Apakah Hiu Memakan Manusia? Ketahui Fakta Sebenarnya

Secara umum, hiu tidak memakan manusia. Itu karena manusia bukan bagian dari makanan alaminya. Meski sering digambarkan sebagai hewan buas, faktanya sebagian besar spesies hiu lebih memilih memangsa ikan kecil, invertebrata, hingga mamalia laut. Dari lebih 300 spesies yang ada, hanya sekitar belasan jenis hiu yang tercatat pernah menyerang manusia.

Hiu bisa saja menyerang manusia, tapi hal itu biasanya terjadi karena rasa penasaran atau kesalahan identifikasi. Misalnya, ketika melihat manusia berenang atau bermain air, gerakan cipratan itu bisa disalahartikan hiu sebagai mangsa.

Namun, para peneliti menegaskan bahwa tidak ada bukti nyata hiu secara aktif memburu manusia. Bahkan menurut beberapa ahli, hiu justru cenderung mengabaikan keberadaan manusia di laut. Jadi, meskipun punya kemampuan untuk melukai, hiu umumnya tidak tertarik menjadikan manusia sebagai makanan.

Sebagai predator laut yang beragam, hiu memiliki pola makan yang juga sangat bervariasi. Sebagian besar hiu memakan hewan laut seperti ikan kecil, krustasea (kepiting, udang), moluska, hingga mamalia laut, misalnya singa laut dan lumba-lumba. Beberapa jenis hiu bahkan memangsa sesama hiu. Sebut saja hiu banteng yang diketahui memakan hiu lainnya. Ada juga jenis hiu yang dikenal sebagai pemakan oportunis, contohnya hiu macan (tiger shark).

Hewan laut ini dijuluki “tempat sampah laut” karena cenderung memakan apa saja, baik hewan hidup maupun bangkai. Adapun makannya bisa sangat beragam, mulai dari kura-kura laut, ular laut, burung laut, hingga benda tak lazim seperti ban, pelat kendaraan, bahkan pakaian manusia. Menariknya lagi, hiu juga bisa bertahan tanpa makan selama berminggu-minggu, lho. Bahkan ada yang tercatat pernah puasa hingga 15 bulan lamanya.

Meskipun kebanyakan hiu tidak berbahaya bagi manusia, ada beberapa spesies yang dikenal lebih agresif dan sering terlibat dalam insiden serangan. Berikut tiga hiu yang dianggap paling berbahaya di dunia:

1. Great white shark (hiu putih besar)

Hiu putih besar (Carcharodon carcharias) menempati urutan pertama dalam jumlah serangan terhadap manusia. Tepatnya, lebih dari 350 serangan tanpa provokasi dan 57 di antaranya berakibat fatal. Meski terkenal lewat film Jaws, hiu ini sebenarnya lebih penasaran alih-alih pemangsa manusia.

Tak hanya itu, hiu ini sering menggigit untuk mencoba mangsa. Namun, biasanya tidak dilanjutkan karena manusia bukan makanan yang cocok baginya. Hiu putih lebih memilih anjing laut atau singa laut yang lebih berlemak.

2. Tiger shark (hiu macan)

Dikenal sebagai “tempat sampah laut”, hiu macan (Galeocerdo cuvier) memakan hampir apa saja. Misalnya saja kura-kura laut hingga barang-barang tak lazim seperti kaleng cat. Sifatnya yang oportunistik dan nafsu makan besar membuat hiu ini lebih mungkin menelan mangsa sepenuhnya, termasuk jika menggigit manusia. Dengan rahang elastis dan gigi tajam yang bisa mengunyah benda keras, hiu macan menjadi ancaman serius saat sudah mulai menyerang.

3. Bull shark (hiu banteng)

Hiu banteng (Carcharhinus leucas) tercatat dalam lebih dari 100 serangan terhadap manusia dan setidaknya 26 di antaranya fatal. Salah satu alasan hiu ini berbahaya adalah karena kemampuannya hidup di air asin maupun tawar.

Spesies hiu ini sering ditemukan di sungai atau perairan dangkal, tempat manusia biasa berenang. Sifatnya yang agresif dan teritorial membuat hiu ini berpotensi menyerang tanpa disadari korbannya.

Jadi, apakah hiu memakan manusia? Jawabannya tidak sesederhana yang dibayangkan. Namun, satu hal pasti, kita bukan target utama hewan laut ini.

Referensi

"Do Sharks Hunt People?". National Ocean Service. Diakses Juni 2025.

"Please Explain: Why Do Sharks Attack Humans?". Macquarie University. Diakses Juni 2025.

"The Real Reasons Why Sharks Attack Humans". BBC. Diakses Juni 2025.

"What Do Sharks Eat? Surprising Feeding Habits of Great White Sharks, Hammerheads and More". USA Today. Diakses Juni 2025.

"The 12 Most Aggressive Sharks". How Stuff Works. Diakses Juni 2025.