Bingung Bintang Selalu Terlihat Sama? Ini Penjelasannya!

Menghias angkasa, bintang terlihat di situ-situ saja

Seperti kata lagu, berbagai bintang menghiasi angkasa di waktu malam. Bagi yang hidup di lingkungan perkotaan dengan segala polusi dan ingar bingarnya, langit bertabur bintang adalah pemandangan yang jarang terlihat. Tentu, ada waktu-waktu di mana bintang jadi terlihat lebih banyak.

Selama ini, mungkin kamu berpikir, "Kok bintang yang terlihat itu-itu saja?" Penampakan bintang yang menyerupai titik kecil membuatmu bingung dengan bentuknya. Oleh sebab itu, kamu pun "memukul rata" semua bintang!

1. Mungkin, kamu memang tidak "peka" dengan bintang

Bingung Bintang Selalu Terlihat Sama? Ini Penjelasannya!Dua orang memandang bintang di langit malam. (unsplash.com/rcjphoto)

Dengan gerakan revolusi Bumi selama 365 hari dan jumlah bintang yang tak terhitung, logikanya pemandangan langit pun harusnya berbeda-beda, kan? Nah, hal pertama yang harus kamu camkan adalah "bintang tidak ada yang sama".

Kalau kamu berpikir bintang terlihat sama, kemungkinan besar kamu sebenarnya melihat bintang tergantung mood atau hanya 1-2 menit saja, tidak teliti seperti astronom dan ilmuwan lain. Jika kamu aktif melihat langit malam semalam 6 bulan saja, kamu akan melihat kalau bintang hadir dalam berbagai rupa.

2. Menggunakan peta bintang

Bingung Bintang Selalu Terlihat Sama? Ini Penjelasannya!peta bintang atau peta langit untuk melihat konstelasi dan bintang (thoughtco.com)

Melansir Info Astronomi, karena Bumi berputar dari Barat ke Timur, bintang di langit tampak seperti Matahari, yaitu terbit dari Timur dan terbenam di Barat. Perlu 12 jam untuk menyelesaikan proses ini dan bintang biasanya bergerak 15 derajat per jam dari arah timur ke barat melintasi cakrawala.

Kamu dapat menggunakan peta bintang online atau via aplikasi untuk menemukan rasi bintang dan bintang paling terangnya setelah terbenamnya Matahari. Sebagai contoh, pada 7 Juli 2021 lalu pada pukul 8 malam, ada konstelasi Aquila di langit timur Jakarta. Di situ, kamu dapat melihat kilau bintang Altair.

Temukan Altair dengan teleskop di langit dan catat lokasinya. Lalu, pada keesokan harinya, pukul 5 pagi waktu setempat, coba cari Altair dan rasi bintangnya di langit lagi, dan kamu akan menemukannya di langit Barat karena efek rotasi Bumi!

Baca Juga: 5 Galaksi Terbesar yang Diketahui, Jadi Merasa Kecil!

3. Hari sinodis dan sideris Bumi sebabkan perubahan waktu terbit dan terbenam bintang

Bingung Bintang Selalu Terlihat Sama? Ini Penjelasannya!Unsplash/ NASA

Karena bintang terus terbit dan terbenam di langit, maka bintang pun tampak berbeda-beda sepanjang malam. Sementara posisi bintang biasanya tetap, waktu terbit dan terbenamnya dapat berbeda-beda. Ini dikarenakan durasi rotasi Bumi.

Amati bintang di langit, dan kamu akan ngeh kalau bintang biasa terbit dan terbenam 4 menit lebih awal per hari. Durasi rotasi Bumi pun beda: ada yang 23 jam, 56 menit, 4,0905 detik untuk sekali rotasi atau "hari sideris" dan ada yang 24 jam atau "hari sinodis".

Oleh karena itu, jika satu bintang terbit di pukul 8 malam di satu hari, maka bintang tersebut akan terbit pada 7.56 malam keesokan harinya. Perhitungan tersebut tetap sepanjang tahun.

4. Perbedaan waktu muncul dan hilangnya bintang karena revolusi Bumi

Bingung Bintang Selalu Terlihat Sama? Ini Penjelasannya!Unsplash/Lenstravelier

Selain rotasi, perubahan penampakan bintang dan rasi bintang di langit juga disebabkan oleh pergerakan Bumi mengelilingi Matahari atau revolusi Bumi. Caranya pun sama, yaitu dengan menggunakan peta bintang dan teleskop.

Sebagai contoh, Info Astronomi memisalkan rasi bintang Aquila dengan bintang Altair-nya pada 7 Juli 2021 pada pukul 8 malam di Jakarta. Pada 6 bulan mendatang atau 7 Januari 2022 di waktu yang sama, rasi bintang pun berubah jadi Canis Minor dengan bintang Procyon, bintang paling terang ke-8 di langit!

Kesimpulan: Tidak ada bintang yang sama di langit. Lihat lebih teliti, ya!

Bingung Bintang Selalu Terlihat Sama? Ini Penjelasannya!ilustrasi memandang bintang (unsplash.com/Joshua Earle)

Pemikiran kalau "semua bintang terlihat sama di langit" berarti kamu jarang atau hanya memandang langit malam sebentar saja. Padahal jika kamu memandangnya lebih lama dan dengan persiapan cukup, kamu akan menemukan kalau bintang di langit berubah-ubah!

Dengan peta bintang dan teleskop, kamu dapat melihat terbit dan terbenamnya bintang. Bahkan, karena rotasi dan revolusi Bumi, bintang pun lebih bervariasi gerakan dan jenisnya. Jadi pengin mengagumi bintang lebih lama, ya!

Baca Juga: 10 Bulan Paling Aneh di Tata Surya, Ada yang Mirip Bumi!

Topik:

  • Bayu D. Wicaksono
  • Fatkhur Rozi

Berita Terkini Lainnya