Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Fakta Menarik Junai Emas, Merpati Cantik yang Kian Langka

tampak dekat junai emas (commons.wikimedia.org/Cburnett)

Junai emas atau Nicobar pigeon merupakan spesies burung merpati cantik yang tinggal di pulau-pulau kecil di Asia Tenggara. Nama "Nicobar" diambil dari nama kepulauan Andaman dan Nicobar di India yang jadi salah satu rumahnya. Di Indonesia sendiri, mereka bisa ditemukan di pulau-pulau kecil di Kepulauan Melayu. 

Junai emas dikagumi karena keindahannya. Bulunya berwarna hijau metalik yang memantulkan warna-warni. Sayangnya, burung ini jarang terlihat karena lebih banyak ditemukan di pulau tak berpenghuni atau terdapat sedikit gangguan manusia. Selain itu, perusakan habitat dan maraknya penangkapan liar bikin keberadaan burung ini makin langka.

Tahukah kamu kalau merpati warna-warni ini merupakan spesies merpati terbesar di dunia? Yuk, simak sembilan fakta junai emas yang perlu kamu ketahui berikut ini!

1. Ia merupakan spesies merpati terbesar di dunia saat ini. Dilansir Animalia, panjangnya mencapai 40 sentimeter dengan berat 600 gram

Seekor junai emas bertengger di dahan pohon. (commons.wikimedia.org/Dick Daniels)

2. Analisis DNA menunjukkan kalau mereka ini kerabat terdekat burung dodo

Seekor junai emas bertengger di dahan pohon. (commons.wikimedia.org/DickDaniels)

3. Mereka juga jadi satu-satunya spesies yang tersisa dari genus Caloenas. Saudaranya, merpati kanaka, juga lebih dulu punah

dua ekor junai emas saling berhadapan (commons.wikimedia.org/Kongkham6211)

4. Junai emas lebih sering cari makan di permukaan tanah, terlindungi di balik rindangnya semak-semak, menurut A-Z Animals

junai emas di permukaan tanah (commons.wikimedia.org/cuatrok77)

5. Sinar matahari akan membuat bulunya tampak mencolok dan menarik perhatian predator

tampak dekat junai emas (commons.wikimedia.org/Steve Wilson)

6. Temboloknya terbilang sangat kuat untuk bisa melunakkan kacang-kacangan keras yang manusia saja kesulitan membukanya

tampak dekat junai emas (commons.wikimedia.org/JavAlvarezS)

7. Dilansir Bird Eden, burung ini bisa terlihat terbang beramai-ramai hingga 85 ekor sekaligus

junai emas di sarangnya (commons.wikimedia.org/Kirkamon Guapo Cabello)

8. Ekor pendeknya yang berwarna putih berfungsi sebagai penanda saat terbang dalam kelompok supaya tidak ada yang terpencar saat malam hari

junai emas di sarangnya (pixabay.com/70154-70154)

9. Mereka tergolong hewan yang dilindungi di Indonesia. IUCN sendiri menetapkan spesies ini near threatened atau hampir terancam punah

junai emas mencari makan (commons.wikimedia.org/Dennis Jarvis)

Biarpun wilayah persebarannya sangat luas, hancurnya habitat hingga maraknya penangkapan liar membuat angka populasi junai emas terus menurun. Bukan tidak mungkin kalau burung ini akan mengikuti jejak-jejak saudaranya yang lebih dulu punah. Jadi, yuk, tingkatkan kepedulian untuk menjaga lingkungan dan satwa-satwa yang hidup di dalamnya.

Nah, setelah tahu beberapa faktanya, bagaimana pendapatmu tentang burung merpati satu ini? Sampaikan di kolom komentar, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us