4 Alasan Anjing Sering Menjilati Manusia, Tanda Kasih Sayang

- Anjing menjilati sebagai bentuk ekspresi emosi dan komunikasi sosial
- Menjilati adalah cara anjing menunjukkan kasih sayang, mencari perhatian, dan membangun ikatan emosional dengan pemiliknya
- Perilaku menjilat juga merupakan bentuk penghormatan dan submisif terhadap pemiliknya serta eksplorasi bau dan rasa pada kulit manusia
Perilaku anjing yang suka menjilati manusia mungkin kerap dianggap sebagai tanda kasih sayang semata, namun sebetulnya ada berbagai alasan yang juga melatarbelakangi kebiasaan tersebut. Menjilati bukan hanya sebagai bentuk dalam mengekspresikan emosi, namun juga bisa menjadi bagian dari bahasa tubuh alami yang kerap digunakan anjing dalam proses komunikasi dengan manusia atau pun sesamanya.
Sebagai hewan yang memang sangat peka terhadap lingkungan dan juga interaksi sosial, maka tidak heran apabila anjing menjadikan lidahnya sebagai bagian penting untuk bisa menjalin ikatan mengenal, sehingga menyampaikan kebutuhan tertentu. Oleh sebab itu, simaklah beberapa alasan berikut ini mengapa anjing sering menjilati manusia dan makna yang ada di baliknya.
1. Sebagai bentuk kasih sayang dan ikatan emosional

Menjilati merupakan salah satu cara anjing untuk menunjukkan rasa sayang dan juga kenyamanannya terhadap seseorang yang dianggap sebagai bagian dari kelompoknya. Di dunia anjing ternyata menjilati merupakan perilaku sosial yang telah dimulai sejak kecil, yaitu pada saat induknya menjilati anak-anak untuk merawat atau pun menenangkannya.
Pada saat anjing menjilati manusia, maka ia sebetulnya sedang mengulangi perilaku yang sama sebagai bentuk dari afeksi dan juga rasa percaya. Cara ini juga dapat memperkuat ikatan emosional yang terjadi antara anjing dan pemiliknya, serta dijadikan sebagai cara untuk membangun kedekatan yang penuh ketulusan.
2. Mencari perhatian dan respons dari manusia

Sering jali anjing menjilati kaki, tangan, atau wajah pemiliknya sebagai cara untuk mencari perhatian, khususnya apabila mereka merasa diabaikan. Hal ini juga bisa menjadi sinyal bahwa anjing ingin bermain, meminta makan, atau pun hanya ingin diperhatikan dan menjalin adanya kedekatan fisik dengan pemiliknya.
Pada saat anjing memeroleh reaksi positif setiap kali menjilat, seperti belaian dan senyuman, maka ia akan menganggap bahwa perilaku tersebut ternyata merupakan cara efektif untuk berinteraksi dengan manusia. Oleh sebab itu, penting sekali untuk memberikan perhatian yang dibutuhkan oleh anjing agar perilaku tersebut tidak sampai terkesan berlebihan.
3. Merespons bau dan rasa pada kulit

Kulit manusia ternyata memiliki aroma dan rasa tertentu akibat lotion, keringat, makanan, atau bahkan garam alami yang terdapat pada tubuh, sehingga hal ini sangat menarik bagi penciuman sensitif yang dimiliki anjing. Anjing akan menjilat dan juga mengeksplorasi rasa dan bau yang mereka temukan pada kulit pemiliknya.
Perilaku yang satu ini sebetulnya lebih didasarkan pada rasa ingin tahu, serta naluri alami yang dimiliki anjing untuk mengenali lingkungan yang ada di sekitar. Meski mungkin terlihat sepele, namun frekuensi menjilat yang terlalu sering justru bisa menunjukkan adanya ketertarikan secara berlebih dan bentuk kecemasan yang perlu diketahui oleh pemiliknya.
4. Untuk penghormatan atau sikap submisif

Pada kelompok sosial anjing ternyata kebiasaan menjilat merupakan tanda penghormatan terhadap individu yang dianggap lebih dominan. Pada saat anjing menjilati pemiliknya, maka ia sebetulnya sedang menunjukkan sikap patuh atau submisif sebagai bentuk dari pengakuan terhadap otoritas yang dimiliki.
Tindakan satu ini mencerminkan adanya rasa hormat dan keinginan untuk menjaga hubungan agar tetap harmonis dengan pemiliknya. Meski mungkin terlihat sederhana, namun pelaku yang satu ini memperlihatkan bahwa anjing menganggap bahwa manusia merupakan pemimpin yang dapat dipercaya dan juga mampu menjaganya dengan baik.
Menjilati bukan hanya sekadar kebiasaan acak yang dilakukan oleh anjing, melainkan bentuk komunikasi yang sarat makna. Dengan memahami alasan-alasan di balik perilaku tersebut, maka pemilik dapat lebih menghargai setiap interaksi yang dilakukan dengan anjing peliharaannya. Anjing memiliki cara berbeda untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian!