9 Fakta Menarik Guanaco, Nenek Moyang Lama dengan Wol Kualitas Tinggi

Kamu pasti sudah tahu hewan lama (Lama glama), kan? Mereka mamalia asli Amerika Selatan yang tampil imut dengan bulu tebal. Nah, apakah kamu tahu tentang guanako? Keduanya tampil mirip, lho!
Guanako merupakan nenek moyang lama. Menurut Britannica, mereka mulai didomestikasi manusia sekitar 6.500 tahun lalu. Hasilnya adalah hewan yang kita kenal sebagai lama. Keduanya mirip, tapi guanako berukuran lebih kecil dan ramping. Bulunya juga berwarna cokelat kemerahan.
Tahukah kamu kalau guanako menghasilkan wol dengan kualitas premium? Tahukah kamu kalau kerabat unta ini jago banget adaptasi di berbagai wilayah, mulai dari gurun sampai pegunungan? Yuk, simak sembilan fakta menarik guanako yang wajib kamu tahu berikut ini!
1. Menurut Discover Wildlife, ukuran jantung guanako 15—20 persen lebih besar dari mamalia lain dengan ukuran tubuh yang sama

2. Ditambah dengan darahnya yang mampu mengangkut banyak oksigen, guanako bisa bertahan di wilayah ketinggian minim oksigen

3. Sama seperti lama, guanako juga jago meludah. Mereka bisa meludah sejauh 2 meter ke arah target tanpa meleset!

4. Bukan cuma air liur, cairan yang disemprotkan dari mulutnya terdiri dari cairan pencernaan dan makanan yang belum tercerna

5. Guanako punya dua jari di tiap kaki dengan bagian telapak yang empuk supaya mudah berjalan di medan berbatu

6. Menurut San Diego Zoo, kecepatan tertinggi guanako mencapai 64 km/ jam!

7. Kulit di bagian leher guanako cenderung lebih tebal. Singa gunung yang jadi predator utamanya mengincar area leher untuk melumpuhkannya

8. Menurut Animal Diversity, masa kehamilan guanako berlangsung selama 11,5 bulan. Gak heran kalau anaknya sudah bisa berdiri begitu lahir

9. Wol guanako dikenal lembut, hangat, dan berkualitas tinggi. Argentina hasilkan 1,5 ton wol guanako per tahun karena permintaan yang tinggi!

Sungguh hewan yang menakjubkan, ya! Setelah tahu lebih banyak tentang guanako, bagaimana pendapatmu tentang nenek moyang lama ini? Apa kamu tertarik untuk melihat mereka secara langsung di habitatnya?