dan kokoh. Sebagian besar berwarna coklat tua, lehernya sangat lebat tapi kepalanya kecil. Kamu tidak usah menanyakan seberapa kuat paruhnya itu!

Elang stepa yang berada di timur biasanya mempunyai bercak-bercak merah pucat hingga kuning oranye, kuning coklat di bagian tengkuk dan jambulnya. Sementara itu, anak-anak elang stepa berwarna putih. Berikut beberapa fakta menarik tentangnya!

1. Wilayah penyebaran elang stepa

Elang stepa (pixabay.com/Noel Botha)

Elang stepa hanya berkembang biak di empat negara yaitu Rusia, Kazakhstan, Mongolia dan China. Mereka bermigrasi saat musim dingin di wilayah timur dan bagian selatan Afrika. Wilayah jelajahnya saat periode itu juga meluas ke Timur Tengah, itu di bagian tengah dan selatan Jazirah Arab menuju bagian timur Irak dan barat Iran, bagian utara Turki dan Georgia. Mereka juga menghabiskan musim dingin di Yaman, Azerbijan, Suriah, Uni Emirat Arab, Lebanon dan Kuwait, tapi itu jarang terjadi.

Animalia menginformasikan bahwa elang stepa lebih suka berkembang biak di daerah kering terbuka, padang rumput dataran rendah dan dataran tinggi. Mereka cenderung menghindari lahan pertanian tapi juga bisa bersarang di dekat jalan raya. Elang satu ini juga berkembang biak di dataran datar, padang rumput, semi-gurun, gurun dan tepi gurun. Sementara itu musim dingin, mereka biasanya berada di sabana, hutan kering, lereng gunung, ladang tua dan kebun buah-buahan.

2. Elang stepa bisa menunggu mangsanya dengan sabar!

Elang stepa (pixabay.com/Kevin)

Elang stepa memiliki menu diet yang sangat beragam, mulai dari mamalia seperti tupai tanah, burung, reptil dan serangga seperti rayap. Mereka juga diketahui memakan bangkai hewan mati. Elang ini banyak berburu di tanah dan bahkan rela menunggu di dekat liang hewan pengerat untuk memenuhi rasa laparnya. Mereka juga diketahui kerap mencuri makanan dari burung pemangsa lainnya, dilansir The Peregrine Fund.

3. Elang stepa bersarang di tanah

Elang stepa (commons.m.wikimedia.org/Rudraksha Chodankar)

Elang stepa ternyata suka bersarang di tanah walaupun memiliki adaptasi di ketinggian. Sarangnya biasa terbuat dari ranting, tapi peneliti di Mongolia menemukan sarang yang tidak terbuat dari ranting tapi dari tulang mamalia besar! Berdasarkan informasi dari Fact Animal, strategi bersarangnya berkaitan dengan sumber makanan.

4. Elang stepa menjadi malas saat cuaca dingin

Elang stepa (commons.m.wikimedia.org/Jakub Halun)

Bisa dikatakan bahwa elang stepa bertingkah malas saat musim dingin. Ketika cuaca sangat dingin untuk berburu, mereka tidak begitu antusias dan bergerak lambat. Mereka hanya akan berkeliling memangsa serangga, mencari bangkai dan memakan apapun yang ditemuinya. Gundukan rayap sering menjadi targetnya, elang stepa bisa memangsa lebih dari 2.000 rayap hanya dalam beberapa jam setelah makan.

5. Elang stepa tidak begitu vokal

Elang stepa (pixabay.com/Sajeev)

Elang stepa memang tidak vokal di luar musim kawin, tapi mereka memiliki cara unik untuk berkomunikasi satu sama lain. Mereka berkomunikasi melalui kicauan berbeda bernada tinggi dan juga suara seperti peluit dan chatter. Pasangan yang baru kawin terdengar bersuara dengan cara unik saat bermigrasi kembali ke sarangnya, jelas Kidadl.

6. Elang stepa terbang dengan baik

Elang stepa (commons.m.wikimedia.org/Krishna Prajapati)

Tidak sama seperti burung lainnya, elang adalah gliders. Walaupun ukuran tubuhnya sangat besar, mereka masih bisa terbang dengan kecepatan yang baik, lho. Di ketinggian, mereka terbang hingga kecepatan rata-rata 4,5 meter per detik. Sementara itu, kecepatan pendakian elang stepa diperkirakan sekitar 1,88 meter per detik.

7. Elang stepa setia pada pasangannya

Elang stepa (commons.m.wikimedia.org/Pjeganathan)

Sistem perkawinan elang stepa adalah monogami, mereka membentuk hubungan yang berlangsung seumur hidupnya. Musim kawinnya terjadi di akhir bulan Maret atau awal April hingga akhir Agustus, walaupun beberapa elang stepa tetap berada di tempat perkembang biakannya hingga akhir Oktober. Betina menghasilkan 1-3 telur yang dierami selama 45 hari.

Anak elang menetas dengan bulu berwarna putih, biasanya di bulan Mei hingga awal Juni. Mereka dewasa sangat cukup cepat pada hari 55 dan 65 hari. Mungkin itu disebabkan oleh kerentanan sarang yang ditempatinya.

Spesies elang yang sangat menarik, bukan? Mereka ternyata lebih banyak bersarang dan berburu di tanah. Elang ini cukup pendiam dan setia pada pasangannya seperti kebanyakan elang lainnya. Fakta apa yang paling menarik menurutmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us