Berkembang biak adalah sistem alami yang terdapat dalam tiap-tiap organisme biologis yang ada di dunia ini untuk melanjutkan keturunannya. Faktanya, ada berbagai macam cara perkembangbiakan hewan yang dinilai unik dan tidak dapat dilakukan oleh spesies-spesies lainnya.
Nah, tentunya kamu penasaran dengan jenis-jenis hewan tersebut, bukan? Yuk, disimak artikelnya!
Bisa dikatakan bahwa komodo merupakan satu-satunya spesies kadal terbesar yang masih ada di Bumi hingga saat ini. Dengan beberapa kemampuannya yang unik, komodo sanggup menjadi penyintas di alam liar dan melangsungkan kehidupannya dari generasi ke generasi. Nah, salah satu andalan komodo untuk selamat di alam adalah cara mereka dalam berkembang biak.
Sudah umum diketahui bahwa komodo berkembang biak dengan cara bertelur. Namun, uniknya, komodo betina bisa bertelur tanpa keterlibatan komodo jantan. Seperti ditulis dalam laman National Geographic, sistem pada perkembangbiakan komodo tanpa melibatkan jantan disebut sebagai partenogenesis. Ya, cara aseksual seperti ini sudah dilakukan komodo sejak zaman purba.
Dicatat dalam laman Sciencing, spesies cacing pipih memiliki sistem reproduksi dan perkembangbiakan yang unik karena mampu melakukan fragmentasi. Hal ini berkaitan dengan sifat dasar dari cacing pipih itu sendiri yang masuk dalam golongan hermafrodit, di mana spesies tunggalnya memiliki komponen reproduksi jantan sekaligus betina.
Fragmentasi pada cacing pipih lebih mirip kloning karena pada dasarnya mereka bisa membelah diri dan menjadikan belahan tubuhnya itu menjadi organisme cacing pipih yang baru. Namun, selain itu, cacing pipih juga bisa berkembang biak dengan melibatkan cara seksual antara jantan dan betina, di mana betina akan menghasilkan telur.
Di antara semua spesies hewan yang ada di dunia, mungkin belalang sentadu atau belalang sembah menjadi salah satu spesies dengan cara berkembang biak yang cukup mengerikan. Selama atau sesudah proses perkawinan, belalang sembah betina akan memakan kepala belalang sembah jantan hidup-hidup.
Bukan tanpa alasan. Perilaku ini dilakukan justru untuk menyelamatkan keberlangsungan keturunan mereka. Pasalnya, induk betina akan membutuhkan banyak nutrisi selama mengandung telur-telurnya. Namun, rupanya tidak semua belalang sembah melakukan hal ini. Biasanya cara-cara tersebut dilakukan agar mereka mampu melewati seleksi alam dengan baik.
Dalam proses berkembang biak, hyena tutul menjadi salah satu jenis spesies hewan dengan proses melahirkan paling berisiko. Pasalnya, induk betina hyena tutul akan melahirkan anak-anaknya melalui klitoris mereka yang disebut sebagai penis palsu atau pseudopenis, dilansir dalam BBC Earth.
Hyena tutul betina memang memiliki organ klitoris yang memanjang layaknya penis pada jantan. Jalur kelahiran pada hyena hanya memiliki lebar sekitar 1 inci dan itu menyebabkan induk hyena betina berisiko tinggi terhadap kematian. Bahkan, bayi hyena pun memiliki risiko yang sama dengan induk betinanya.
Sistem perkembangbiakan pada anglerfish juga cukup aneh dan agak menyeramkan. Menurut laman sains Mental Floss, spesies ikan yang hidup di kedalaman 3.000 kaki di bawah permukaan laut ini memiliki perkembangbiakan yang tidak selayaknya dilakukan oleh spesies lainnya.
Ketika anglerfish jantan menemukan betina, ia akan menggigit betina dan masuk ke dalam tubuh betina (menyatu) secara permanen. Di sisa hidupnya, anglerfish jantan bergantung pada nutrisi yang ada di tubuh anglerfish betina. Penggabungan ini merupakan cara perkembangbiakan anglerfish purba yang masih diwariskan kepada anglerfish modern hingga saat ini.
Neotrogla adalah spesies serangga yang masuk dalam famili Prionoglarididae dan biasanya hidup di tempat gelap seperti di dalam gua. Nah, uniknya, neotrogla betina justru memiliki penis dan neotrogla jantan malah memiliki vagina. Sebuah jurnal ilmiah yang diterbitkan dalam eLife pada 2018 menyatakan bahwa spesies asal Brasil ini telah mengalami proses evolusi panjang yang membentuk "pertukaran" alat kelamin mereka.
Dalam prosesnya, perkembangbiakan neotrogla juga diawali dengan "ritual" seksual yang ekstrem. Yup, serangga jantan dan betina akan berhubungan seksual selama 70 jam! Oh ya, dalam habitatnya, biasanya neotrogla betina akan memiliki sifat yang sangat pemilih untuk menentukan sperma terbaik dari serangga-serangga jantan yang ada.
Discover Magazine dalam lamannya menulis bahwa spesies kuda laut jantan akan mengandung anak-anaknya sebelum dilahirkan ke lautan. Kasus pada kuda laut ini menjadi satu-satunya peristiwa di mana spesies jantan mampu mengandung dan kelak akan melepaskan telur-telurnya.
Telur-telur kuda laut memang sengaja disimpan di dalam kantong induk jantan karena menurut penelitian, kuda laut jantan memiliki nutrisi yang tepat untuk membesarkan telur-telur mereka. Oh ya, pada saat melepaskan telur-telurnya itu, kuda laut jantan juga akan mengalami kontraksi, sebuah kejadian langka yang dihasilkan melalui evolusi sejak zaman purba.
Nah, itulah beberapa spesies hewan yang memiliki cara-cara perkembangbiakan yang unik dan ekstrem. Rupanya, justru cara-cara aneh seperti itu yang bisa membuat mereka menjadi penyintas hebat di alam liar, ya!