ilustrasi pembentukan bintang dan sistem keplanetan (nasa.gov/JPL-Caltech)
Secara logika, tidak mungkin, kan, sebuah bintang bisa tercipta jika bahan-bahan pembentuknya saja belum ada. Ilmuan tentunya tidak menerima begitu saja usia bintang Methuselah seperti yang diungkapkan pada penelitian sebelumnya. Berbagai penelitian terus dilakukan untuk mengungkap kebenaran di balik usia bintang ini.
Dilansir Space, Bond dan timnya meneliti usia bintang Methuselah menggunakan bantuan Teleskop Antariksa Hubble. Pada 2013, mereka mempublikasikan usia bintang Methuselah, yakni 14,46 miliar tahun (dengan kekeliruan perhitungan ±0,8 miliar tahun). Meskipun masih tua dari alam semesta, setidaknya usia ini jauh lebih muda dari perkiraan usia sebelumnya.
Baru-baru ini, tahun 2021, Tang dan timnya memublikasikan jurnal mengenai revisi usia dan massa bintang Methuselah. Dalam jurnalnya, Tang menyimpulkan usia bintang Methuselah adalah 12,01 miliar tahun (dengan kekeliruan perhitungan ±0,5 miliar tahun), membuat bintang Methuselah sekitar 1-2 miliar tahun lebih muda dari alam semesta. Berkat penelitian terbaru itu, akhirnya keberadaan bintang Methuselah tidak lagi menjadi misteri!