Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apakah Nektar Selalu Ada di Setiap Bunga? Ini Jawabannya!

ilustrasi bunga tulip (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi bunga tulip (pexels.com/Pixabay)
Intinya sih...
  • Bunga-bunga cantik seringkali menjadi tempat hinggap kupu-kupu atau lebah demi mengenyangkan perutnya dengan nektar.
  • Nektar merupakan sari bunga berupa cairan manis yang mengandung gula sekitar 15-50% yang dihasilkan bunga ketika mekar.
  • Beberapa bunga tidak meghasilkan nektar karena memang tidak memerlukan daya tarik tersebut untuk memikat penyerbukan, seperti halnya pada bunga dengan mekanisme penyerbukan oleh angin (anemogami).
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dibalik warna-warni dan visualnya yang memikat, rupanya bunga menyisihkan misteri yang masih jarang diketahui banyak orang. Setiap kelopak dan pola abstrak yang warna-warni adalah bentuk dari pertahanan hidup mereka. Bunga-bunga cantik ini seringkali menjadi tempat hinggap kupu-kupu atau lebah demi mengenyangkan perutnya dengan nektar. Lalu, apakah semua jenis bunga yang mereka hinggapi memiliki nektar?

Pertanyaan tersebut tentu membuka jendela pemahaman baru tentang betapa beragam dan rumitnya evoluasi tumbuhan berbunga dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Untuk menjawab pertanyaan tersebut simakklah artikel berikut ini!

Apa itu nektar?

ilustrasi bunga azalea (unsplash.com/Jeffrey Hamilton)
ilustrasi bunga azalea (unsplash.com/Jeffrey Hamilton)

Nektar merupakan sari bunga berupa cairan manis yang mengandung gula sekitar 15-50% yang dihasilkan bunga ketika mekar. Di dalam nektar terdapat kandungan berupa karbohidrat, asam amino, dan volatif yang merupakan bahan utama penyusun madu. Sari bunga inilah yang menjadi sumber utama makanan bagi lebah, oleh karenanya jika ingin budidaya lebah harus mengetahui ketersediaan nektar terlebih dulu.

Nektar ini dihasilkan dari beberapa tanaman bunga, itulah mengapa bunga-bunga lebih sering dihinggapi hewan penyerbuk seperti lebah, kupu-kupu, dan kumbang. Perlu diketahui, bahwa tidak semua bunga memiliki kandungan nektar yang sama, hal ini dipengaruhi oleh iklim dan geografis.

Tidak semua bunga memiliki nektar

ilustrasi tanaman bunga mawar (pexels.com/Valeria Boltneva)
ilustrasi tanaman bunga mawar (pexels.com/Valeria Boltneva)

Nektar diproduksi oleh kelenjar nektar yang pada bunga sebagai daya tarik bagi hewan penyerbuk. Tetapi, pernahkah kamu berpikir apakah semua bunga dikaruniai cairan nektar? Mari kita temukan jawabannya!

Faktanya tidak semua bunga memiliki nektar, ini hanya sebagian kecilnya saja. Beberapa bunga tidak meghasilkan nektar karena memang tidak memerlukan daya tarik tersebut untuk memikat penyerbukan, seperti halnya pada bunga dengan mekanisme penyerbukan oleh angin (anemogami) dan poppy California (Eschscholzia californica) adalah jenis bunga yang tidak menghasilkan nektar, meskipun mereka tetap terlihat menarik bagi penyerbuk.

Sebaliknya, bunga yang memiliki nektar justru lebih banyak tersebar dan mudah ditemukan. Seperti halnya bunga matahari, mawar, lavender, dan bunga melati adalah jenis-jenis bunga yang memiliki kandungan nektar melimpah. Tidak heran kalau penyerbuk sangat suka hinggap di sana.

Mekanisme penyerbukan pada bunga tanpa nektar

ilustrasi bunga chocolate cosmos (commons.wikimedia/Sten)
ilustrasi bunga chocolate cosmos (commons.wikimedia/Sten)

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa tanaman yang tidak memiliki nektar tetap melakukan penyerbukan dengan alternatif lain yaitu anemogami.

Mekanisme anemogami terjadi ketika serbuk sari yang ringan dan kering terbawa oleh angin menuju kepala putik betina. Penyerbukan yang seperti ini biasanya terjadi pada bunga yang tidak memiliki nektar dengan ciri warna bunga tidak mencolok dan memiliki mahkota kecil. Contohnya pada rumput, padi, gandum, dan jagung.

Penyerbukan autogami juga berlaku pada tanaman yang tidak memproduksi nektar. Proses ini terjadi ketika serbuk sari dari benang sari jatuh ke kepala putik yang sama.

Proses tersebut dapat berlangsung pada bunga yang sama maupun di antara bunga yang berbeda. Tetapi masih tergolong dalam satu tanaman yang sama. Penyerbukan autogami bisanya terjadi pada bunga yang memiliki alat kelamin lengkap yaitu benang sari dan putik.

Sebagai penutup, tanaman yang biasanya sering kita jumpai ternyata tidak sepenuhnya menghasilkan nektar. Keberadaan nektar yang tidak bergantung pada bunga menunjukkan bahwa alam telah menciptakan berbagai mekanisme penyerbukan yang berbeda-beda.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

7 Fakta Unik Phainopepla, Burung dengan Pencernaan Pengupas Buah

03 Nov 2025, 21:24 WIBScience