Apa Itu Angin Santa Ana? Diduga Memicu Kebakaran di California

Kebakaran merupakan musibah yang seringkali terjadi. Mayoritas terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk, dan disebabkan oleh kelalaian manusia. Namun kamu tahu gak, kalau kebakaran juga bisa terjadi karena faktor alam? Hal inilah yang terjadi di California, Los Angeles. Lebih dari 10.000 rumah dan bangunan terbakar, dan 180 ribu orang harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Berbeda dari kebakaran biasa, kebakaran di California kemarin diduga disebabkan oleh angin. Bukan angin biasa, angin bernama Santa Ana ini dikenal cukup berbahaya. Simak penjelasannya berikut ini!
1. Asal-usul angin Santa Ana

Bagi banyak orang, semua angin sama aja, apalagi kita gak bisa melihat mereka kecuali berubah menjadi tornado. Namun angin Santa Ana berbeda dari angin yang biasa berembus di sekitar kita. Dilansir Weather, Santa Ana adalah angin kering dan panas yang muncul ketika udara yang berasal dari gurun kering bertekanan tinggi turun dengan cepat menuju wilayah bertekanan rendah.
Di Amerika Serikat, Santa Ana sering kali tercipta di Great Basin yang mayoritas wilayahnya adalah gurun, California dan berembus ke arah lepas pantai California Selatan. Anehnya, alih-alih muncul di musim panas, angin Santa Ana justru sering muncul di bulan-bulan musim dingin.
2. Orang-orang menjulukinya sebagai "angin setan"

Santa Ana mungkin terdengar seperti nama yang terlalu bagus untuk menyebut embusan angin, terutama angin yang dapat memberikan dampak negatif bagi manusia. Nah, soal nama ini, sebetulnya gak ada sejarah pasti. Namun dilansir AP News, banyak orang percaya bahwa Santa Ana terinspirasi dari nama sebuah ngarai di California Selatan yang juga memiliki nama yang sama.
Cerita lain menyebutkan bahwa sekelompok orang yang melakukan ekspedisi tahun 1769 mengalami badai ketika sedang berkemah di daerah Orange County, California. Nah, badai itu terjadi di Hari Santo Ann. Selain dikenal dengan nama ini, gak sedikit orang di California menyebut Santa Ana sebagai "angin setan" karena angin ini menimbulkan banyak kerusakan.
3. Seberapa berbahaya angin Santa Ana?

Jika orang-orang sudah menyebutnya dengan "angin setan", maka Santa Ana jelas bukan angin biasa. Dilansir oleh BBC, nyatanya embusan angin ini memang sangat kencang, di atas rata-rata angin biasa.
Normalnya, Santa Ana berembus dengan kecepatan 60--80 mph atau sekitar 95--130 kilometer per jam. Namun di banyak kesempatan, angin ini bisa bergerak dengan kecepatan 100 mph atau sekitar 160 kilometer per jam. Selain kencang, angin ini biasanya bertahan selama beberapa hari hingga 1 minggu lamanya.
4. Bagaimana angin Santa Ana bisa memicu kebakaran di California?

Kamu mungkin bertanya-tanya, bagaimana embusan angin kencang bisa menyebabkan kebakaran besar seperti yang terjadi pada California? Dilansir AP News, tingkat kelembapan biasanya memang turun beberapa derajat selama angin Santa Ana berembus. Pada tanggal 7 Januari lalu, tingkat kelembapan udara di daerah tersebut hanya 5 persen, dan hampir gak mengandung uap air sama sekali. Kelembapan yang rendah membuat tanaman mengalami kekeringan.
Kondisi ini diperparah dengan hembusan angin Santa Ana yang mencapai 80 meter per jam pada awal Januari 2025 lalu. Hembusan angin yang kencang pada akhirnya memicu percikan api hingga dengan cepat berubah menjadi kebakaran hutan. Banyaknya rumah dan kabel listrik di tepian hutan, membuat api tersulut semakin besar dan menyebabkan kebakaran hebat seperti yang terjadi pada tanggal 7--8 Januari 2025 lalu.
Keberadaan angin Santa Ana sendiri sebetulnya bukan hal yang baru. Pasalnya angin ini bisa muncul 20 kali dalam setahun dan mayoritas terjadi di musim dingin. Namun kekeringan di wilayah California Selatan ditambah dengan angin yang terlalu kuat memicu terjadinya kebakaran hingga membuat api dengan mudahnya menyebar ke mana-mana.