7 Fakta Unik Kebiasaan Minum Hewan, Ada yang Seumur Hidup Gak Minum!

Manusia dengan aktivitas normal biasanya dianjurkan untuk minum sekitar 2 liter air per hari. Namun, hewan yang berukuran besar tentu butuh minum lebih banyak dari itu, misalnya sapi. Dilansir laman University of Nebraska-Lincoln, sapi bisa minum 3 hingga 30 galon air per hari. Itu setara dengan kira-kira 11,3 hingga 113 liter air per hari!

Ada beberapa hal yang membuat kebutuhan air sapi bisa bervariasi, misalnya berat sapi, usia, dan suhu lingkungan. Selain itu, sapi yang sedang menyusui pun pasti butuh lebih banyak air, yaitu bisa dua kali lipat sapi yang tidak menyusui.

Jumlah 30 galon air juga bisa dihabiskan oleh unta. Bedanya, unta bisa menghabiskan jumlah tersebut bukan dalam satu hari, tapi kurang dari 15 menit! Namun, unta tidak bisa setiap hari minum air karena mereka hidup di lingkungan gurun pasir, tempat sumber air sangat sulit ditemukan.

Makanya, ketika bertemu sumber air, unta akan minum sebanyak mungkin air untuk persediaan. Dilansir laman Earthsky, unta bisa bertahan tanpa minum hingga 7 bulan lamanya! Namun, tidak seperti anggapan banyak orang, unta tidak menyimpan air itu di punuknya, melainkan di sistem pencernaannya. Punuk unta sendiri berfungsi untuk menyimpan lemak sebagai cadangan makanan.

Dibanding unta, ada hewan kecil yang lebih hebat dalam urusan tidak minum air, yaitu tikus kanguru (genus Dipodomys). Tikus ini berhabitat di gurun pasir dan mereka memiliki kemampuan luar biasa yaitu bertahan hidup tanpa minum sama sekali seumur hidupnya! Tikus ini bisa hidup selama 2--5 tahun sehingga selama itu pulalah mereka gak minum sama sekali.

Tentu, bukan berarti tikus ini gak butuh air. Namun, mereka memenuhi kebutuhan itu bukan dengan minum, melainkan dari makanannya berupa biji-bijian. Pada musim semi, tikus ini akan mengumpulkan sebanyak mungkin biji-bijian untuk mereka makan selama setahun. Mereka lalu hidup dari simpanan itu sampai musim semi berikutnya.

Dari biji-bijian itulah mereka mendapatkan kebutuhan airnya. Selain itu, BBC menyebut bahwa tikus ini juga memiliki ginjal khusus sehingga urine yang mereka hasilkan sangat sedikit dan kental, begitu pula dengan kotorannya yang sangat kering. Dengan demikian, tikus ini membuang sesedikit mungkin air dan menyimpan sebanyak mungkin di tubuhnya.

Apakah ikan butuh minum? Jawabannya adalah tergantung tempat hidup ikan tersebut. Ikan air tawar sama sekali tidak minum air sepanjang hidupnya. Kalau kamu melihat mereka membuka dan menutup mulutnya, itu sebenarnya bukan gerakan minum. Ikan air tawar melakukan itu untuk mengambil lebih banyak oksigen, biasanya karena airnya kurang mengandung oksigen.

Ikan air tawar tidak butuh minum karena air secara otomatis masuk ke tubuh mereka melalui proses osmosis. Pada proses osmosis, air masuk dari lingkungan yang lebih encer ke lingkungan yang lebih kental. Cairan dalam tubuh ikan air tawar lebih kental daripada air di luar sehingga air pun secara otomatis masuk melalui kulit ikan ke dalam tubuhnya.

Hal yang sebaliknya terjadi pada ikan laut. Cairan dalam tubuh ikan laut lebih encer daripada air laut sehingga justru cairan tubuh mereka otomatis terbuang keluar. Makanya, supaya gak dehidrasi, ikan laut harus minum banyak air, seperti dijelaskan Science Focus.

Jerapah adalah hewan tertinggi di dunia. Makanya, seperti kamu lihat pada gambar di atas, mereka harus menundukkan lehernya sangat rendah supaya bisa minum. Namun, bagaimana caranya air yang mereka minum bisa naik melewati lehernya yang panjang dan masuk ke perut mereka?

Laman Inside Science menjelaskan bahwa jerapah akan mengisap air masuk ke mulutnya dalam keadaan katup epiglotis mereka tertutup. Lalu, jerapah mengisap lagi sambil mengerutkan epiglotisnya hingga terbuka sehingga air bisa masuk ke kerongkongan. Katupnya lalu tertutup lagi sehingga air tertahan di kerongkongan dan siklus itu terus berlanjut.

Setelah cukup banyak air tersimpan di kerongkongannya, jerapah akan menegakkan lehernya sehingga air pun masuk ke dalam perut mereka. Ilmuwan memperkirakan bahwa jerapah bisa menahan 1,3 galon alias sekitar 5 liter air di kerongkongan sebelum menegakkan lehernya.

Beberapa hewan ternyata tidak hanya suka minum air biasa, tapi air mata. Gambar di atas adalah gambar kupu-kupu di Peru yang sedang minum air mata dari seekor kura-kura. Kenapa kupu-kupu tersebut melakukannya? Dijelaskan laman BBC, kupu-kupu tersebut bukan sedang memenuhi airnya, melainkan kebutuhan natriumnya.

Itu terjadi karena hutan di sebelah tenggara Peru mengalami hujan yang tidak mengandung mineral. Pegunungan Andes memotong jalur hujan yang datang dari Samudra Pasifik, padahal air hujan dari sana mengandung banyak mineral. Yang sampai ke kawasan itu hanya hujan dari Samudra Atlantik yang minim mineral karena sudah melewati jarak yang jauh.

Akibatnya, hewan-hewan di kawasan tersebut pun kekurangan natrium, padahal mereka membutuhkannya. Makanya, kupu-kupu di sana mencoba mencari sumber natrium lain, misalnya dari air mata kura-kura. Sementara, burung makaw mencoba memenuhi kebutuhan natrium dengan cara menjilati tanah liat.

Di negara-negara yang memiliki kebudayaan minum alkohol, jamak terlihat seorang pria yang mencoba mengatasi stresnya dengan cara minum minuman beralkohol. Kadang, hal itu dilakukan karena si pria sedih cintanya ditolak oleh seorang perempuan. Nah, tahukah kamu bahwa kebiasaan itu ternyata gak hanya dilakukan manusia, tapi juga lalat?

Ya, dilansir Science Mag, para ilmuwan melakukan eksperimen terhadap 24 lalat jantan. Setengahnya dibiarkan kawin dengan lalat-lalat betina, sedangkan sisanya dibiarkan menunggu. Setelah itu, barulah kelompok jantan yang kedua disatukan dengan lalat-lalat betina.

Namun, karena para lalat betina itu sudah kawin, mereka pun menolak untuk kawin dengan kelompok lalat kedua. Setelah 4 hari percobaan, semua lalat jantan diberikan dua jenis cairan makanan, satu yang mengandung alkohol dan satu lagi tidak. Hasilnya? Kebanyakan lalat yang ditolak oleh lalat betina memilih cairan yang beralkohol!

Sebaliknya, lalat-lalat yang kawin dengan betina justru enggan untuk memilih cairan yang beralkohol. Secara rata-rata, lalat yang "ditolak cintanya" minum cairan makanan beralkohol 4 kali lipat dibanding lalat yang tidak ditolak. Wah, ternyata lalat jantan pun bisa berkelakuan seperti manusia, ya!

Itulah tujuh fakta unik tentang kebiasaan minum di dunia hewan. Fakta mana yang paling unik menurutmu?