ilustrasi air putih (pixabay.com/LUM3N)
Yuk, kenalan dulu dengan istilah desalinasi! Desalinasi adalah proses pembuangan garam mineral terlarut dalam air. Meski bisa untuk berbagai jenis air, proses ini paling jamak diterapkan pada air laut, melansir Iberdrola.
Cara kerja desalinasi tergantung pada jenis yang digunakan. Nah, jenis desalinasi yang digunakan umumnya meliputi desalinasi termal dan desalinasi berbasis membran.
Desalinasi termal
Sederhananya, desalinasi ini bekerja dengan memanaskan air laut sehingga menguap dan menjadi uap. Tahap tersebut akan membuat kotoran terpisah. Nah, uap yang dihasilkan akan kembali menjadi cair, tetapi tidak terkandung mineral sehingga bisa digunakan.
Desalinasi termal jadi pilihan paling populer karena dikatakan dapat mengolah air hingga tingkat kemurnian tinggi. Kontranya, metode ini dikatakan membuang sebagian besar energi termal ketika penguapan.
Desalinasi berbasis membran
Jenis desalinasi ini dilakukan menggunakan teknologi yang melewatkan air garam ke bahan semipermeabel. Ketika melewati alat tersebut, padatan terlarut, seperti garam dalam air, akan otomatis tersaring.
Salah satu desalinasi berbasis membran paling umum adalah reverse osmosis. Pada praktiknya, reverse osmosis menggunakan pompa berenergi tinggi untuk membalikkan pergerakan alami air.
Air yang seharusnya mengalir dari area konsentrasi garam tinggi ke rendah atau dibalik. Nah, tekanan pada satu sisi membran meninggalkan kandungan garam di salah satu sisi saja.
Sayangnya, air dengan kandungan garam terlalu tinggi bisa merusak membran yang digunakan pada proses desalinasi. Oleh karena itu, teknologi reverse osmosis jarang digunakan untuk air dengan kadar garam terlalu tinggi.