7 Orang Paling Pintar yang Pernah Hidup, Punya IQ Super Tinggi!

Melansir Business Insider, Nicolaus Copernicus menjadi salah satu orang terpintar dalam sejarah. Copernicus merupakan seorang ahli matematika dan astronom asal Polandia yang berhasil menemukan model heliosentrisme alam semesta, di mana bukan bumi yang menjadi pusat tata surya, melainkan matahari.

Copernicus diperkirakan memiliki skor IQ berkisar antara 160 - 200. Bukunya yang berjudul De Revolutionibus Orbium Coelestium pernah dilarang oleh Gereja setelah dia meninggal pada 1543. Buku itu tetap menjadi daftar bahan bacaan terlarang selama hampir tiga abad sesudahnya.

Rudolf Clausius adalah seorang ahli fisika dan matematika asal Jerman yang terkenal karena merumuskan hukum termodinamika kedua. Perkiraan skor IQ-nya berkisar dari 190 hingga 205. Clausius menjadikan termodinamika sebagai sains, menciptakan istilah "entropi," dan mengembangkan teori kinetik gas.

Dia juga menjadi salah satu ilmuwan pertama yang menyarankan bahwa molekul terdiri dari atom yang saling bergantian, yang kemudian memberikan dasar bagi teori disosiasi elektrolitik (penguraian molekul menjadi atom atau ion yang bermuatan).

Paling terkenal karena hukum gravitasinya, fisikawan dan matematikawan asal Inggris Sir Isaac Newton sangat berperan dalam revolusi ilmiah abad ke-17. Perkiraan skor IQ-nya berkisar dari 190 hingga 200 dengan metode pengukuran yang berbeda. 

Menurut Big Think, buku Newton yang berjudul Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica adalah teks dasar mekanika klasik dan memengaruhi pemikiran ilmiah selama lebih dari 300 ratus tahun. Secara luas, karya Newton ini juga diyakini menjadi buku yang paling berpengaruh dalam fisika, bahkan semua sains. 

Sebagai pelukis, pematung, arsitek, musisi, matematikawan, insinyur, penemu, ahli anatomi, ahli geologi, pembuat peta, ahli botani, dan penulis, Leonardo da Vinci mungkin adalah orang paling berbakat yang pernah hidup. Perkiraan skor IQ-nya berkisar 180-220 dengan berbagai macam pengukuran.

Dia adalah salah satu pelukis paling terkenal dalam sejarah, terutama lukisan Mona Lisa nya yang sangat terkenal itu. Da Vinci juga dihormati karena inovasi teknologinya seperti mesin terbang, kendaraan lapis baja, tenaga surya terkonsentrasi, dan mesin.

Aristoteles adalah filsuf asal Yunani yang memiliki pengaruh ilmiah pada Abad Pertengahan. Aristoteles sebenarnya adalah murid Plato, yang juga merupakan filsuf Yunani, dan menjadi bagian dari Akademi Athena Plato selama lebih dari 20 tahun. 

Aristoteles memiliki pengaruh besar pada perkembangan filsafat dan sains Barat, penulisan tentang fisika, biologi, metafisika, logika, teater, estetika dan topik-topik lain. IQ dari Aristoteles diprediksi berada di antara 180-190.

Albert Einstein adalah seorang ahli teori fisika dan filsuf sains kelahiran Jerman yang nilai IQ-nya berkisar antara 205 hingga 225. Ia terkenal karena rumus ekuivalensi massa-energi E = mc2 yang disebut persamaan paling terkenal di dunia.

Semasa hidupnya, Einstein mengartikulasikan prinsip relativitas dan berusaha untuk menyangkal teori kuantum sampai dia meninggal pada tahun 1955 di usianya yang menginjak 76 tahun.

Dianggap oleh Einstein sebagai "manusia terakhir di dunia yang mengetahui segalanya," Goethe adalah seorang polymath Jerman yang menemukan ilmu chemistry manusia dan mengembangkan salah satu teori evolusi yang paling awal diketahui. Perkiraan skor IQ-nya berkisar dari 210 hingga 225.

Dia dianggap sebagai salah satu tokoh terbesar dalam sastra Barat. Buktinya drama puisinya pada tahun 1808, Faust, masih banyak dibaca dan dipelajari hingga saat ini.

Itulah beberapa manusia paling pintar yang diketahui dalam sejarah. Sebenarnya banyak sekali manusia pintar di bumi, hanya saja karier yang tidak cemerlang menghalangi popularitas mereka.