5 Fakta Bezoar, Kambing Tertua di Dunia
Menurut para pakar ilmu zoologi, secara keseluruhan kambing memiliki 300 jenis yang tersebar di hampir seluruh wilayah di dunia. Dari segi fisik, hewan herbivora ini memang dikenal sebagai binatang yang memiliki tanduk serta jenggot pada bagian kepalanya. Namun, di antara banyaknya jenis kambing yang telah diidentifikasi oleh para peneliti, kambing bezoar merupakan jenis kambing yang mempunyai keunikan dari segi penampilan maupun historis.
Memiliki ukuran tanduk lebih besar serta berhabitat di daerah dataran tinggi. Inilah fakta kambing bezoar, merupakan kambing tertua di dunia yang harus kamu ketahui dilansir dari laman Worldandtrust dan Armgeo, sebagai berikut :
1. Habitat yang tersebar di benua Eropa dan Asia
Kambing bezoar berhabitat asli di wilayah benua Eropa bagian timur, tengah dan juga terdapat dibeberapa negara di Asia. Dilansir dari laman Worldandtrust, jenis kambing ini biasanya mendiami daerah dataran tinggi seperti pegunungan dengan ketinggian di atas 4000 meter dari permukaan laut. Hewan ini sangat senang hidup di wilayah hutan konifer yang penuh dengan dedaunan serta memiliki iklim cuaca yang cukup dingin.
Namun populasi dari kambing bezoar yang hidup di negara Armenia justru dapat bertahan hidup di wilayah yang terbuka dan gersang.
2. Ukuran tubuh yang besar
Kambing bezoar jantan memiliki panjang antara 129 hingga 152 sentimeter dengan berat badan yang mencapai 90 kilogram. Sedangkan untuk ukuran tubuh kambing bezoar betina mempunyai bentuk tubuh yang lebih kecil ketimbang sang jantan dan memiliki berat badan maksimal seberat 55 kilogram.
Selain itu, kambing bezoar memiliki warna bulu yang berbeda-beda tergantung di daerah mana mereka berhabitat. Biasanya kambing bezoar yang mendiami wilayah dingin cenderung mempunyai bulu berwarna abu-abu.
3. Jenis kambing tertua di dunia
Para peneliti meyakini bahwa kambing bezoar merupakan leluhur dari semua jenis-jenis kambing domestik modern yang telah berevolusi seperti kambing antelopes. Dalam ilmu zoologi, kambing bezoar dikenal juga dengan sebutan wild goat yang masuk dalam keluarga bovidae dengan ciri khas memiliki tanduk yang sangat panjang.
4. Sistem reproduksi yang unik
Pada musim kawin, para kambing bezoar jantan akan bertarung terlebih dahulu untuk memperebutkan sang betina. Dilansir dari laman Armgeo, musim kawin dari kambing bezoar akan berlangsung pada akhir bulan November hingga awal Desember. Dengan masa kandungan kurang lebih selama 6 bulan, biasanya bayi-bayi dari kambing bezoar akan lahir pada bulan Mei.
Selama merawat bayi, kambing bezoar jantan dan betina akan hidup bersama untuk melindungi bayi mereka dari predator buas.
5. Populasi yang semakin langka
Selain terganggunya habitat asli dari kambing bezoar dengan kehadiran manusia. Banyak orang yang mempercayai bahwa salah satu organ dari kambing bezoar dapat membawa keberuntungan bagi siapa saja yang memilikinya. Hal ini yang menyebabkan perburuan terhadap hewan ini semakin gencar dilakukan yang mengakibatkan populasinya di alam liar semakin berkurang.
Di tahun 1996, IUCN yaitu suatu badan konservasi alam internasional mamasukan kambing bezoar dalam daftar merah sebagai hewan yang terancam punah.
Nah, itulah beberapa fakta bezoar, kambing tertua di dunia yang memiliki bentuk tubuh dan kebiasaan yang berbeda dengan jenis kambing pada umumnya.
