5 Burung yang Pernah Memicu Kecelakaan Pesawat, Bird Strike!

Di penghujung 2024, dunia dihebohkan dengan kecelakaan pesawat Jeju Air yang terbang dari Thailand ke Korea Selatan. Dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, pesawat yang ditumpangi oleh 181 orang tersebut mengalami kebakaran hebat usai menabrak pagar beton di Bandara Muan, Korea Selatan. Adapun penyebab kecelakaan masih dalam proses investigasi, beberapa sumber menyebut bahwa insiden tragis itu disebabkan oleh serangan burung atau bird strike.
Dalam dunia penerbangan, burung adalah ancaman yang harus diwaspadai oleh beberapa pihak, termasuk pilot dan maskapai. Serangan burung ini umum terjadi di area dekat bandara, yaitu ketika pesawat lepas landas atau mendarat. Sebab, burung terbang lebih rendah dibandingkan dengan pesawat.
Gak semua jenis burung bisa memicu terjadinya bird strike. Nah, beberapa jenis burung berikut inilah yang wajib diwaspadai karena bisa menyebabkan kerusakan fatal jika masuk ke mesin pesawat. Sejumlah kasus ternyata pernah terjadi, lho!
1. Angsa

Umumnya, burung yang bisa memicu kecelakaan pesawat adalah burung dengan bobot lebih dari 3 kilogram. Angsa adalah salah satu burung yang paling sering bertabrakan dengan pesawat. Saat tertelan oleh mesin pesawat, burung jenis ini bisa memicu kerusakan pada komponen internal.
Sebagai contoh yaitu insiden pesawat US Airways Flight 1549 yang terjadi pada tahun 2009. Ketika lepas landas, pesawat tersebut bertabrakan dengan kawanan angsa. Akibatnya, mesin pesawat mengalami gangguan fatal dan harus mendarat darurat di Sungai Hudson.
Kabar baiknya, tidak ada korban dalam insiden menegangkan itu. Semua penumpang dinyatakan selamat setelah berusaha keluar menuju sayap pesawat. Hingga kini, peristiwa tersebut dikenal dengan sebutan "Keajaiban Sungai Hudson".
2. Burung camar

Meski rata-rata memiliki bobot tubuh yang kurang dari 3 kilogram, kawanan burung camar juga sering menjadi penyebab beberapa kecelakan pesawat. Contohnya pada insiden yang menimpa pesawa United Airlines UA21 jenis Boeing 777-224ER pada Desember 2023. Pesawat yang baru lepas landas dari Bandara Internasional Amsterdam-Schiphol (AMS) itu mengalami cedera di bagian depan akibat dari serangan burung camar.
Dilansir Aviation Safety Network, tabrakan tersebut menyebabkan pesawat kehilangan radarnya. Alhasil, pilot kembali mengarahkan pesawat ke Bandara AMS untuk menghindari kerusakan yang lebih fatal. Untungnya, pesawat kembali dengan selamat dan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
3. Burung bangkai

Burung bangkai adalah spesies burung besar dengan bobot sekitar 2 hingga 8 kilogram. Mereka juga sering menjadi penyebab kerusakan mesin pada pesawat yang sedang terbang di udara. Sebagaimana yang dilansir Forbes, kasus bird strike burung bangkai pernah terjadi pada tahun 1973 silam di Paris, Prancis.
Saat itu, pesawat Air Ivory Coast mengalami guncangan ketika berada di ketinggian yang seharusnya tak bisa dicapai oleh burung pada umumnya. Para kru pun kebingungan lantaran bird strike biasanya terjadi saat lepas landas atau mendarat. Kemudian, saat pesawat berhasil mendarat, awak pesawat memeriksa bagian mesin dan menemukan sisa-sisa tubuh burung di sana.
Setelah diidentifikasi, itu adalah burung bangkai jenis vulture rupell's (burung bangkai ruppel). Mengutip dari The Peregrine Fund, burung bangkai ruppel adalah satu-satunya burung yang bisa terbang setinggi pesawat komersial. Mereka dapat terbang hingga ketinggian 11.300 meter di atas permukaan laut.
4. Flamingo

Identik dengan area perairan, burung flamingo ternyata juga bisa menabrak pesawat yang sedang terbang di udara. Insiden tersebut pernah terjadi pada pesawat Emirates di Mumbai, India, pada Mei 2024 lalu. Ketika akan mendarat, pesawat itu bertabrakan dengan puluhan flamingo yang ada di sekitar bandara.
Dilansir The Times of India, akibat insiden tersebut, sebanyak 39 burung flamingo dinyatakan mati. Tabrakan itu juga menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian pesawat. Untungnya, pesawat mendarat dengan aman sehingga tidak ada korban jiwa dalam serangan burung flamingo tersebut.
5. Burung elang

Burung elang adalah spesies burung yang paling sering kita temukan di udara. Tak heran apabila burung jenis ini masuk ke dalam daftar burung yang bisa menyebabkan kecelakaan pesawat. Burung elang tercatat pernah menyebabkan insiden pada beberapa pesawat, baik pesawat kecil hingga pesawat komersial.
Dilansir Courier Post, insiden pesawat komersial bertabrakan dengan burung elang pernah terjadi di Bandara Internasional Atlantic City, New Jersey, Amerika Serikat. Pesawat Spirit Airlines terbakar di landasan pacu setelah menabrak seekor burung elang yang berukuran cukup besar. Untungnya, sang pilot berhasil memberhentikan pesawat sehingga seluruh penumpang bisa dievakuasi dengan aman.
Berdasarkan laporann dari Organisasi Penerbangan Sipil Internasional, 90 persen serangan burung umum terjadi di area dekat bandara. Itulah sebabnya banyak pesawat yang mengalami bird strike ketika akan lepas landas atau mendarat. Burung menjadi ancaman serius bagi dunia penerbangan apabila populasinya terus meningkat di sekitar landasan pacu.