Apakah Matahari Mengeluarkan Suara?

20 Sep 2024, 05:05 WIB

Misrohatun H

ilustrasi matahari (unsplash.com/Jonathan Borba)

Intinya sih...

Matahari terlihat sunyi karena suaranya tidak dapat merambat melalui ruang angkasa.
Meskipun jaraknya 150 juta kilometer dari Bumi, Matahari secara teoritis akan mengeluarkan suara sekitar 100 desibel.
Gelombang suara Matahari terlalu rendah untuk ditangkap oleh telinga manusia, sehingga harus diproses agar terdengar halus dan tersaring.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Memiliki kekuatan yang luar biasa, Matahari terlihat sangat sunyi dari Bumi. Benda luar angkasa itu dilihat sebagai bola panas putih yang diam karena suaranya yang tidak dapat merambat melalui ruang angkasa.

Pada dasarnya, Matahari adalah reaksi fusi nuklir raksasa yang memompa begitu banyak energi sehingga memanas dan menerangi seluruh planet kita dan seluruh tata surya.

Selain menghasilkan panas dan cahaya yang luar biasa, ia juga mengeluarkan suara dalam jumlah besar. Mengutip dari laman IFL Science, kita tidak mendengarnya karena suara tidak dapat merambat melalui ruang angkasa, merupakan ruang hampa yang tidak mengandung partikel untuk membawa getaran.

Suaranya sekitar 100 desibel

Ilustrasi mendengar suara (Unsplash/Franco Antonio Giovanella)

Dalam thread Reddit tahun 2015, Craig DeForest, ahli heliofisika terkemuka dari Southwest Research Institute’s Department of Space Studies menjawab pertanyaan tentang seberapa keras Matahari jika suaranya dapat merambat melalui ruang angkasa dan Bumi.

Setelah melakukan beberapa perhitungan, dia menjelaskan bahwa Matahari secara teoritis akan mengeluarkan suara sekitar 100 desibel, hampir sama kerasnya dengan berdiri di samping pengeras suara di konser rock atau klub malam. Hal ini sungguh luar biasa mengingat jarak Matahari adalah 150 juta kilometer (lebih dari 93.000.000 mil) dari kita.

Gambaran kualitas suara dari Matahari bisa diketahui berkat berbagai instrumen ilmiah, seperti Michelson Doppler Imager (MDI), yang dipasang pada pesawat ruang angkasa SOHO, mengorbit Matahari 1,6 juta kilometer (1 juta mil) dari Bumi.

Gelombang suaranya sangat dalam sehingga biasanya berada pada frekuensi yang terlalu rendah untuk ditangkap oleh telinga manusia. Ini juga bukan nada tunggal, tetapi pola gelombang akustik yang sangat kompleks.

Suaranya bising

Ilustrasi matahari. (IDN Times/Imam Faishal)

Agar suara terdengar di telinga kita, para ilmuwan harus mempercepatnya puluhan ribu kali lipat, memampatkan getaran yang terekam selama berminggu-minggu menjadi hanya beberapa detik.

Oleh karena itu, hasil yang kamu dengar sekarang menjadi sangat halus dan tersaring. Hasil akhinya berupa dengungan rendah dan berdenyut; agak menyeramkan.

“Suara sebenarnya yang tanpa filter jauh lebih hiruk pikuk, dan di telinga tidak akan terdengar seperti suara resonansi, melainkan lebih seperti kebisingan,” jelasnya dalam postingan Reddit.

Jadi, Matahari memang mengeluarkan suara. Namun kita tidak dapat mendengarnya karena suara tidak bisa menjalar di ruang hampa udara dan mencapai Bumi.