Sebelum abad ke-20, hanya sebagian orang dan kalangan tertentu saja yang bisa mengenyam pendidikan di sekolah, seperti anak Eropa atau keturunannya, bangsawan, dan anak pejabat daerah. Namun, sejak awal abad ke-20. mereka gencar membuka sekolah yang diperuntukkan bagi kalangan bumiputera, khususnya kelas menengah ke bawah.
Berdasarkan laporan tahunan dalam Publicaties Hollandsch-Inlandsch Onderwijs-Commissie No. 3 De Overheidsuitgaven Voor Onderwijsdoeleinden in Nederlandsch-Indie tahun 1930, anggaran khusus untuk pendidikan meningkat setiap tahunnya sejak 1911 hingga 1929 baik untuk sekolah rendah, menengah, maupun tingkat tinggi.
Tentu saja itu bukan tanpa alasan mereka rela mengeluarkan banyak anggaran demi pembukaan sekolah baru. Simak alasannya di bawah ini.