5 Fakta Black Caiman, Predator Amazon Paling Berbahaya

Predator terkuat di Sungai Amazon

Ekosistem Sungai Amazon memiliki berbagai predator dan pemburu mangsa yang ganas. Anakonda dan piranha menjadi predator yang menakutkan bagi hewan-hewan lain yang juga hidup di sekitar Amazon. Namun tak hanya itu, ternyata ada predator berbahaya lainnya yang mendiami wilayah sungai ini, yaitu Black Caiman.

Black Caiman atau caiman hitam merupakan salah satu spesies buaya aligator terbesar. Hewan ini punya ciri khas garis di antara kedua matanya. Sehingga, wajah depan caiman ini terlihat seperti memakai kacamata. Berikut beberapa fakta black caiman, predator asli Sungai Amazon paling berbahaya yang wajib kamu tahu.

1. Jenis caiman terbesar

5 Fakta Black Caiman, Predator Amazon Paling Berbahayailustrasi caiman hitam (unsplash.com/waite17)

Black caiman atau dalam bahasa latin disebut Melanosuchus niger adalah spesies caiman terbesar dari famili Alligatoridae. Panjang tubuh hewan ini berkisar 3–5 meter dengan berat rata-rata 300 kg. Black Caiman jantan bisa mencapai berat hingga 400 kg. Seperti jenis buaya pada umumnya, Black Caiman merupakan hewan yang bisa hidup di air atau daratan.

Secara fisik, black caiman mirip dengan aligator amerika. Ukuran kepalanya cenderung lebih besar dari jenis caiman umumnya, dengan ciri warna kulit yang gelap. Caiman hitam remaja cenderung memiliki warna kulit lebih terang, dan warnanya akan berubah menjadi gelap saat dewasa. Kulit caiman hitam terdapat pita atau garis berwarna putih atau abu-abu di bawah rahang.

2. Habitat

5 Fakta Black Caiman, Predator Amazon Paling Berbahayailustrasi black caiman (pixabay.com/icewall42)

Black caiman adalah fauna asli Hutan Amazon. Hewan ini banyak hidup di sepanjang Sungai Amazon, atau di sekitar air tawar yang dangkal. Caiman hitam ini hanya dapat di temukan di Amerika Selatan antara lain Brazil, Peru, Kolombia, Ekuador dan sekitarnya.

Sepanjang musim penghujan, caiman hitam dapat menemukan makanan seperti katak atau siput di berbagai tempat. Hewan ini tidak memiliki musuh alami, sehingga caiman hitam tidak memerlukan tempat perlindungan khusus. Saat musim kemarau tiba, caiman hitam mulai berpindah mencari wilayah yang punya banyak genangan air, misalnya di danau.

Baca Juga: 7 Jenis Buaya Ini Paling Berbahaya bagi Manusia, Ganas!

3. Reproduksi

5 Fakta Black Caiman, Predator Amazon Paling BerbahayaBlack caiman remaja, Rigelus, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia

Saat berkembang biak, caiman hitam betina dapat bertelur sekitar 30–60 butir telur. Mereka cenderung bertelur pada musim kemarau dan akan membangun sarang untuk melindungi telur-telurnya. Setelah menetas, bayi caiman sendiri sering diburu oleh berbagai hewan seperti ular dan burung bangau. Induk caiman hitam sendiri sering bertarung melawan predator anak-anak mereka. 

Induk caiman hitam sering memindahkan anak-anak mereka menggunakan mulut mereka dari satu sarang ke sarang lain. Saat remaja, anak-anak caiman hitam dapat mencari makanan sendiri, sehingga caiman hitam bisa hidup mandiri. Sebagian caiman hitam remaja tidak dapat bertahan lama hingga dewasa. Sebagian besar dari mereka dimakan oleh induk mereka sendiri saat tidak ada makanan yang cukup. 

4. Predator buas

5 Fakta Black Caiman, Predator Amazon Paling Berbahayailustrasi caiman hitam (unsplash.com/klemensjose)

Black caiman adalah salah satu predator buas yang menghuni Lembah Amazon. Kepalanya yang besar memudahkan caiman hitam untuk melahap mangsa yang berukuran lebih besar. Mereka adalah hewan nokturnal yang cenderung mengandalkan pendengaran untuk menangkap mangsa.

Setelah berburu, caiman hitam ini akan menunggu bangkai mangsanya membusuk. Baru setelah itu melahap langsung buruannya. Salah satu makanan caiman hitam ini adalah ikan piranha yang juga merupakan predator Sungai Amazon.

Black caiman adalah jenis hewan karnivora yang menduduki puncak rantai makanan. Caiman hitam ini memangsa hewan yang berukuran lebih kecil dari mereka, misalnya ikan-ikan di sungai, kura-kura, atau hewan darat seperti rusa dan babi hutan. Caiman dewasa bisa menjadi kanibal saat tidak menemukan mangsa. Mereka kerap memakan hewan-hewan yang satu spesies dengan mereka, yang tentunya ukurannya lebih kecil.

5. Status konservasi

5 Fakta Black Caiman, Predator Amazon Paling Berbahayailustrasi caiman kecil (unsplash.com/sadmax)

Sejak tahun 1950-an, caiman hitam sering diburu untuk diambil kulitnya. Perburuan liar ini membuat populasi caiman hitam sempat merosot. Seiring dengan pengetatan hukum perdagangan ilegal satwa eksotis, populasi caiman hitam dapat meningkat signifikan. Hingga saat ini konservasi Black Caiman terus dilakukan untuk menjaga populasinya.

Selain terancam oleh aktivitas perburuan dan perdagangan ilegal, Black Caiman juga menghadapi ancaman pemanasan global. Penebangan hutan dan pembukaan lahan baru membuat caiman hitam ini rentan kehilangan habitat aslinya. Caiman hitam ini juga terus beradaptasi dengan perubahan iklim yang kian meningkat tajam.

Black Caiman memang terkenal sebagai raja predator Hutan Hujan Amazon. Hewan ini menduduki rantai makanan paling atas, karena tidak ada hewan lain yang bisa memangsa si caiman hitam. Pada akhirnya caiman hitam ini bisa mati karena menua, tidak mendapat makanan, perburuan liar, atau perubahan iklim.

Baca Juga: 5 Fakta Ilmiah Mengenai Cara Buaya Berburu Mangsa, Ngeri!

Ema Endrawati Photo Verified Writer Ema Endrawati

Temannya burung hantu

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya