Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi asap kendaraan menyebabkan polusi udara (wikimedia.org/Emmanuelkwizera)
ilustrasi asap kendaraan menyebabkan polusi udara (wikimedia.org/Emmanuelkwizera)

Pada tahun 2021, Indonesia berada di peringkat ke-17 sebagai negara dengan polusi udara terburuk di dunia. Tetapi, pada tahun 2022 ada sedikit perbaikan, yaitu turun ke peringkat 26 dengan konsentrasi particulate matter (PM2.5) rata-rata 30,4 μg/m³. Lumayan, ada kemajuan!

Tahu nggak sih, ada beberapa daerah di Indonesia yang memiliki kualitas udara terburuk. Menurut IQAir.com per Minggu (16/4/2023) pukul 09.00 WIB, berikut 10 di antaranya!

1. Daftar daerah di Indonesia dengan kualitas udara terburuk

Indeks Kualitas Udara atau Air Quality Index (AQI) adalah metode pengukuran global untuk mengetahui bersih atau tidaknya udara di suatu lokasi. Berdasarkan skornya, AQI dibagi menjadi enam kategori, yaitu:

  • Baik: AQI 0-50. PM2.5 berkisar antara 0-12 μg/m³. Kualitas udara memuaskan dengan sedikit risiko bagi kesehatan.
  • Sedang: AQI 51-100. PM2.5 berkisar antara 12-35 μg/m³. Individu yang sensitif harus menghindari aktivitas di luar ruangan.
  • Tidak sehat untuk populasi sensitif: AQI 101-150. PM2.5 berkisar antara 35-55 μg/m³. Masyarakat umum dan individu yang sensitif berisiko mengalami iritasi dan gangguan pernapasan.
  • Tidak sehat: AQI 151-200. PM2.5 berkisar antara 55-150 μg/m³. Peningkatan kemungkinan efek samping pada jantung dan paru-paru pada masyarakat umum.
  • Sangat tidak sehat: AQI 201-300. PM2.5 berkisar antara 150-250 μg/m³. Masyarakat umum akan sangat terpengaruh. Kelompok sensitif harus membatasi aktivitas di luar ruangan.
  • Berbahaya: AQI di atas 300. PM2.5 di atas 250 μg/m³. Masyarakat umum berisiko tinggi mengalami iritasi yang kuat dan efek kesehatan yang merugikan. Semua orang harus menghindari aktivitas di luar ruangan.

Lantas, daerah mana saja yang udaranya paling tercemar?

  1. Kota Pontianak, Kalimantan Barat (AQI 169)
  2. Tangerang Selatan, Provinsi Banten (AQI 153)
  3. Batam, Kepulauan Riau (AQI 132)
  4. Cileungsir, Jawa Barat (AQI 126)
  5. Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (AQI 110)
  6. Kota Bandung, Jawa Barat (AQI 96)
  7. Semarapura, Provinsi Bali (AQI 95)
  8. Kota Pekanbaru, Riau (AQI 92)
  9. Kota Palu, Sulawesi Tengah (AQI 91)
  10. Kota Medan, Sumatra Utara (AQI 89)

2. Saat kualitas udara memburuk, lakukan ini untuk melindungi diri

ilustrasi anak-anak menanam pohon untuk mengurangi polusi udara (flickr.com/Plant-for-the-Planet Official)

American Lung Association memberikan beberapa tips sederhana untuk melindungi diri sendiri dan orang tersayang dari bahaya polusi udara, seperti:

  • Periksa prakiraan polusi udara harian di daerah kita. Misalnya dengan memantau www.iqair.com atau aplikasi Nafas sebelum keluar rumah.
  • Hindari berolahraga di luar ruangan saat AQI tinggi. Lebih baik, lakukan home workout.
  • Gunakan masker yang tepat jika akan keluar rumah. Yang paling direkomendasikan adalah masker N95 atau KN95.
  • Mengurangi pemakaian listrik.
  • Lebih baik berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum dibandingkan kendaraan pribadi.
  • Tidak membakar sampah karena asapnya mengandung bahan kimia beracun.

Editorial Team