7 Fakta Burung Blue Dacnis, Warna Bulu Pejantan dan Betinanya Berbeda

Burung blue dacnis merupakan salah satu spesies dari famili burung Thraupidae dengan nama spesiesnya Dacnis cayana. Ciri fisik yang paling mencolok dari burung ini adalah warna bulunya yang biru seperti nama panggilannya. Burung blue dacnis juga sering disebut dengan nama turquoise honeycreeper.
Burung berwarna biru ini juga memiliki beberapa fakta menarik lainnya. Penasaran ada apa saja? Berikut fakta tentang burung blue dacnis!
1. Pemakan serangga dan buah-buahan

Burung blue dacnis termasuk ke dalam kelompok hewan pemakan serangga. Dilansir dari Animalia.bio, burung ini biasanya memakan serangga yang didapatkannya dari dedaunan atau bunga. Burung ini juga memakan buah-buahan dan biasanya ditelan utuh. Selain itu, nektar juga menjadi salah satu makanannya, meskipun jarang dikonsumsi.
2. Paruhnya lurus dan runcing

Paruh burung sangat penting bagi burung agar dapat memakan makanannya. Paruh burung blue dacnis atau turquoise honeycreeper memiliki bentuk paruh yang sedikit berbeda dengan spesies burung honeycreeper lain.
Dilansir dari CanopyTower.com, spesies burung honeycreeper ini memiliki bentuk paruh yang lurus dan runcing. Bentuknya cukup berbeda dengan bentuk paruh burung honeycreeper lainnya yang berbentuk melengkung.
3. Perbedaan fisik burung jantan dan betina

Terdapat perbedaan ciri fisik antara burung blue dacnis jantan dan betina. Dilansir dari Animalia.bio, burung jantan dewasa memiliki bulu yang sebagian besar berwarna biru. Adapun bagian di sekitar mata, tenggorokan, punggung, sayap dan ekornya berwarna hitam.
Sedangkan, warna bulu pada burung betina dewasa dan burung yang belum dewasa sebagian besar berwarna hijau. Bagian bawah tubuhnya lebih berwarna hijau pucat. Bagian sayapnya berwarna coklat dengan tepi berwarna hijau. Meski begitu, ada pula bulunya yang berwarna biru pada bagian kepalanya.
4. Antar subspesiesnya punya sedikit perbedaan warna bulunya

Spesies burung ini sendiri memiliki beberapa subspesies yang tergabung di dalamnya. Dilansir dari CanopyTower.com, terdapat 8 subspesies blue dacnis yang telah dikenali. Terdapat perbedaan pada warna biru pada pejantan dan warna bagian kepala pada betinanya pada beberapa subspesies. Burung pejantan dari subspesies yang ada di sebagian besar negara memiliki bulu berwarna biru laut cerah. Sedangkan, bagian tenggorokan pada burung betinanya berwarna abu-abu.
Berbeda dengan 2 subspesies yang ditemukan di Panama, dimana burung pejantannya memiliki bulu berwarna biru kehijauan. Sedangkan, bagian tenggorokan pada burung betinanya berwarna biru.
5. Hewan sosial

Spesies burung ini merupakan hewan yang sosial. Dilansir dari CanopyTower.com, burung blue dacnis cenderung berpasangan dan bersama dengan kawanan burung lain dalam mencari makan. Satu kawanan burung ini dapat terdiri hingga 12 ekor burung.
6. Banyak ditemukan di wilayah Amerika Selatan

Amerika Selatan merupakan salah satu wilayah tempat tinggal spesies burung ini. Dilansir dari Animalia.bio, spesies burung ini tersebar luas di berbagai wilayah, khususnya di Amerika Selatan bagian selatan. Burung blue dacnis dapat ditemukan di wilayah lain, seperti Nikaragua, Panama, dan Trinidad.
7. Keberadaannya masih banyak di alam liar

Burung blue dacnis merupakan salah satu hewan yang masih banyak ditemukan di alam liar. Dilansir dari IUCN Red List, spesies burung ini memiliki wilayah jelajah yang sangat luas. Meskipun diduga terjadi penurunan populasi sebanyak kurang dari 25% selama 11 tahun terakhir. Namun, populasinya diperkirakan tidak mendekati ambang batas rentan terhadap.
Burung blue dacnis merupakan salah satu spesies burung yang memiliki perbedaan ciri fisik antara jantan dan betina. Selain itu, terdapat pula sedikit perbedaan ciri fisik pada beberapa subspesiesnya.