Bagaimana Asteroid Terbentuk? Ini Penjelasan Ilmiahnya!

Asteroid merupakan sisa-sisa tata surya awal, yang terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun lalu. Pembentukannya dimulai di cakram protoplanet yang mengelilingi Matahari muda, tempat gas dan debu menyatu menjadi benda-benda kecil yang disebut planetesimal. Planetesimal ini bertabrakan dan bergabung, tetapi banyak yang tidak pernah tumbuh cukup besar untuk menjadi planet karena pengaruh gravitasi, terutama dari Jupiter.
Asteroid merupakan salah satu objek paling menarik di tata surya yang telah menarik perhatian para ilmuwan selama berabad-abad lamanya. Objek-objek kecil berbatu ini menyimpan banyak informasi tentang asal-usul tata surya kita dan bagaimana planet-planet terbentuk. Namun, bagaimana sebenarnya asteroid terbentuk? Di sini akan membahas lebih dalam proses-proses alami yang menyebabkan terbentuknya asteroid.
1. Proses pembentukan asteroid
Terbentuknya asteroid melalui beberapa tahapan seperti berikut ini:
- Cakram protoplanet: Pembentukan tata surya dimulai dengan awan gas dan debu besar yang runtuh karena gravitasi, yang menyebabkan cakram berputar. Sebagian besar material membentuk Matahari, sementara partikel yang tersisa mulai menggumpal bersama.
- Planetesimal: Saat butiran debu bertabrakan, mereka membentuk benda yang lebih besar yang dikenal sebagai planetesimal. Ukuran dan komposisi benda-benda ini bervariasi, dipengaruhi oleh jaraknya dari Matahari; benda yang lebih dekat lebih panas dan dapat mencair, sementara benda yang lebih jauh lebih dingin.
- Tabrakan dan fragmentasi: Banyak planetesimal bertabrakan satu sama lain, yang menyebabkan fragmentasi lebih lanjut. Benda-benda yang lebih besar seperti Ceres dan Vesta berdiferensiasi menjadi lapisan-lapisan (inti, mantel, dan kerak), sementara fragmen-fragmen yang lebih kecil menjadi asteroid yang kita amati saat ini.
- Resonansi dengan Jupiter: Pengaruh gravitasi Jupiter memainkan peran penting dalam membentuk sabuk asteroid. Saat Jupiter tumbuh, tarikan gravitasinya mengganggu orbit planetesimal di dekatnya, melontarkan banyak ke luar angkasa dan mencegah yang lain bergabung menjadi planet.