8 Fakta Tsunami yang Penting Diketahui, Gelombang Maut

Tidak hanya menyapu, tetapi juga menyeret sekitarnya

Beberapa waktu lalu di era modern ini, Indonesia mengalami tsunami, antara lain di Banten dan Palu, setelah sebelumnya dialami di Aceh. Apakah kamu sendiri tahu mengenai tsunami, yang sempat melanda Aceh pada tahun 2004 dan merenggut nyawa hingga 200 ribu jiwa di Asia Tenggara itu?

Banyak informasi mengenai tsunami yang masih saja salah dipahami oleh masyarakat luas. Berikut adalah beberapa fakta mengenai tsunami, bencana alam berbentuk ombak besar, yang begitu ditakuti!

1. Sering diidentikkan dengan mitos

8 Fakta Tsunami yang Penting Diketahui, Gelombang Mautagaunews.com

Pada zaman dahulu, tsunami sering dianggap sebagai bentuk kekuatan dewa-dewa. Contohnya adalah kala Persia menginvasi kota di Yunani, Potidaea, di mana para prajurit Persia berjalan melewati air laut yang surut tiba-tiba, namun seketika mereka disapu oleh ombak besar. Fenomena itu dianggap oleh warga Yunani sebagai kekuatan dewa Poseidon yang marah kepada orang Persia. 

2. Tidak berhubungan dengan fenomena pasang surut air laut

8 Fakta Tsunami yang Penting Diketahui, Gelombang Mautflickr.com

Tsunami sering disebut sebagai ombak pasang surut atau tidal wave. Akan tetapi, sebenarnya tsunami tidak berhubungan dengan fenomena pasang surut yang dipengaruhi oleh gravitasi bulan layaknya pasang surut air laut, melainkan lebih dipengaruhi oleh gejala internal bumi.

3. Ombak besar yang kelewat besar

8 Fakta Tsunami yang Penting Diketahui, Gelombang Mautpilotonline.com

Gejala alam yang juga sering dianggap dengan bencana alam tersebut sejujurnya sama dengan ombak. Mereka memiliki palung dan puncak layaknya sebuah pegunungan.

Mereka juga bukan kumpulan air yang bergerak, melainkan kumpulan tenaga yang bergerak melalui air. Hanya saja dalam kasus tsunami, ombak tersebut begitu besarnya sampai mampu mencapai daratan.

4. Disebabkan oleh energi di bawah air

8 Fakta Tsunami yang Penting Diketahui, Gelombang Mautphys.org

Ombak terbentuk karena embusan angin dan hanya mempengaruhi laut di lapisan permukaan. Hasilnya, ukuran dan kecepatan ombak masih terbatas dan tidak terlampau bahaya.

Namun, tsunami datang dari kekuatan yang ada di bawah laut. Mulai dari meletusnya gunung berapi, tanah longsor dan yang paling sering adalah gempa di bawah laut yang disebabkan pergeseran lempeng tektonik. 

Baca Juga: Gempa Lombok, Polda Jatim Kirim 220 Personel Ke NTB

5. Gravitasi juga menjadi salah satu aspek terciptanya tsunami

8 Fakta Tsunami yang Penting Diketahui, Gelombang Mautdappledwithshadow.com

Tenaga-tenaga dari fenomena alam tersebut menjalar menuju permukaan dan menyebabkan naiknya ketinggian air, namun ditarik kembali oleh gravitasi. Akibatnya tenaga tersebut menyebar secara horizontal dan menyebabkan adanya ombak yang dapat bergerak hingga kecepatan 800 km/jam. 

6. Menyebabkan ombak yang berjalan lambat, tapi dalam ketinggian dan volume besar

8 Fakta Tsunami yang Penting Diketahui, Gelombang Mautisurfseychelles.com

Jika tsunami terbentuk jauh dari pantai, maka gejalanya dapat kamu lihat. Itu dikarenakan adanya pergerakan air di dalam laut di mana ketika sampai di laut yang memiliki perairan dangkal, kamu dapat melihat fenomena yang bernama wave shoaling.

Dikarenakan kurangnya air yang ada di perairan dangkal tersebut, energi yang besar itu dikompres dan menyebabkan gelombang ombak yang melambat namun membesar mencapai tinggi kurang lebih 30 meter. Palung tsunami yang mencapai pantai itulah yang menyebabkan adanya penyurutan air laut yang tidak normal.

7. Tidak hanya menyapu, tetapi juga menyeret

8 Fakta Tsunami yang Penting Diketahui, Gelombang Mautguidetoiceland.is

Layaknya gelombang air laut di pantai yang menyeret setelah menyentuh pantai, tsunami pun juga melakukan hal tersebut. Setelah mencapai pantai dan menenggelamkan mereka yang berada di dataran rendah, tsunami akan kembali ke laut, menyeret segala hal yang telah berhasil ditenggelamkan. Hasilnya, mereka yang tidak beruntung akan bersama-sama terkumpul bersama puing-puing menjadi debris. 

8. Cara melindungi diri dari tsunami hanyalah menghindarinya

8 Fakta Tsunami yang Penting Diketahui, Gelombang Mautdailymail.co.uk

Banyak negara yang telah membangun teknologi untuk menghindari tsunami. Salah satunya adalah negara yang memberi nama gejala alam itu sendiri dengan nama tsunami, Jepang. Mereka membangun tembok di tepi pantai untuk meredam tsunami, namun pada 2011 ternyata tsunami mampu melewati tembok tersebut.

Tertembusnya dinding penahan tsunami menyebabkan Fukushima lumpuh dan mengalami kebocoran reaktor nuklir. Sejauh ini satu-satunya cara yang dianggap ampuh oleh dunia adalah pendeteksian dini dan menjauhi area yang dianggap berpotensi tsunami dengan cara menuju tempat tinggi.

Untuk mereka yang tinggal di tepi pantai, jika kalian menyadari ada hal-hal yang mirip dengan yang telah dijabarkan di atas, segera cari tahu informasi dari lembaga-lembaga terkait dan bersiaplah mengungsi ke tempat aman, karena kita tidak tahu kapan bencana itu akan datang. Semoga kalaupun risiko itu ada, kita selalu bisa waspada untuk mengambil tindakan.

Baca Juga: Peringatan Dini Berakhir, Tsunami Lombok Terjadi di 3 Titik

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya