Bagaimana Jadinya Jika Bumi Kehilangan Gravitasi Selama 5 Detik Saja?

Tanpa gravitasi, manusia dan benda-benda lain akan menjadi bebas bobot. Kamu pernah menonton film-film luar angkasa kan? Pada umumnya, para astronot ditampilkan tengah melayang-layang.

Contoh lain adalah di bulan. Kamu juga pernah mengetahui bagaimana para astronot melompat-lompat saat berada di sana. Soalnya, ukuran bulan lebih kecil dari Bumi, sehingga gaya tarik atau gravitasinya juga jauh lebih kecil. Hal yang sama juga berlaku saat mereka berada di dalam pesawat ulang alik. Melayang tanpa sayap.

Seperti itulah jika Bumi tanpa gravitasi. Kamu akan melayang di udara, sehingga kamu tak akan bisa buang air dengan tenang.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tanpa gravitasi, semua benda yang memiliki massa akan melayang. Itu baru satu contoh. Apa kalian tahu berapa kecepatan rotasi Bumi? 1.670 km/jam guys!

Sebagai perbandingan, kecepatan pesawat jet komersial rata-rata 475–500 knots atau 880–926 km/jam. Coba tengok daun di pinggir jalan yang terbang akibat terhembus angin setelah kendaraan yang lewat. Itu kalau kendaraan biasa. Kalau pesawat? Kalau rotasi Bumi?

Jadi, kalau Bumi kehilangan gravitasi selama lima detik saja, dengan kecepatan 1.670 km/jam, apa itu artinya? Artinya kita sudah jadi butiran debu di alam semesta. Entah sudah terbang ke mana kita.

Hilangnya gravitasi juga bisa membuat Bumi berhenti mengikat udara, air dan atmosfer. Di situlah kehancuran apokaliptik sejati alias kiamat dunia.

Kehilangan tekanan udara yang tiba-tiba akan segera menghancurkan gendang telingamu. Coba banyangkan tekanan yang terbentuk saat kamu terbang menumpang pesawat maupun menyelam saat berenang. Tapi yang satu ini akan jauh lebih intens dan tiba-tiba.

Kemudian, oksigen adalah unsur yang memiliki sifat pengikat supaya sifat 'jahat' dari unsur lainnya tidak lepas. Contohnya adalah CO2. Apa jadinya kalau tidak ada oksigen (O), cuma karbon (C) semata?

Sementara itu, simbol kimia dari air adalah H2O yang artinya terdiri dua unsur yaitu hidrogen (2) dan oksigen (1). Lalu, apa artinya jika H2O tanpa O? Air akan menjadi gas hidrogen semata yang sifatnya bisa meledak. Di dalam tubuh manusia dewasa, terdapat sebanyak 55-65 persen  H20 alias air. Coba bayangkan kalau tidak ada O? Jadi apa kita? Boom!

Namun, itu semua akan berakhir dalam lima detik saja. Tetapi, tidak ada dari kita yang akan ada hadir bercerita saat gravitasi sudah kembali sedia kala.

Maka bersyukurlah, guys kalau sekarang Bumi masih berputar seperti biasa. Life is beautiful, jangan disia-siakan.