Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Laba-laba Berbahaya? Simak Fakta dan Cara Menghindarinya!

laba-laba
laba-laba (commons.wikimedia.org/Jeevan Jose)
Intinya sih...
  • Laba-laba adalah arthropoda dengan 51,500 spesies, memiliki jaring kuat untuk membangun sarang dan menangkap mangsa.
  • Laba-laba berbisa dan bisa menyuntikkan racun ke dalam tubuh manusia, tetapi hanya beberapa spesies yang berbahaya.
  • Gigitan laba-laba dapat menyebabkan gejala ringan hingga parah, bahkan kematian, tergantung pada jenis laba-laba yang menggigit.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Laba-laba memang berukuran kecil, tetapi banyak orang yang takut dan tidak menyukai hewan tersebut. Perilakunya yang tak bisa ditebak, bentuk tubuhnya yang aneh, dan populasinya yang berlimpah jadi beberapa alasannya. Gak cuma itu, bahkan laba-laba juga dianggap sebagai hewan berbahaya yang harus dimusnahkan, lho.

Tak jarang, manusia akan menginjak, mengganggu laba-laba, bahkan memusnahkan laba-laba dengan pestisida. Nah, apakah laba-laba berbahaya dan mematikan bagi manusia? Lebih lanjut, kamu harus menyimak artikel ini untuk mendapatkan jawabannya!

1. Apa itu laba-laba?

laba-laba (commons.wikimedia.org/Vengolis)
laba-laba (commons.wikimedia.org/Vengolis)

Laman Britannica menjelaskan bahwa penyebutan laba-laba merujuk pada arthropoda yang berasal dari ordo Araneae. Laba-laba sendiri memiliki perawakan yang khas dengan delapan kaki, mata kecil yang jumlahnya banyak, dan badan yang agak membulat. Laba-laba juga merupakan hewan yang bervariasi karena memiliki sekitar 51,500 spesies.

Selain itu, laba-laba juga terkenal karena bisa memproduksi jaring lengket. Nah, jaring tersebut ia gunakan untuk membangun sarang, menangkap mangsa, dan melindungi telur-telurnya. Jaring laba-laba sangat kuat, bahkan para ahli berpendapat kalau jaringnya lebih kuat dari baja dengan ukuran yang sama.

2. Laba-laba merupakan hewan berbisa

laba-laba
laba-laba (commons.wikimedia.org/Jeevan Jose)

Dilansir Australian Museum, laba-laba merupakan hewan berbisa. Lebih lanjut, bisa sendiri merupakan zat beracun yang disuntikan ke dalam tubuh secara langsung. Dalam hal ini, laba-laba akan menyuntikan bisa menggunakan taringnya yang kuat dan tajam. Tergantung spesiesnya, bisa laba-laba memiliki kandungan yang berbeda, seperti neurotoksin yang menyerang syaraf hingga sitotoksin yang merusak sel tubuh. Nah, perlu diingat kalau laba-laba hanya berbisa dan tidak beracun. Jadi, jika tidak digigit maka bisa tersebut tak akan menimbulkan efek apapun.

3. Fungsi bisa laba-laba

laba-laba
laba-laba (commons.wikimedia.org/JJ Harrison)

Dikutip Desert Museum, laba-laba menggunakan bisanya untuk menangkap dan melumpuhkan mangsa. Pertama, ia akan mencengkeram mangsa dengan kaki dan kemudian menggigit mangsanya. Setelah digigit, bisa laba-laba akan masuk ke tubuh mangsa dan dalam sekejap mangsa akan lemas dan akhirnya tewas. Setelah tewas, laba-laba bisa memakannya dengan tenang.

Bisa juga merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi laba-laba. Sebab, jika kehabisan bisa maka laba-laba tak bisa makan dan berburu. Oleh sebab itu, sebenarnya laba-laba sangat jarang menggigit atau menyerang manusia. Umumnya, ia akan kabur, berkamuflase, atau memprovokasi tanpa menggigit.

4. Efek gigitan laba-laba terhadap manusia

laba-laba
laba-laba (commons.wikimedia.org/Jeevan Jose)

Informasi dari Mayo Clinic dan Cleveland Clinic menjelaskan kalau gigitan laba-laba memiliki efek yang beragam terhadap tubuh manusia. Jika beruntung, kamu hanya akan mengalami gejala ringan seperti pembengkakan, iritasi, atau rasa gatal. Tak cuma itu, beberapa orang juga bisa mengalami gejala menengah, seperti rasa sakit yang tinggi, demam, pusing, hingga diare. Gak cuma itu, ada juga gigitan laba-laba yang bisa menyebabkan kerusakan jaringan, kesulitan bernafas, hingga kematian. Jadi, jika gejala sudah parah maka kamu harus segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.

5. Jenis laba-laba yang berbahaya dan tidak berbahaya

laba-laba
laba-laba (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Sebenarnya, hampir semua laba-laba merupakan hewan berbisa, namun tidak semuanya berbahaya bagi manusia. Dilansir berbagai sumber, laba-laba peloncat, laba-laba gudang, dan laba-laba jaring emas sama sekali tidak berbahaya. Di sisi lain, laba-laba janda hitam, laba-laba pertapa cokelat, dan laba-laba pengembara Brazil merupakan laba-laba berbisa tinggi yang bisa mengancam nyawa manusia.

Setelah dibahas, maka dapat disimpulkan dua hal, yaitu laba-laba memang berbisa, namun tidak semua laba-laba berbahaya. Sejatinya, hanya beberapa spesies saja yang berbahaya. Karena hal tersebut, kamu harus cermat dan harus kenal dengan laba-laba apa saja yang ada di sekitar. Jadi, jawaban dari pertanyaan, "Apakah laba-laba berbahaya dan mematikan bagi manusia?" sudah terjawab!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us