Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Burung Sikatan Jambul Besar, Bangun Sarang dari Kulit Ular!

sikatan jambul besar bertengger
sikatan jambul besar bertengger (commons.wikimedia.org/Rogerljr)

Burung biasanya membangun sarang dari ranting, rumput, dan dedaunan. Beberapa juga membangunnya dari lumpur dan bebatuan. Namun, burung satu ini malah gunakan kulit ular! Namaya adalah sikatan jambul besar. 

Sikatan jambul besar atau great-crested flycatcher merupakan jenis burung pengicau pemakan serangga yang hidup di Benua Amerika. Burung ini hidup di puncak pohon dan dikenal dari kicauannya yang merdu. Menariknya, burung ini membangun sarangnya dari kulit ular. Kenapa, ya? Simak deretan fakta unik sikatan jambul besar atau great-crested flycatcher yang perlu kamu tahu berikut ini!

1. Jenis burung sikatan asli Amerika

tampak dekat sikatan jambul besar
tampak dekat sikatan jambul besar (commons.wikimedia.org/Wildreturn)

Sikatan jambul besar atau great-crested flycatcher (Myiarchus crinitus) merupakan jenis burung sikatan tiran. Sikatan tiran sendiri merupakan jenis burung pengicau pemakan serangga yang hidup di Benua Amerika. Keluarga sikatan tiran, Tyrannidae, merupakan keluarga burung terbesar di dunia dengan lebih dari 400 spesies.

Sikatan tiran seperti sikatan jambul besar tidak memiliki hubungan kekerabatan dengan burung sikatan yang bisa ditemukan di Indonesia. Burung sikatan di Indonesia termasuk dalam keluarga Muscicapidae dan dikelompokkan dalam genus Ficedula. Meski sama-sama pemakan serangga, sikatan asli Indonesia cuma ada di Asia, Eropa, dan Afrika.

2. Jarang terlihat karena hidup di puncak pohon

sikatan jambul besar berkicau
sikatan jambul besar berkicau (commons.wikimedia.org/lwolfartist)

Di Amerika, sikatan jambul besar hidup di hutan gugur dan pinggiran lahan terbuka. Menurut laman Animalia, sikatan jambul besar juga suka hutan dengan kanopi terbuka. Burung ini gak perlu kanopi hutan penuh untuk hidup dan berbiak. 

Sikatan jambul besar lumayan sulit ditemukan karena sering bertengger di bagian kanopi atau puncak pohon tinggi. Hal ini untuk menghindari persaingan dengan sikatan tiran lain dalam urusan makanan. Di tempat yang tinggi, sikatan jambul besar juga bisa terbang lebih jauh dengan memanfaatkan beberapa tempat bertengger.

3. Jenis sikatan tiran yang besar dan warna-warni

tampak dekat sikatan jambul besar
tampak dekat sikatan jambul besar (commons.wikimedia.org/Polinova)

Sikatan jambul besar tergolong burung sikatan tiran berukuran besar. Mengutip laman Animal Diversity, panjangnya 22,2 sentimeter dengan rentang sayap 33 sentimeter. Beratnya sekitar 34 gram. Tubuhnya panjang ramping dengan bahu lebar dan kepala besar. Paruhnya agak lebar di bagian pangkal. 

Sikatan jambul besar salah satu yang paling warna-warni di genusnya. Kepala dan punggungnya abu-abu atau cokelat kehijauan, dada abu-abu, dan perut kuning. Sayap dan ekornya cokelat kemerahan. 

Meski namanya jambul besar, jambul sikatan jambul besar gak selalu terlihat. Kadang cuma terlihat sebagai “cembungan” di atas kepalanya. Jambulnya baru muncul jelas saat si burung terkejut atau bersikap agresif untuk melindungi wilayah kekuasaannya.

4. Pemakan serangga yang juga doyan buah-buahan

sikatan jambul besar dengan mangsanya
sikatan jambul besar dengan mangsanya (commons.wikimedia.org/Ryan Hodnett)

Sikatan jambul besar merupakan insektivor atau hewan pemakan serangga. Meski namanya flycatcher atau penangkap lalat, burung ini gak cuma makan lalat. Ia juga makan kupu-kupu, ngengat, kumbang, belalang, jangkrik, lebah, tawon, sampai laba-laba. 

Meski pemakan serangga, sikatan jambul besar juga makan buah-buahan. Alih-alih mematuk daging buah, burung ini menelan buah bulat-bulat dan memuntahkan bijinya. Burung ini paling sering makan buah di luar musim kawin.

5. Punya tiga metode berburu

sikatan jambul besar bertengger
sikatan jambul besar bertengger (commons.wikimedia.org/Paul Danese)

Burung sikatan tiran seperti sikatan jambul besar dikenal sebagai burung yang sangat gesit. Kemampuan terbangnya ini berguna banget untuk mengejar serangga yang lincah. Ia mengamati mangsa dari tempat bertenggernya di puncak pohon.

Menurut laman Bay Journal, sikatan jambul besar punya tiga metode berburu. Pertama, ia melompat dari tempat bertenggernya untuk melesat dan mengejar serangga di udara. Kedua, ia melayang di dekat daun atau dahan pohon untuk menyambar serangga. Ketiga, ia menukik langsung ke tanah untuk menangkap serangga yang merayap di darat.

6. Sangat teritorial dan agresif

sikatan jambul besar bertengger
sikatan jambul besar bertengger (commons.wikimedia.org/Wildreturn)

Di balik tampilannya yang indah, sikatan jambul besar merupakan hewan yang sangat agresif dan teritorial. Ia akan melindungi wilayah kekuasaannya dengan mengejar dan menyerang pengganggu secara agresif, entah itu sesamanya atau spesies lain. Saat betina sedang bersarang dan mengerami telur, jantan habiskan seluruh waktu dan energinya untuk melindungi betina dan sarangnya dan patroli di sekelilingnya.

7. Bangun sarang dari kulit ular

sikatan jambul besar membangun sarang
sikatan jambul besar membangun sarang (commons.wikimedia.org/Andy Reago & Chrissy McClarren)

Sikatan jambul besar bersarang di lubang pohon. Setelah sepasang burung memilih lokasi bersarang, betina mulai mengisi lubang pohon dengan bahan sarang. Ia mengisi sarang dengan daun, bulu, rumput, kulit kayu, bahkan sampai plastik dan kulit bawang. 

Menariknya, sikatan jambul besar juga menggunakan kulit ular untuk membangun sarangnya. Menurut informasi dari laman All About Birds, di wilayah di mana terdapat banyak ular seperti Florida, hampir setiap sarang sikatan jambul besar berisi kulit ular. Penggunaan kulit ular kemungkinan dimaksudkan untuk mengusir predator. Namun, laman Bay Journal juga mengungkap kalau betina suka benda-benda tipis dan berkerut di sarangnya. Itulah kenapa ia juga gunakan plastik dan kulit bawang. 

Sungguh burung yang menarik, bukan? Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang sikatan jambul besar atau great-crested flycatcher? Apa kamu tertarik untuk menemukan dan mengamati burung ini secara langsung di habitatnya? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us

Latest in Science

See More

7 Fakta Burung Sikatan Jambul Besar, Bangun Sarang dari Kulit Ular!

27 Des 2025, 15:06 WIBScience