Kepercayaan terkait hantu dan arwah
Anjing bisa melihat hal yang tidak bisa dilihat manusia
Anjing memiliki penciuman yang sangat sensitif
Anjing memiliki indra penglihatan dan penciuman yang luar biasa. Mereka bisa melihat, mencium, dan merasakan hal-hal yang tidak bisa ditangkap oleh indra manusia. Itu sebabnya, banyak anjing pelacak.
Beberapa bahkan percaya kalau anjing bisa melihat hantu. Walaupun konsep hantu masih menjadi pertanyaan besar di dunia sains, topik ini selalu menjadi hal yang menarik untuk dibahas.
Jadi, apakah anjing bisa melihat hantu? Dilansir Reader's Digest, ini penjelasannya!
Tidak semua orang percaya akan hantu dan arwah. Menurut seorang dokter hewan senior, Jesus Aramendi, DMV, ada banyak dokumentasi yang mendukung gagasan bahwa anjing dapat merasakan aktivitas paranormal.
Akan tetapi, pernyataan tersebut hanya akan bermakna bagi orang-orang yang percaya dengan konsep arwah dan hantu.
Ditambah lagi, tidak ada penelitian ilmiah yang membuktikan keberadaan paranormal, seperti roh, setan, dan hantu. Jadi, jawaban dari pertanyaan "apakah anjing bisa melihat hantu?" akan tergantung dengan kepercayaan masing-masing individu.
Manusia bisa melihat warna dengan kejernihan yang lebih baik daripada anjing. Akan tetapi, anjing bisa mendeteksi gerakan lebih baik daripada manusia. Ini sebabnya anjing memiliki penglihatan lebih baik di tempat yang gelap.
Karena hantu umumnya dipercayai cenderung muncul di kegelapan, indra penglihatan anjing akan bisa merasakan hal tersebut. Jadi, jika anjingmu tiba-tiba menggonggong atau bersikap aneh di tempat gelap, bisa jadi ia melihat sesuatu yang tidak kamu lihat.
Anjing memiliki indra penciuman yang luar biasa. Penciuman anjing bisa 10.000 hingga 100.000 kali lebih sensitif dibandingkan dengan penciuman manusia. Hal tersebut tentunya membuat anjing bisa mencium hal-hal yang tidak bisa dicium oleh manusia.
Dikatakan oleh dr. Aramendi kepada Reader's Digest, ia mengatakan bahwa ada kemungkinan bahwa anjing bisa "melihat" hantu melalui bau karena indra penciumannya. Namun, anjing yang bisa "mencium" hantu bisa jadi mencium bau dari orang atau objek tertentu. Contohnya bau orang yang sudah meninggal.
Para ilmuwan telah menyelidiki bagaimana anjing bisa merasakan sesuatu di sekitar mereka melalui kulit, termasuk dengan gerakan bulu mereka. Diketahui bahwa anjing bisa mendeteksi gerakan dan perubahan suhu yang tidak bisa dirasakan oleh manusia.
Tidak hanya itu, anjing juga bisa mendengar frekuensi dua kali lebih banyak daripada manusia. Mereka bisa menangkap suara yang jaraknya empat kali lebih dari yang bisa dideteksi manusia. Jadi, jika hantu memang ada, anjing akan bisa merasakan dan mendengar kehadiran hantu melalui indranya.
Dokter hewan Matthew McCarthy, DVM, mengatakan bahwa anjing bisa menirukan perilaku manusia dengan baik. Hal ini berlaku bagi orang yang percaya dengan hantu.
Jika kamu percaya dengan hantu dan merasakan peristiwa paranormal, anjingmu bisa merasakan energi yang kamu rasakan. Ini merupakan salah satu alasan logis bagaimana anjing bisa "melihat' hantu.
Dari penjelasan para ahli, pertanyaan apakah anjing bisa melihat hantu?, jawabannya kembali lagi kepada masing-masing individu. Yang pasti, anjing bisa merasakan, mencium, ataupun melihat objek-objek yang tidak bisa dirasakan oleh manusia. Kira-kira, objek tersebut hantu atau bukan, ya? Yuk, berikan komentar di bawah ini!
Apakah hewan lain juga bisa merasakan kehadiran makhluk halus seperti anjing? | Beberapa orang percaya kucing, kuda, atau burung juga peka terhadap energi gaib, meski penjelasan ilmiahnya tetap berkaitan dengan insting dan sensitivitas sensorik mereka. |
Kenapa anjing tiba-tiba menggigil atau merengek tanpa alasan? | Reaksi itu biasanya disebabkan oleh rasa takut, suara frekuensi tinggi, atau perubahan lingkungan — bukan selalu karena ada hantu di sekitar mereka. |
Bagaimana cara mengetahui apakah anjing sedang merasakan sesuatu yang aneh? | Perhatikan perilakunya: jika ia tiba-tiba tegang, menatap satu titik lama, atau mengeluarkan suara rendah, bisa jadi ia sedang mendeteksi sesuatu yang tak biasa secara sensorik. |