5 Ciri-ciri Jentik Nyamuk, Punya Kepala Besar dan Badan Ramping

- Kepala besar dan badan ramping
- Hidup di perairan yang tenang
- Sering terlihat di permukaan air
Seperti serangga lain, nyamuk juga melalukan metamorfosis secara sempurna. Dalam hal ini, kehidupan nyamuk berawal dari telur, larva, pupa, dan kemudian nyamuk dewasa. Nah, secara spesifik larva nyamuk atau nyamuk muda sering disebut sebagai jentik atau jentik nyamuk.
Berbeda dari nyamuk dewasa, jentik nyamuk tidak memiliki kaki, sayap, dan tidak bisa terbang. Ia juga tak hidup di daratan dan justru secara penuh hidup di air. Nantinya, jentik nyamuk akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa yang bisa menyebarkan penyakit. Oleh sebab itu, penting bagi kamu untuk memahami ciri-ciri jentik nyamuk. Jadi, mari kita bahas semua ciri-ciri jentik nyamuk secara rinci dan mendalam.
1. Kepalanya besar dan badannya ramping
.jpg)
Seperti yang kita tahu, nyamuk dewasa dan jentik nyamuk memiliki ciri fisik yang sangat berbeda. Dalam hal ini, nyamuk dewasa punya tubuh bersayap dan kaki panjang. Sementara itu, jentik nyamuk tidak memiliki sayap dan kaki. Sebaliknya, ia punya kepala bulat yang besar, thorax yang besar, dan badan atau abdomen yang memanjang. Tak cuma itu, tubuh jentik nyamuk juga ditumbuhi rambut-rambut halus. Nah, bentuk tubuh demikian memudahkan jentik nyamuk untuk berenang, menyelam, dan hidup di air.
2. Biasanya hidup di perairan yang tenang

Secara umum, laman City of Greater Geelong menjelaskan kalau jentik nyamuk hidup di perairan yang tenang dan hangat. Artinya, ia tak bisa hidup di sungai berair deras atau di sekitar air terjun yang airnya mengalir dengan sangat cepat. Sebaliknya, jentik nyamuk lebih sering terlihat di genangan air, kolam, rawa, endapan air di dalam kaleng, danau, waduk, atau sungai berair tenang. Jentik nyamuk juga sangat adaptif. Pasalnya, ia bisa hidup di air yang jernih, perairan dengan vegetasi rapat, bahkan hewan ini juga bisa hidup di perairan kotor seperti selokan.
3. Sering terlihat di permukaan air

Dikutip Orkin, jentik nyamuk kerap terlihat berenang dan berkumpul di permukaan air. Jika sudah berkumpul di permukaan air, mereka akan mudah terlihat sehingga kamu bisa mengidentifikasinya dengan mudah. Lebih lanjut, jentik nyamuk akan naik ke permukaan air untuk bernafas. Dalam hal ini, walau secara penuh hidup di air mereka tetap harus menghirup oksigen secara langsung. Pasalnya, jentik nyamuk tidak memiliki insang, sangat berbeda dengan ikan, kepiting, atau larva salamander.
4. Akan menggeliat dan menyelam jika diganggu atau diusik

Secara umum, jentik nyamuk tidak memiliki senjata apapun, entah itu sengat, taring, atau ekor untuk mencambuk predator. Oleh sebab itu, saat merasa terancam dan terganggu, hewan ini hanya bisa kabur dan menghindari. Dilansir Flathead County, saat merasa terancam, diganggu, disentuh, atau saat air bergerak jentik nyamuk akan takut dan menyelam ke dalam air.
Saat menyelam, ia akan berenang dengan cara menggerakan badan dan abdomennya untuk mendorong tubuh berakselerasi ke depan. Nantinya, jentik nyamuk akan bersembunyi atau berkamuflase di sela-sela vegetasi atau masuk ke sela-sela batu yang ada di dasar perairan. Setelah dirasa aman, ia akan kembali ke permukaan dan berkumpul dengan sesamanya.
5. Sering muncul pada musim hujan

Saat musim hujan, sumber air akan hadir di berbagai tempat. Kolam terisi air, lubang di tanah menjadi genangan air, rawa semakin basah, dan selokan menjadi semakin lembab. Nah, hal tersebut menjadi pertanda baik bagi reproduksi nyamuk karena nyamuk sangat suka bertelur di daerah berair.
Alhasil, nantinya populasi jentik nyamuk juga semakin tinggi. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika jentik nyamuk sering muncul pada musim hujan. Apalagi jika rumahmu dekat dengan sumber air, maka siap-siap saja dengan kehadiran jentik nyamuk dan nyamuk dewasa yang bisa menggigit dan mengganggu kapanpun.
Setelah mengetahui ciri-ciri jentik nyamuk, maka tugas selanjutnya adalah mencegah penyebarannya. Untuk itu, kamu harus menghilangkan sumber air, gunakan berbagai alat atau zat pembasmi jentik nyamuk, atau bisa juga lakukan fogging di lingkungan sekitar. Semua upaya tersebut sangat penting karena bisa mengurangi populasi jentik nyamuk dan membuatmu aman dari segala penyakit.