Sebelum Mengenal Sabun, Inilah 5 Cara Mencuci Pakaian ala Romawi Kuno

Pakaian kotor yang menumpuk memang menggangu pandangan mata. Mencucinya dengan detergen atau sabun cuci pakaian adalah pilihan yang tepat.
Varian detergen di zaman sekarang sudah beragam. Mulai dari yang biasa saja sampai yang memberikan keharuman semerbak bunga yang tahan lama. Tidak hanya itu, keberadaan mesin cuci di era modern ini membuat kegiatan mencuci menjadi praktis dan irit tenaga.
Namun, menoleh jauh ke belakang pada era peradaban kuno, kegiatan mencuci tidaklah sepraktis saat ini. Pada era tersebut, belum ditemukan sabun pencuci pakaian layaknya detergen.
Lalu, bagaimana cara mereka membersihkan pakaian? Yuk, simak uraiannya di bawah ini.
1. Menggunakan berbagai jenis alkali
Jasa laundry pertama kali muncul pada era Romawi Kuno yang dikenal dengan sebutan fullones. Pada saat itu, para fullones menggunakan alkali untuk mencuci pakaian orang-orang Romawi Kuno. Hal tersebut terbukti ampuh karena alkali merupakan senyawa kimia yang dapat mengangkat noda darah, kotoran, dan minyak yang ada pada kain atau pakaian.
Pakaian bangsa Romawi Kuno kebanyakan berbahan dasar wol yang berwarna terang. Sebab itulah, noda sekecil apapun bisa terlihat menempel pada pakaian. Biasanya orang-orang Romawi Kuno akan memberikan pakaian kotor mereka kepada fullones. Kemudian para fullones akan mencuci pakaian mereka dengan teknik menginjak-injak pakaian di dalam sebuah bak.