Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Macam-Macam Alat Ukur pada Besaran Pokok dan Turunan, Simak!

ilustrasi stopwatch (unsplash.com/Veri Ivanova)
Intinya sih...
  • Besaran terbagi menjadi pokok dan turunan, masing-masing dengan macam-macam alat ukur yang berbeda.
  • Macam-macam alat ukur pada besaran pokok antara lain penggaris, timbangan, stopwatch, termometer, amperemeter, dan luxmeter.
  • Alat ukur dari besaran turunan meliputi gelas ukur, pipet volume, hidrometer, speedometer, dinamometer, dan pressure gauge.

Ketika mempelajari ilmu sains, kamu akan menemukan materi mengenai besaran dan ukuran. Besaran terbagi ke dalam dua jenis, yakni besaran pokok dan turunan. Nah, kedua jenis besaran tersebut memiliki macam-macam alat ukur yang berbeda.

Besaran merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan bahwa segala sesuatu dapat diukur dan memiliki nilai. Sementara pengukuran adalah proses membandingkan sesuatu dengan yang lain, di mana satuan merupakan standarnya.

Pada pembahasan kali ini, IDN Times akan memberikan informasi mengenai macam-macam alat ukur. Simak baik-baik, ya.

Macam-Macam Alat Ukur pada Besaran Pokok

Ilustrasi timbangan berat badan (pexels.com/Pixabay)

Perlu diketahui, besaran pokok merupakan besaran dalam ilmu sains yang menjadi dasar untuk menetapkan besaran lainnya. Berikut adalah macam-macam alat ukur pada besaran pokok, yaitu:

  1. Penggaris
    Penggaris adalah salah satu alat ukur panjang pada besaran pokok yang menyatakan jarak suatu benda membujur dari ujung ke ujung. Dalam hal ini, penggaris memiliki garis-garis yang menunjukkan satuan meter dan centimeter.
  2. Timbangan
    Timbangan merupakan alat ukur besaran massa yang memiliki satuan kilogram. Perlu diketahui, massa adalah sejumlah besar benda berupa zat dan lainnya yang dikumpulkan menjadi satu kesatuan. 
  3. Stopwatch
    Alat pengukur waktu yang memiliki satuan sekon (second) disebut sebagai stopwatch. Waktu merupakan ukuran lamanya suatu tempo, peristiwa, kesempatan, dan lain sebagainya.
    Cara kerja alat ukur ini adalah dengan menekan tombol hitung. Saat diaktifkan, stopwatch akan mulai mengukur waktu dalam satuan sekon. Ketika dihentikan, jarum jam pada stopwatch akan menunjukkan selang waktu. 
  4. Termometer 
    Termometer adalah alat pengukur suhu temperatur untuk mengukur panas dan dinginnya tubuh, makanan, cuaca, dan lainnya. Ukuran termometer ditampilkan dalam satuan derajat Celcius (C), Fahrenheit (F), Reamur (R), dan Kelvin (K). 
  5. Amperemeter
    Alat pengukur yang digunakan untuk menyatakan kuat atau besaran arus listrik disebut sebagai amperemeter. Kuat arus listrik merupakan suatu ukuran yang menyatakan jumlah muatan listrik per satuan waktu yang melewati titik manapun dan dinyatakan dalam satuan ampere (A). 
  6. Luxmeter
    Intensitas cahaya merupakan ukuran daya yang dipancarkan dari sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Nah, luxmeter ini merupakan alat untuk mengukur intensitas cahaya dalam satuan cendela (cd).

Macam-Macam Alat Ukur pada Besaran Turunan

ilustrasi gelas ukur (Freepik.com/Macrovektor)

Setelah mengetahui macam-macam alat ukur pada besaran pokok, kali ini akan dijelaskan mengenai jenis alat ukur dari besaran turunan. Besaran dengan satuan yang diturunkan dari besaran pokok disebut sebagai besaran turunan.

Umumnya, besaran turunan diperoleh dari menggabungkan cara perkalian atau pembagian dalam besaran pokok. Adapun alat ukur yang termasuk ke dalam besaran turunan, seperti:

  1. Gelas Ukur
    Alat yang digunakan untuk mengukur volume zat kimia berbentuk cair dan mempunyai skala disebut sebagai gelas ukur.
  2. Pipet Volume 
    Pipet volume adalah alat ukur besaran turunan yang digunakan untuk memindahkan suatu volume tertentu secara tepat.
  3. Hidrometer
    Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besaran massa jenis suatu cairan disebut sebagai hidrometer. Sementara itu, massa jenis suatu benda merupakan hasil perbandingan massa dan volume dari benda itu sendiri. Lambang yang dimiliki massa jenis ini berasal dari bahasa Yunani, yaitu rho (ρ) dengan satuannya berupa kilometer per meter kubik (kh/m³).
  4. Speedometer
    Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan dengan satuannya berupa km/jam atau mil/jam disebut sebagai speedometer.
  5. Dinamometer 
    Alat ukur dinamometer disebut juga sebagai neraca pegas, yaitu alat untuk mengukur daya yang dihasilkan oleh suatu mesin, penggerak, atau motor yang dihitung dengan cara mengukur torsi dan kecepatan rotasi dari poros penggerak secara simultan.
  6. Pressure Gauge 
    Terakhir, alat ukur besaran turunan yang satu ini digunakan untuk mengukur tingkat tekanan pada suatu cairan atau gas tertentu.

Itulah beberapa macam-macam alat ukur pada besaran pokok dan besaran turunan, mulai dari penggaris, timbangan, stopwatch, hingga pressure gauge. Semoga informasi di atas dapat membantumu dalam mempelajari materi mengenai alat ukur, ya.

Penulis: Muti'ah Nur Rahmah

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bayu Nur Seto
Achmad Fatkhur Rozi
3+
Bayu Nur Seto
EditorBayu Nur Seto
Follow Us